Berita Nasional Terkini

Balas Kritikan, Prabowo Sebut Uang untuk Makan Bergizi Gratis Ada, Dana dari Efisiensi Anggaran

Anggaran program Makan Bergizi Gratis (MBG) dikritik, Presiden Prabowo Subianto sebut uangnya ada.

Tangkapan layar dari YouTube Partai Gerindra
MAKAN BERGIZI GRATIS - Presiden sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto saat berpidato dalam HUT ke-17 Partai Gerindra di Sentul International Convention Centre (SICC) di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2025). Prabowo Subianto menjawab kritikan soal anggaran Makan Bergizi Gratis. Presiden menegaskan uang untuk program itu ada. (Tangkapan layar dari YouTube Partai Gerindra) 

Sebagai salah satu program unggulan sekaligus memenuhi janji politik, Prabowo juga terus menambah anggaran untuk MBG.

Jika di awal-awal pemerintahan anggaran untuk MBG sekitar Rp 71 triliun, jumlahnya terus bertambah menjadi Rp 171 triliun.

Penambahan anggaran itu berasal dari kebijakan efisiensi anggaran yang diterbitkan pada 22 Januari lalu.

Prabowo menuturkan, akan ada tiga kali penghematan anggaran negara.

Pada putaran pertama, negara menargetkan penghematan sebesar Rp 306 triliun.

Dilanjutkan penghematan putaran kedua yang ditargetkan mencapai Rp 308 triliun.

Sementara tambahan anggaran lainnya berasal dari dividen badan usaha milik negara.

Baca juga: Disindir Sudah Kembali ke Jalan yang Benar, Cak Imin Nyatakan Siap Dukung Prabowo di Pilpres 2029

Dengan demikian, Prabowo menargetkan ada penghematan anggaran sekitar Rp 750 triliun.

Sebagian di antaranya sebesar 24 milliar dollar AS atau setara Rp 390 triliun akan digunakan untuk membiayai program MBG.

Program ini bertujuan mengatasi masalah gizi di Indonesia.

Saat ini, 60 persen anak-anak belum mengonsumsi makanan dengan gizi lengkap.

Pemerintah menyebut 60 persen anak tidak mengonsumsi susu bukan karena alergi atau laktosa intoleran, tetapi karena tidak mampu membeli.

Prabowo menargetkan program MBG menjangkau lebih dari 85 juta anak serta ibu hamil di Indonesia pada akhir 2025.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com 

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved