Sergio Conceicao Mulai Mengeluh, Anggap AC Milan Seperti Roller Coaster

TRIBUNKALTIM.CO - Apa yang dirasakan Paulo Fonseca, kini juga dirasakan Sergio Conceicao, bagaimana sulitnya menjadi pelatih AC Milan.

Sergio Conceicao yang didukung banyak pemain top, justru masih gagal membawa AC Milan tampil konsisten.

AC Milan masih kesulitan mencari kemenangan, padahal di bursa transfer Januari 2025 lalu, Rossoneri jor-joran mendatangkan banyak pemain hebat.

Kini, apa yang dirasakan Paulo Fonseca, juga dirasakan Sergio Conceicao.

Baca juga: Rumor Transfer Liga Italia: Mike Maignan Tinggalkan AC Milan Menuju PSG

Baca juga: Live Score Hasil Pertandingan Liga Champions Hari Ini 2025 dan Skor Feyenoord vs AC Milan di UCL

Ya, melatih AC Milan bukanlah pekerjaan mudah!

Sekitar 1,5 bulan sudah berlalu sejak Conceicao mengambil alih tongkat kepelatihan Il Diavolo Rosso dari Fonseca.

Masalah AC Milan ternyata belum teratasi.

Tim Merah Hitam tidak konsisten meraih hasil.

Baca juga: Link Live Streaming Feyenoord vs AC Milan di Liga Champions Malam Ini, Kick-off 03.00 WIB

Dalam 24 laga bersama Fonseca, AC Milan hanya sekali tercatat bisa menciptakan rentetan 3 kemenangan.

Kejadiannya pada 26 November hingga 3 Desember 2024.

Ketika itu I Rossoneri berturut-turut mengalahkan Slovan Bratislava 3-2 di Liga Champions, Empoli 3-0 di Liga Italia, dan Sassuolo 6-1 di Coppa Italia.

Selebihnya penampilan AC Milan naik turun.

Baca juga: AC Milan Bersiap Kemungkinan Terburuk, Mike Maignan Pulang Kampung Bela PSG

Misalnya mereka sempat menang 3-1 di kandang Real Madrid di Liga Champions.

Namun, dalam laga berikutnya AC Milan ditahan Cagliari 3-3 di Serie A.

"Masalahnya adalah tim kami seperti sebuah roller coaster," kata Paulo Fonseca pada pertengahan Desember lalu.