DLHK Kukar Rencanakan Penambahan Tempat Pembuangan Akhir Sampah, Pakai Open Dump

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kutai Kartanegara (Kukar) terus berupaya mengatasi permasalahan sampah di Kukar, Provinsi Kalimantan Timur.

Salah satunya dengan membangun Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Terlebih, usia TPA Bekotok Tenggarong yang telah berumur.

Sekretaris DLHK Kukar Taufiq mengatakan, TPA ini nantinya akan dibangun dengan sistem open dump. Namun menggunakan sistem controlled landfill atau penimbunan sampah.

Sistem tersebut dinilai memiliki keunggulan berupa mengurangi gangguan lingkungan, meningkatkan efisiensi pemanfaatan lahan, serta meningkatkan kestabilan permukaan TPA. 

Baca juga: Penutupan TPS BPK Bikin Volume Sampah di TPS Feri Meluber, DLH Samarinda Siapkan Solusi

"Namun untuk menerapkan metode controlled landfill, diperlukan beberapa fasilitas," kata Taufiq, Selasa (18/2/2025).

Seperti saluran drainase, saluran pengumpul lindi dan kolam penampungan, Pos pengendalian operasional, fasilitas pengendalian gas metan, serta alat berat.

“Jadi controlled landfill ini sampahnya diterima di pos pengadilan, kemudian diangkut ke lokasi sel yang dioperasikan, dibongkar di titik bongkar yang telah ditentukan. Selanjutnya dipadatkan oleh alat berat, dan ditutup dengan tanah," jelas Taufiq.

Adapun tiga lokasi yang berpotensial menjadi TPA ini adalah Desa Rapak Lambur, Kelurahan Jahab dan Kelurahan Loa Ipuh.

"Sementara yang dinilai sangat cocok untuk pembangunan itu di Loa Ipuh Darat," pungkasnya. (*)