Berita Kaltim Terkini
Pengurus PBI Se-Kaltim Dilantik, Rusman Ya'qub Dorong Regenerasi dan Pembangunan Bowling Center
Pengurus PBI se-Kalimantan Timur dilantik, Rusman Ya'qub dorong regenerasi dan pembangunan bowling center.
Penulis: Nevrianto Hardi Prasetyo | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pengurus Persatuan Bowling Indonesia (PBI) Kalimantan Timur (Kaltim) dan 8 PBI kabupaten/kota dilantik secara bersamanan di Hotel Horison, Jalan Imam Bonjol, Kota Samarinda, Sabtu (7/2/2025).
Puluhan pengurus tersebut dilantik Ketua Umum Pengurus Besar (PBI), Marsda (Purn) Agus Muhammad Baron bersama Ketua PBI Kaltim, Rusman Ya'kub,
Hadir pula Ketua KONI Kaltim, Rusrdiansyah Aras; Kepala Dispora Kaltim diwakili Kabid Pembinaan Prestasi, Rasman Reading, serta sekira 50 peserta dari pengurus PBI kota/kabupaten minus Mahulu dan Kubar.
Pelantikan pengurus PBI periode 2023-2027 ini mengambil tema "Semangat Pengabdian dan Integritas Organisasi untuk meraih Prestasi Bowling Kalimantan Timur".
Baca juga: Kejurtinas BSB Cup 2024 Diikuti 120 Atlet, Ajang Seleksi untuk Pelatnas Atlet Bowling
Ketua Umum PBI Kaltim, Rusman Yaqub menjelaskan, pelaksanaan pelantikan pengurus sempat terjadi stagnan dalam kaderisasi atlet.
"Penyebab kondisi stagnan, kaderisasi atlet pertama. Karena sejak PON 2008 Kaltim, venue bowling di Kaltim, di Samarinda Central Plaza (SCP) tutup pada 2010 dan baru sekarang bisa bangun kembali. Fasilitas bowling kerja sama dengan pihak ketiga, seperti di Balikpapan tersedia, Kemudian di LNG Bontang, insya Allah, tahun ini kami gelar Kejuaraan tingkat nasional guna segera membangkitkan semangat bowling di Kaltim," ujarnya.
"Dahulu saat di SCP kita bisa kerja sama dengan Disdik supaya bowling bisa dikenalkan sekolah. Nah, saat ini kami akan berlakukan kembali, usahakan bersama dengan Diknas. Nanti kami tentu kerja sama dengan bowling center-nya dengan kebijakan bisnisnya, paling tidak ada dispensasi pembiayaan mulai dari SD, SMP, SMA bisa dengan tujuan bowling Kaltim benar-benar survive bangkit berprestasi," ungkapnya.
Rusman Ya'qub melanjutkan bahwa pada PON XXI Aceh-Medan tahun 2024, atlet Kaltim sudah mampu bersaing.
Baca juga: BSB Cup 2024 Digelar, Kejurnas Bowling Tingkat Nasional Siapkan Regenerasi Atlet Muda
Setelahnya dievaluasi, kelemahan Kaltim di cabor bowling adalah pemusatan latihan daerah (puslatda) tak begitu rapi.
"Ada tiga aspek yang dievaluasi. Pertama, bagaimana regenerasinya; bagaimana membangun fasilitas venue bowling, yang ketiga terobosan yang kita sampaikan kepada ketua umum pengurus besar PBI agar bowling tak masuk olahraga entertaint dan seperti biliard sekarang ini bukan olahraga entertainment lagi, sehingga pengenaan pajaknya tinggi akhirnya pengusaha perlu meninjau kembali menghadirkan venues bowling.
Maka, bowling jangan dikategorikan sebagai olahraga entertaint, jangan juga karena kota atau kabupaten tak ada fasilitas bowling langsung didegradasi," ujarnya.
"Tapi, inilah negara kita semua harus diakomodasi sedemikian rupa. Kemudian yang penting melahirkan integritas olahraga penting. Bukan prestasi saja dikedepankan, tapi ada kalkulasinya. Maka kami berusaha di bowling, jika gelar kejurda orisinil, hasilnya karena patokan dasar prestasi kita di situ," lanjutnya
Ketua Umum PBI Kaltim menekankan kuci utama kesuksesan itu pengurus memiliiki integritas, atlet disiplin, pelatih memiliki keterampilan sesuai kemajuan sport science.
"Tapi, kalau pengurus olahraga ke timur, atlet ke barat, pelatih ke selatan, maka tak lahirkan prestasi. Anak saya saja tak lolos jadi atlet biliard PON," ujarnya sembari tersenyum.
Baca juga: Atlet Bowling Kaltim Raih Medali Perunggu di PON XXI Aceh-Sumut, Harapan Emas Masih Terbuka
Untuk asilitas baru Ketum PBI Kaltim mengutarakan pada bulan Februari ini segera hadir di Samarinda dengan standarisasi nasional.
"Meskipun ada unsur entertain misal pencahayaan, beberapa ornamen tapi lantainya tetap standar bowling, rencana akhir Februari ini siap digunakan, " sebutnya.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.