Berita Balikpapan Terkini
Program Skrining TBC Gratis di Terminal Batu Ampar Balikpapan, Upaya Deteksi Dini Penyakit Paru-paru
Pelaksanaan skrining ini dilakukan dengan pemeriksaan rontgen dada di dalam bus yang telah disiapkan oleh Klinik Tirta Balikpapan
Penulis: Dwi Ardianto | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO , BALIKPAPAN – Dinas Kesehatan Kota Balikpapan terus mengintensifkan upaya penanggulangan tuberkulosis (TBC) dengan menggelar program skrining gratis di berbagai lokasi strategis.
Kali ini, kegiatan tersebut berlangsung di Terminal Batu Ampar pada Rabu (19/2/2025), sebagai bagian dari deteksi dini penyakit paru-paru yang masih menjadi perhatian di Balikpapan.
Pelaksanaan skrining ini dilakukan dengan pemeriksaan rontgen dada di dalam bus yang telah disiapkan oleh Klinik Tirta Balikpapan.
Baca juga: Operasi Keselamatan Mahakam 2025, Polisi Periksa Bus di Terminal Batu Ampar Balikpapan
Program ini menyasar masyarakat dengan risiko tinggi, seperti penderita diabetes, perokok, pasien HIV/AIDS, serta mereka yang mengalami malnutrisi atau stunting.
Dinas Kesehatan Kota Balikpapan bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan Klinik Tirta dalam penyelenggaraan program ini.
Christine, perwakilan dari Dinas Kesehatan Balikpapan, menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk menemukan kasus TBC secara aktif serta memberikan terapi pencegahan bagi mereka yang berisiko tinggi.
“Selain mereka yang memiliki kontak erat dengan pasien TBC, sasaran utama skrining ini adalah pasien diabetes, orang dengan HIV, serta kelompok yang secara proaktif ingin melakukan pemeriksaan,” kata Christine.
Sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam menekan angka TBC di Balikpapan, program ini didanai sepenuhnya oleh Kementerian Kesehatan dan ditargetkan dapat menjangkau sekitar 3.000 orang di 20 puskesmas yang tersebar di kota ini.
“Setiap puskesmas memiliki kuota 150 orang untuk pemeriksaan skrining ini, dan kami berharap partisipasi masyarakat semakin meningkat,” tambah Christine.
Salah seorang warga yang mengikuti pemeriksaan di Terminal Batu Ampar, Idris, mengaku senang dengan adanya program ini.
“Bagus sekali, apalagi di tempat ramai seperti terminal. Semoga bisa terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak orang,” ujarnya.
Program ini akan berlangsung hingga 25 Februari 2025, dengan harapan semakin banyak masyarakat yang mendapatkan akses pemeriksaan kesehatan paru-paru secara gratis.
Dinas Kesehatan Kota Balikpapan juga membuka kemungkinan untuk memperluas cakupan program ini ke masyarakat umum di masa mendatang.
Tren Naik, 145 Laporan Kekerasan Anak Masuk ke DP3AKB Balikpapan hingga Juli 2025 |
![]() |
---|
Balikpapan Catat Kemiskinan Terendah Nasional, Pemkot Siapkan Strategi Tekan Pengangguran |
![]() |
---|
Fashion Ramah Lingkungan Berbahan Ecoprint Hadir di Balikpapan, Harga Mulai Rp150 Ribu |
![]() |
---|
Rilisan Baru Band Balikpapan The Selexions, Tema Lantai Dansa jadi Wadah Ekspresi Anak Kota |
![]() |
---|
Kariangau Jadi Teladan, Warga dan Perusahaan di Balikpapan Kompak Rayakan HUT ke-80 RI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.