Tribun Kaltim Hari Ini
Andi Harun dan Ardiansyah Latihan Baris Berbaris, Gladi Bersih Persiapan Pelantikan Kepala Daerah
Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda terpilih, Andi Harun dan Saefuddin Zuhri, mengikuti rangkaian persiapan pelantikan di kawasan Monas, Jakarta.
TRIBUNKALTIM.CO - Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda terpilih, Andi Harun dan Saefuddin Zuhri, mengikuti rangkaian persiapan pelantikan yang dilaksanakan di kawasan Monas, Jakarta, Selasa (18/2).
Keduanya hadir tepat pukul 07.00 WIB dengan mengenakan pakaian olahraga, sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh Kementerian Dalam Negeri.
Andi Harun dan Saefuddin Zuhri datang melalui Pintu Monas Barat Laut yang berada di depan Istana Merdeka. Setelah drop off, kendaraan mereka diarahkan untuk meninggalkan lokasi atau parkir di sisi lain kawasan Monas.
Baca juga: Andi Harun-Saefuddin Ikuti Persiapan Pelantikan Kepala Daerah 2025 di Monas, Pra Dilantik Prabowo
Rangkaian kegiatan di Monas ini merupakan bagian dari persiapan teknis menuju pelantikan yang akan dilaksanakan pada 20 Februari mendatang di Istana Merdeka.
Bersama dengan sekitar 503 kepala daerah dan wakil kepala daerah lainnya, Andi Harun dan Saefuddin Zuhri mendapatkan penjelasan mengenai alur masuk dan keluar lokasi acara serta teknis pelaksanaan pelantikan.

Persiapan ini merupakan rangkaian dari agenda yang telah dimulai sejak Senin (17/2), di mana seluruh kepala daerah yang akan dilantik menjalani pemeriksaan kesehatan dan proses administrasi pelantikan.
Selanjutnya, pada Selasa (18/2), dilakukan gladi kotor yang dilaksanakan di Monas dengan pakaian olahraga dan atasan kaos.
Dalam kesempatan ini, Andi Harun mengikuti latihan baris berbaris bersama seluruh kepala daerah terpilih lainnya
Berdasarkan jadwal, rangkaian kegiatan akan dilanjutkan pada Rabu (19/2) dengan gladi bersih menggunakan pakaian dinas upacara. Puncaknya, pada Kamis (20/2), pelantikan akan dilaksanakan di Istana Merdeka dan dihadiri oleh seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih beserta istri.
Sebelumnya dalam konferensi pers (16/2) Andi Harun menjelaskan bahwa pelantikan kepala daerah dan wakil kepala daerah akan diikuti oleh sekitar 503 pasangan terpilih dari berbagai daerah di Indonesia.
“Nantinya setelah pelantikan saya mengikuti kegiatan retret di Magelang hingga 28 Februari bersama seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih. Sementara Pak Saefuddin akan kembali ke Samarinda pada 21 Februari untuk menjalankan tugas pemerintahan sebagai Wakil Wali Kota,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Andi Harun menyampaikan komitmennya untuk melanjutkan program yang sudah berjalan dan menambah program baru guna menyempurnakan yang sudah ada.
Ia juga menekankan pentingnya akselerasi dalam menjalankan tugas dan memperkuat interaksi dengan pejabat di Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda.
“Kami mengusung tema sukses berkelanjutan, sehingga program yang sudah eksisting akan terus berjalan, ditambah dengan program baru yang akan menyempurnakan yang sudah ada,” tutup Andi Harun.
Baca juga: Andi Harun Dorong Pembentukan Satgas Evaluasi Lahan Perumahan tak Optimal di Samarinda
Dinyatakan Sehat
Bupati dan Wabup Kutim terpilih, Ardiansyah Sulaiman dan Mahyunadi juga mengikuti Gladi Kotor Pelantikan di Jakarta
Sebelum pelantikan keduanya telah melakukan medical check up (MCU) lengkap di RSUD Kudungga Sangatta.
"Hasil pemeriksaannya cukup memuaskan, untuk cek kesehatan di Kemendagri juga aman dan sehat," ujar Ardiansyah Sulaiman yang akan menjadi Bupati Kutim 2 periode tersebut.
Setelah tes kesehatan di Kemendagri RI dinyatakan sehat, ia bersama wakil terpilihnya, Mahyunadi juga melakukan gladi kotor persiapan pelantikan serentak.
Nampaknya, saat gladi kotor para pemimpin daerah terpilih mengikuti pengarahan dan latihan teknis yang meliputi latihan baris-berbaris, tata cara upacara, dan simulasi pelantikan.
"Alhamdulillah, kami mengikuti latihan baris-berbaris dan pengarahan teknis dengan lancar, tidak ada kendala yang signifikan," imbuhnya usai upacara.
Lanjutnya, agenda selanjutnya, ia bersama Mahyunadi dan kepala daerah lainnya akan mengikuti gladi bersih dengan mengenakan Pakaian Dinas Upacara (PDU).
Menurutnya, ini adalah kali pertama mengikuti pelantikan secara serentak sejak Indonesia merdeka sehingga menjadi momen bersejarah baginya.
"Besok kami akan memakai PDU, begitu juga saat pelantikan nanti pada Kamis, 20 Februari 2025," katanya.
Pengalaman yang sama juga dirasakan Bupati PPU terpilih Mudyat Noor dan Waris Muin.
Mereka nampak mengikuti gladi kotor, yang diawali dengan pelatihan baris berbaris (PBB).
Baca juga: Andi Harun-Saefuddin Paslon Terpilih Pilkada Samarinda 2024 Jalani Tes Kesehatan dan Administrasi
Pasangan ini nampak antusias mengikuti instruksi baris berbaris, yang dipandu oleh jajaran kepolisian.
Mudyat, mengatakan gladi kotor pada hari ini dimulai sejak pukul 07.00 WIB hingga siang hari.
Kemudian pada Rabu esok, akan dilaksanakan gladi bersih sekaligus pengarahan, agar prosesi pelantikan berjalan lancar.
"Tadi pagi tadi pukul 07.00 kami sudah di sini. Insya Allah besok pagi kami akan kembali ke lokasi ini untuk melaksanakan gladi bersih," ungkapnya.
Sebelumnya, pada Senin (17/2) kemarin, beberapa rangkaian juga sudah diikuti.
Mulai dari registrasi, pemeriksaan kesehatan, hingga pemberian tanda kepangkatan resmi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Keduanya optimis, proses pelantikan berjalan lancar bahkan hingga pembekalan selesai.
Para kepala daerah nantinya usai pelantikan akan langsung diberangkatkan ke Magelang, untuk mengikuti pembekalan atau retret selama sepekan.
"Insyaa Allah seluruh rangkaian kegiatan pelantikan ini dapat kami lalui dengan baik hingga akhir kegiatan nanti," pungkasnya.
Dibuka Pemanasan
Para Kepala Daerah mengikuti gladi bersih sebelum pelantikan selama dua hari, yaitu pada Selasa dan Rabu, 18-19 Februari 2025.
08.00 WIB, acara gladi bersih dibuka dengan gerakan pemanasan perengganga Para kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024 itu dikumpulkan di tenda berukuran panjang. Mereka langsung diarahkan untuk menempati kursi di tenda sesuai pembagian pletonnya.
Total ada 30 pleton yang membagi kepala daerah di setiap wilayah. Pantauan Tribun di lokasi, sejumlah gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati, wali kota, dan wakil wali kota di sejumlah daerah terlihat mengikuti pengarahan yang diadakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Mereka telihat kompak memakai pakaian olahraga, dengan setelan kaus putih dan celana training.
Dalam gladi bersih pertama ini, seluruh kepala daerah terpilih akan diberikan pengarahan teknis untuk agenda pelantikan di Istana Kepresidenan, Jakarta pada 20 Februari 2025.
Setelahnya para kepala daerah diminta untuk melakukan gerakan menggerakan pergelangan kaki serta tangan. Mereka juga diarahkan mengatur pernapasan.
Personil kepolisian juga memberikan instruksi bagi para kepala daerah melakukan sikap sempurna, penghormatan serta jalan di tempat. Para kepala daerah diberikan contoh cara hormat serta jalan di tempat yang benar.
Tepat pada pukul 08.40 WIB, para kepada daerah diminta mempraktikan peraturan baris berbaris (PBB) yang telah dilatih di halaman Monas. Dipimpin petugas kepolisian, para kepala daerah mulai mempraktikan PBB dengan serius.
Saat tengah terik sinar matahari, para kepala daerah pun berjalan dengan aba-aba. Sikap sempurna juga diperlihatkan para kepala daerah terpilih ini.
Mereka tampak serius mengikuti instruksi baris berbaris. "Jalan di tempat…, maju jalan," seru instruksi kepada para kepala daerah.
Beberapa dari kepala daerah bahkan sampai mencopot jaket serta mengenakan topi untuk menghalau sinar matahari. Mereka pun ‘dijemur' kurang lebih 15 menit.
Satu sama lain juga memberi semangat agak langkah kaki bisa berirama. Adapun, kepala daerah harus meminta handuk ke para ajudan, karena keringat mereka sudah mulai membasahi wajah.
Baca juga: Walikota Samarinda Andi Harun Pastikan Efisiensi Anggaran Rp750 Triliun tak Ganggu Operasional
Membakar semangat, para kepala daerah juga menyanyikan lagu ‘Halo-halo Bandung' agar kegiatan mereka ini tetap berjalan lancar.
Sebelumnya, ratusan kepala daerah terpilih telah melakukan pemeriksaan kesehatan di Kantor Kemendagri menjelang pelantikan dan retret. Dimana, pemeriksaan digelar selama dua hari, yaitu pada 16 - 17 Februari 2025.
Presiden Prabowo Subianto diagendakan melantik ratusan kepala daerah terpilih secara serentak pada Kamis, 20 Februari mendatang. Hal itu tertuang dalam Peraturan Presiden atau Perpres Nomor 13 Tahun 2025 tentang tata cara pelantikan kepala dan wakil kepala daerah.
Ada 481 kepala daerah dari total 505 kepala daerah terpilih yang akan dilantik Presiden secara serentak. Adapun 22 dari 24 kepala daerah yang sudah ditetapkan tetapi tidak dilantik serentak oleh Presiden berasal dari Provinsi Aceh. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.