Berita Samarinda Terkini

Peminat Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Samarinda Minim, DPRD Berikan Solusi

Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) yang baru saja diluncurkan pemerintah pusat pada 10 Februari 2025.

Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA
CEK KESEHATAN GRATIS - Komisi IV DPRD Samarinda saat meninjau pelayanan kesehatan di Puskesmas Pasundan (11/2/2025). Kunjungan ini bertujuan memastikan kesiapan fasilitas dan mendorong optimalisasi program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) untuk masyarakat Samarinda. (TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA) 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) yang baru saja diluncurkan pemerintah pusat pada 10 Februari 2025 belum sepenuhnya dimanfaatkan oleh masyarakat di Samarinda, Kalimantan Timur

Hal ini menjadi sorotan dalam kunjungan lapangan yang dilakukan Komisi IV DPRD Samarinda ke sejumlah puskesmas pada Selasa (11/2/2025).  

Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Novan Syahronny Pasie, menyoroti rendahnya jumlah masyarakat yang memanfaatkan program ini di beberapa puskesmas yang dikunjungi, meski fasilitas dan pelayanan sudah tersedia.  

"Hingga hari kedua pelaksanaannya, kami tidak menemukan masyarakat yang memanfaatkan program ini di dua lokasi puskesmas yang ditinjau," ujarnya.

Baca juga: Simulasi Pemeriksaan Kesehatan Gratis bagi Masyarakat Berau yang Berulang Tahun Dimulai Bulan Ini

Padahal, fasilitas sudah lengkap dan pemeriksaan gratis bisa dilakukan tanpa harus mendaftar melalui aplikasi.

"Masyarakat cukup datang langsung ke puskesmas," ungkap Novan.

Menurutnya, kurangnya partisipasi ini bisa disebabkan oleh dua hal yakni minimnya waktu yang dimiliki masyarakat atau kurang masifnya sosialisasi program tersebut.

Untuk itu, DPRD Samarinda akan mendorong upaya sosialisasi lebih intensif hingga ke tingkat RT.

“Agar masyarakat di semua tingkatan khususnya lansia bisa memanfaatkan program tersebut. Kita akan lihat dan pantau sampai satu minggu ke depan sehingga kita bisa melakukn tindakan sosialisasinya seperti apa. Nanti peran DPRD akan membantu program ini,” jelas Novan.

Selain menyoroti rendahnya pemanfaatan PKG, Novan juga memberikan apresiasi terhadap sistem pelayanan kesehatan di puskesmas yang dinilai cukup baik. 

Petugas puskesmas bukan hanya standby di tempat, tetapi juga aktif melayani masyarakat melalui posyandu.

Baca juga: DPRD Samarinda Dorong Pemkot Tingkatkan Sosialisasi Pemeriksaan Kesehatan Gratis bagi Masyarakat

"Ini yang kami sinergikan hingga ke tingkat dasar pelayanan kesehatan," katanya.  

Namun, kunjungan Komisi IV juga menemukan beberapa kebutuhan mendesak di beberapa puskesmas, seperti di Puskesmas Pasundan yang membutuhkan gudang penyimpanan dan tambahan kendaraan operasional.

"Saat ini mereka hanya memiliki satu kendaraan operasional, padahal idealnya minimal dua unit," ujarnya.  

Di samping itu, Novan juga menyoroti perbedaan jumlah kunjungan di setiap puskesmas. Salah satu puskesmas yang terlihat ramai adalah Puskesmas Air Putih. 

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved