Ibu Kota Negara
Nasib IKN di Kaltim setelah Anggaran Rp 14 Triliun Diblokir, Ini Kata AHY dan Kementerian PU
Nasib IKN setelah anggaran Rp 14 triliun diblokir, ini kata Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Kementerian Pekerjaan Umum.
TRIBUNKALTIM.CO - Nasib IKN setelah anggaran Rp 14 triliun diblokir, ini kata Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Kementerian Pekerjaan Umum.
Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur kembali menjadi sorotan usai anggaran untuk proyek ini dipangkas dan diblokir.
Prediksi soal nasib ibu kota baru ini ke depannya pun bermacam-macam.
Baca juga: Najwa Shihab Skak Jokowi Soal Anggaran IKN Kaltim Diblokir Pemerintahan Prabowo, Kans Mangkrak Besar
Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto telah memblokir anggaran pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Meskipun demikian, pemblokiran ini tidak berarti bahwa proyek pembangunan IKN dihentikan.
Anggaran tersebut masih tersedia, namun penggunaannya ditunda hingga waktu yang ditentukan.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Mohammad Zainal Fatah menyebutkan, pemblokiran anggaran IKN bukan disebabkan kebijakan efisiensi sebagaimana yang diperintahkan Presiden Prabowo.
Dikatakan Zainal, anggaran IKN diblokir sebenarnya merupakan hal yang biasa terjadi di awal tahun untuk keperluan penyesuaian dalam APBN.
"Bedalah (tidak sama dengan blokir seluruh anggaran). Yang diblokir pertama (misalnya), 'Hei, kamu (kementerian/lembaga) yang bisa dipakai hanya operasional. Yang lain di-blok dulu'," ujar Zainal mengilustrasikan penyesuaian anggaran pada IKN dikutip pada Rabu (12/2/2025).
Zainal pun menyatakan, efisiensi anggaran di Kementerian PU ditindaklanjuti dengan penyesuaian semua program.
Sementara itu, saat dikonfirmasi apalah efisiensi anggaran itu akan berdampak terhadap kelangsungan pembangunan IKN, Zainal tidak menjawab rinci.
Menurut dia, proyek-proyek pembangunan IKN yang baru tidak lagi di bawah kementeriannya, melainkan sudah akan ditangani oleh Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN).
"Sebenarnya kan pembangunan yang baru bukan kita, (tapi) di Otorita, kita hanya melanjutkan," tegasnya.
Pembangunan IKN tetap berlanjut
Sementara itu OIKN menegaskan pembangunan IKN tetap berjalan sesuai rencana.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.