HUT Balikpapan 2025

Kostum Dayak Warrior Tampil Megah dalam Pawai Budaya Nusantara Peringati HUT ke-128 Kota Balikpapan

Salah satu penampilan yang paling mencuri perhatian adalah kostum megah bertema Dayak Warrior

Penulis: Raynaldi Paskalis | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
PAWAI BUDAYA NUSANTARA - Salah satu penampilan yang paling mencuri perhatian adalah kostum megah bertema Dayak Warrior yang dikenakan oleh Adiwidya dari Serumpun lima Studio. Minggu (16/2). Kostum setinggi sekitar 2,5 meter ini didominasi oleh motif batik Dayak serta dihiasi dengan berbagai aksesori khas, seperti replika bulu burung enggang dan tameng bermotif Dayak.(TRIBUNKALTIM.COM/ DWI ARDIANTO) 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pawai Budaya Nusantara di Balikpapan, yang merupakan bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-128 Kota Balikpapan, kembali menampilkan keberagaman budaya Indonesia. Minggu (16/2)

Salah satu penampilan yang paling mencuri perhatian adalah kostum megah bertema Dayak Warrior.

Kostum setinggi sekitar 2,5 meter ini didominasi oleh motif batik Dayak serta dihiasi dengan berbagai aksesori khas, seperti replika bulu burung enggang dan tameng bermotif Dayak. 

Baca juga: 81 Peserta Sajikan Keanekaragaman Indonesia saat Pawai Budaya Nusantara HUT Balikpapan ke-128 

Perpaduan warna kuning, merah, putih, hitam, dan hijau menciptakan tampilan yang mencolok, dengan desain sayap pada bagian baju serta kain menyerupai jubah di bagian belakang.

Model yang mengenakan kostum tersebut, Adiwidya, mengungkapkan bahwa kostum ini memiliki berat sekitar 15 kilogram. 

“Ini beratnya kira-kira sekitar 15 kiloan, tapi tadi sepanjang jalan nggak cape. Capenya cuma pas berhenti karena macet menunggu yang didepan,” ujarnya.

Penampilan Kostum Dayak Warrior ini merupakan perwakilan dari Serumpun lima Studio, yang tampil di urutan ketiga dalam Pawai Budaya Nusantara. 

Persiapan kostum memakan waktu sekitar seminggu, sementara para penari yang tampil hanya menjalani latihan selama dua hari.

Proses pembuatan kostum ini melibatkan rangkaian besi kecil yang dirangkai menggunakan kawat, kain, dan busa ati.

Adiwidya juga mengungkapkan bahwa kostum ini awalnya dibeli dari pihak lain, kemudian dikreasikan kembali agar lebih menarik dan sesuai dengan konsep yang diinginkan.

Dengan tampilan yang megah dan penuh makna budaya, kostum ini sukses menjadi salah satu daya tarik utama dalam Pawai Budaya Nusantara, menunjukkan kekayaan dan keberagaman budaya Indonesia.(*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved