Tribun Kaltim Hari Ini

Borneo FC Telan Dua Kekalahan Beruntun Usai Takluk dari Malut United dengan Skor 3-0

Borneo FC kembali menelan dua kekalahan beruntun. Sebelumnya, Pesut Etam kalah di ASEAN Club Championship (ACC) saat bertemu Cong An Ha Noi (CAHN) FC

HO/BORNEO FC SAMARINDA
DIBAYANGI - Penyerang Borneo FC, Matheus Pato dibayangi  gelandang bertahan Malut United Muhammad Alwi Slamat pada pertandingan pekan ke-22 Liga 1 2024-2025 di Stadion Gelora Kie Raha Ternate, Maluku Utara, Senin (10/2). Borneo FC takluk 3-0 di kandang Malut United. TRIBUNKALTIM.CO/HO/BORNEO FC SAMARINDA 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Borneo FC kembali menelan dua kekalahan beruntun. Sebelumnya, Pesut Etam kalah di ASEAN Club Championship (ACC) saat bertemu Cong An Ha Noi (CAHN) FC dengan skor 3-2. Kekalahan kedua terjadi di lanjutan Liga 1.

Tim besutan Joaquin Gomez ini ini kalah saat bersua Malut United 3-0, Senin (10/2). 

Pelatih Kepala Borneo FC, Joaquin Gomez mengatakan alasan timnya kalah. Pertama dia mengeluhkan jadwal pada musim ini.

Di mana pasukannya harus mengikuti ajang ACC dan Liga 1 dengan jadwal yang mepet. Sehingga, waktu pemulihan dan istirahat anak asuhnya pendek.

Hal inilah yang membuat fisik para pemain terkuras akibat kelelehan.

Atas kekalahan ini, dia meminta para pemain untuk fokus di laga berikutnya di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (16/2).

Baca juga: Borneo FC Berkutat di Papan Tengah, Cek Klasemen Liga 1 Terbaru, Persib Makin Kokoh di Pucuk

Dengan waktu lima hari, Gomez meminta anak asuhnya fokus sembari memulihkan kondisi fisik.

Terlebih Stadion Segiri sudah bisa digunakan, maka dia yakin dukungan dari para suporter jadi tambahan semangat para pemain

"Kita kembali di Stadion Segiri. Semoga bisa kembali lebih bangga dengan atmosfer fans,” tuturnya.

Pertandingan kemarin jadi ajang unjuk gigi para pemain. Sebab, para pemain dipantau langsung oleh dua asisten pelatih timnas Indonesia, Denny Landzaat dan Alex Pastoor.

Pertarungan berlangsung ketat sepanjang 15 menit pertama walau belum ada kans besar tercipta.

Kedua tim terus berupaya menggedor pertahanan satu sama lain. Namun, wasit Agung Setiyawan kemudian menunjuk titik putih pada menit ke-37. 

Diego Michiels dianggap melakukan pelanggaran kepada Yakub Sayuri yang melakukan tusukan. Adriano Castanheira maju dan melepas tembakan kaki kiri akurat ke arah kanan kiper Nadeo Argawinata. 

Kendati Nadeo membaca arah tembakan dengan benar, bola terlalu deras untuk bisa dijangkau oleh sang kiper Timnas Indonesia. 

Adriano kemudian memperlebar keunggulan Malut jadi 2-0 dengan suatu penyelesaian bagus pada injury time babak pertama. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved