Berita Paser Terkini

Setelah Jembatan Sungai Tiwau Paser Rampung, PLN Akan Bangun Jaringan Listrik di Desa Kepala Telake

Sejak wilayah paling selatan Kaltim ini berdiri, Desa Kepala Telake ini memang desa yang paling terisolir, bahkan listriknya belum ada

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Nur Pratama
HO Humas Paser
PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR - Bupati Paser, Fahmi Fadli saat meninjau pembangunan infrastruktur jembatan Sungai Tiwau Desa Kepala Telake dan Sungai Sangar Desa Muara Lambakan, Kecamatan Long Kali Rabu (12/2/2025). Pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, hingga kini masih dimaksimalkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser. (HO Humas Paser). 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Sejumlah pengerjaan infrastruktur terus dimaksimalkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

Hal itu seiring dengan dilakukannya Monitor dan Evaluasi (Monev) oleh Bupati Paser, Fahmi Fadli pada 12 Februari lalu tentang kelanjutan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan dari Desa Pait Kecamatan Long Ikis menuju Desa Kepala Telake Kecamatan Long Kali. 

Seperti halnya pembangunan Jembatan Tiwau yang telah rampung pengerjaannya, dan secara fisik bangunan terbilang baik dan sesuai spesifikasi yang telah ditentukan. 

Baca juga: Kampung Warna-warni Kecamatan Tanah Grogot Kini Bisa Nikmati Layanan Air Bersih dari Pemkab Paser 

"Sejak wilayah paling selatan Kaltim ini berdiri, Desa Kepala Telake ini memang desa yang paling terisolir, bahkan listriknya belum ada.

Semoga dengan selesainya pembangunan jembatan Sungai Tiwau ini, bisa memajukan desa," terang Fahmi. 

Rampungnya pembangunan jembatan Sungai Tiwau itu, PLN akan membangun jaringan listrik di Desa Kepala Telake. 

"Akan dibangun jaringan listrik menuju Desa Kepala Telake tahun ini, PLN juga sudah koordinasi dengan kami terkait hal ini," tambahnya. 

Sementara untuk pembangunan Jembatan Sungai Sangar di Desa Muara Lambakan, diakui memang belum rampung 100 persen. 

Meski demikian, Fahmi menargetkan pembangunan jembatan itu rampung sepenuhnya pada Maret mendatang, terlebih jalan sudah kondisi mantap dari Desa Pait menuju Desa Kepala Telake yang sudah mencapai 72 persen. 

"Memang belum sempurna, tapi target kami dari Pemkab Paser akan tersambung dan mantap keseluruhan pada 2027 mendatang," tegasnya. 

Saat kegiatan Monev, pembangunan Sekolah Dasa (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Desa Muara Lambakan dan Desa Pinang Jatus tidak luput dari peninjauan, sekaligus meresmikan pembangunan asrama santri laki-laki di Ponpes Bustanul Arifin di Desa Kerta Bumi Kecamatan Kuaro. 

Disamping itu, juga dilakukan peresmian pembangunan jaringan air bersih di Kampung Warna Warni Desa Janju, Kecamatan Tanah Grogot yang menjadi salah satu destinasi wisata di Kabupaten Paser

"Ketersediaan air bersih di Kampung Warna Warni Desa Janju juga sudah terealisasi, yang dapat dinikmati oleh masyarakat setempat," tutup Fahmi. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved