Ibu Kota Negara

Nasib IKN di Kaltim setelah Anggaran Rp 14 Triliun Diblokir, Ini Kata AHY dan Kementerian PU

Nasib IKN setelah anggaran Rp 14 triliun diblokir, ini kata Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Kementerian Pekerjaan Umum.

TRIBUNKALTIM.CO/ROBIN ONO SAPUTRA
ANGGARAN IKN DIBLOKIR – Wujud Istana Negara di IKN Nusantara diambil pada 17 Januari 2025. Anggaran Rp 14 triliun diblokir, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memastikan bahwa pembangunan IKN akan tetap terus dilanjutkan..(TRIBUNKALTIM.CO/ROBIN ONO SAPUTRA) 

TRIBUNKALTIM.CO - Nasib IKN setelah anggaran Rp 14 triliun diblokir, ini kata Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Kementerian Pekerjaan Umum.

Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur kembali menjadi sorotan usai anggaran untuk proyek ini dipangkas dan diblokir.

Prediksi soal nasib ibu kota baru ini ke depannya pun bermacam-macam.

Baca juga: Najwa Shihab Skak Jokowi Soal Anggaran IKN Kaltim Diblokir Pemerintahan Prabowo, Kans Mangkrak Besar

Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto telah memblokir anggaran pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).  

Meskipun demikian, pemblokiran ini tidak berarti bahwa proyek pembangunan IKN dihentikan. 

Anggaran tersebut masih tersedia, namun penggunaannya ditunda hingga waktu yang ditentukan.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Mohammad Zainal Fatah menyebutkan, pemblokiran anggaran IKN bukan disebabkan kebijakan efisiensi sebagaimana yang diperintahkan Presiden Prabowo.

Dikatakan Zainal, anggaran IKN diblokir sebenarnya merupakan hal yang biasa terjadi di awal tahun untuk keperluan penyesuaian dalam APBN.

"Bedalah (tidak sama dengan blokir seluruh anggaran). Yang diblokir pertama (misalnya), 'Hei, kamu (kementerian/lembaga) yang bisa dipakai hanya operasional. Yang lain di-blok dulu'," ujar Zainal mengilustrasikan penyesuaian anggaran pada IKN dikutip pada Rabu (12/2/2025).

Zainal pun menyatakan, efisiensi anggaran di Kementerian PU ditindaklanjuti dengan penyesuaian semua program.

Sementara itu, saat dikonfirmasi apalah efisiensi anggaran itu akan berdampak terhadap kelangsungan pembangunan IKN, Zainal tidak menjawab rinci.

Menurut dia, proyek-proyek pembangunan IKN yang baru tidak lagi di bawah kementeriannya, melainkan sudah akan ditangani oleh Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN).

"Sebenarnya kan pembangunan yang baru bukan kita, (tapi) di Otorita, kita hanya melanjutkan," tegasnya.

Pembangunan IKN tetap berlanjut

Sementara itu OIKN menegaskan pembangunan IKN tetap berjalan sesuai rencana.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved