Daftar Gubernur, Walikota dan Bupati di Kaltim dan Kaltara yang Bakal Dilantik 20 Februari 2025

Sementara Paslon nomor urut 1, Andi Akbar-Serfianus meraih 40.106 suara. Lalu Paslon nomor urut 2, Basri-Hanafiah memperoleh 23.361 suara.

• Wali Kota dan Wakil Walikota Tarakan terpilih, Khairul-Ibnu Saud.

Setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan sejumlah pemohon terhadap hasil Pilkada 2024, KPU Tarakan segera menggelar penetapan Wali Kota dan Wakil Walikota terpilih.

Pasangan Khairul-Ibnu Saud menang dari kotak kosong dengan meraih 59.204 suara atau 60 persen.

• Bupati dan Wakil Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali-Sabri

Dalam perkara gugatan hasil Pilkada Tana Tidung, Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan menolak keberatan atau gugatan pihak Said Agil-Hendrik.

Hasil Pilkada Tana Tidung, Ibrahim Ali-Sabri unggul dengan suara 8.986 dari Said-Hendrik 8.547 suara.

Rangkaian Kegiatan Pelantikan Kepala Daerah

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) akan menggelar hajatan pelantikan 481 kepala daerah secara serentak pada 20 Februari 2025 di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Namun, sebelum hari pelaksanaan pelantikan, ratusan kepala daerah dari hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 ini harus menjalani serangkaian kegiatan.

Dilansir dari surat radiogram Kemendagri nomor 100.2.1.3/644/SJ, para kepala daerah; gubernur-wakil gubernur, bupati-wakil bupati, walikota-wakil walikota diminta melakukan registrasi dan pemeriksaan kesehatan.

Registrasi dan pemeriksaan kesehatan ini akan dilakukan di Plaza Gedung C dan Gedung F Lantai 3 Kemendagri.

Adapun waktu registrasi dan pemeriksaan kesehatan berlangsung selama dua hari, yakni 15-16 Februari 2025.

Tetapi, masing-masing terbagi menjadi tiga sesi. 

Sesi pertama pukul 08.00-10.00 WIB. Sesi kedua pukul 10.00-12.00 WIB, dan sesi ketiga pukul 13.00-15.00 WIB.

Setelah registrasi dan pemeriksaan kesehatan, kegiatan selanjutnya adalah gladi kotor yang akan digelar pada Selasa, 18 Februari 2025, pukul 07.00 WIB hingga selesai.

Gladi kotor ini digelar di Istana Kepresidenan.

Setiap kepala daerah diminta menggunakan pakaian olahraga dalam kegiatan ini.