Pelantikan Kepala Daerah 2025
Profil Andi Harun, Wali Kota Samarinda Terpilih Resmi Dilantik Prabowo, Pimpin Samarinda 2 Periode
Simak informasi seputar profil Andi Harun, Wali Kota Samarinda terpilih. Andi Harun resmi dilantik Presiden Prabowo. Pimpin Samarinda 2 periode.
Penulis: Kun | Editor: Muhammad Fachri Ramadhani
TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar profil Andi Harun, Wali Kota Samarinda terpilih.
Ya, Andi Harun resmi dilantik Presiden Prabowo Subianto, Kamis (20/2/2025).
Sosok Andi Harun resmi memimpin Pemerintah Kota Samarinda 2 periode.
Diketahui, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi melantik kepala daerah terpilih dari seluruh Indonesia di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis (20/2/2025).
Salah satu yang dilantik adalah Wali Kota Samarinda, Andi Harun, dan Wakil Wali Kota Samarinda, Saefuddin Zuhri, untuk masa jabatan 2025-2030.
Pelantikan ini menandai sejarah baru bagi Indonesia, di mana dalam satu kesempatan Presiden melantik total 961 kepala daerah, terdiri dari 33 gubernur dan wakil gubernur, 363 bupati dan wakil bupati, serta 85 wali kota dan wakil wali kota.
Baca juga: Andi Harun 2 Periode, Ketua Komisi I DPRD Samarinda Samri Shaputra: Perencanaan Harus Lebih Matang
Dalam sambutannya, Prabowo mengucapkan selamat kepada seluruh kepala daerah terpilih atas kepercayaan yang diberikan rakyat.
Ia menegaskan bahwa pemimpin daerah harus menjalankan tugas sebagai pelayan masyarakat dan berjuang demi kesejahteraan rakyat.
“Selamat atas mandat yang diberikan oleh rakyat. Saudara telah dipilih oleh rakyat, maka saudara harus menjadi pelayan rakyat, menjaga kepentingan mereka, serta berjuang untuk perbaikan hidup mereka," ujar Prabowo dalam pidatonya.
Baca juga: Hasil 10 Pilkada 2024 di Kaltim, 2 Daerah Selisih Tipis, Andi Harun dan Rahmad Masud Menang Mutlak
Sebagai informasi Andi Harun, sang pemenang Pilkada Samarinda 2024 yang meraih 88,12 persen suara.
Berpasangan dengan Saefuddin Zuhri, Andi Harun berpeluang masuk Rekor MURI (Museum Rekor Indonesia) dengan catatan emas di Pilkada Samarinda 2024.
Dengan jumlah perolehan suara hampir 90 persen tersebut, membuktikan bahwa Andi Harun merupakan sosok yang dicintai warga Samarinda.
Sehingga Andi Harun diberikan kesempatan kedua untuk menjadi orang nomor satu di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Diketahui, pasangan calon Andi Harun - Saefuddin Zuhri menang mutlak lawan kotak kosong di Pilkada Samarinda 2024.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda memastikan bahwa tidak ada potensi gugatan sengketa terkait hasil Pilkada Samarinda 2024 yang diajukan ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Hal itu diungkapkan Ketua KPU Samarinda, Firman Hidayat, setelah selesainya tahapan Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara tingkat Kota Samarinda, Jumat (6/12/2024).
"Alhamdulillah, sudah selesai Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara tingkat Kota Samarinda," kata Firman.
Ia menjelaskan, sesuai dengan Peraturan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 3 Tahun 2024 Pasal 4, gugatan sengketa pilkada hanya dapat diajukan apabila ada Pemantau Independen yang terdaftar resmi di KPU dan memiliki sertifikat.
Namun, hingga pelaksanaan pleno, tidak ada Pemantau Independen yang terdaftar di KPU Samarinda, sehingga potensi adanya sengketa hukum dinilai tidak memungkinkan.
"Dalam waktu 3 x 24 jam setelah hasil rekapitulasi ditetapkan, tidak ada yang bisa mendaftarkan gugatan ke MK karena ketiadaan Pemantau Independen yang memiliki sertifikasi dari KPU Samarinda," jelasnya.
Tahapan rekapitulasi suara sendiri berlangsung lancar dan kondusif, dengan hasil akhir menetapkan pasangan calon Andi Harun-Saefuddin Zuhri sebagai pemenang Pilkada Samarinda 2024.
Pasangan calon nomor urut 2 ini unggul jauh atas kolom kosong, dengan perolehan suara sah sebesar 306.392, dibandingkan 41.301 suara untuk kolom kosong.
Firman menegaskan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil dari kerja keras seluruh pihak, termasuk penyelenggara pemilu, pengawas, dan masyarakat yang menjaga suasana damai selama proses demokrasi berlangsung.
Ia juga berharap tahapan Pilkada Samarinda 2024 dapat berjalan hingga selesai tanpa hambatan.
"Proses ini menunjukkan bahwa demokrasi di Samarinda berjalan secara transparan, adil, dan damai. Semoga ini menjadi langkah baik untuk masa depan kota kita," tutup Firman.
Baca juga: Berikut Hasil Pilkada Serentak 2024 Kabupaten Kota di Kaltim pada Rapat Pleno KPU
Sebelumnya, pasangan calon (paslon) tunggal Pilkada Samarinda 2024, Andi Harun - Saefuddin Zuhri, unggul signifikan dalam hitung cepat atau quick count, Rabu (27/11/2024).
Hal ini berdasarkan hasil perhitungan cepat atau quick count yang dirilis oleh SIGI Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA.
Informasi yang diperoleh TribunKaltim.co, data hingga pukul 17.10 Wita, quick count telah mencakup 93 persen sampel suara yang masuk.
Dari data tersebut, pasangan Andi Harun - Saefuddin Zuhri mencatatkan perolehan suara dominan sebesar 87,47 persen, sementara kolom kotak kosong hanya memperoleh 12,53 persen suara.
Keunggulan tersebut menempatkan pasangan nomor urut 02 ini tidak hanya sebagai pemimpin sementara Pilkada Samarinda, tetapi juga berpotensi mencatatkan sejarah baru.
Demikian disampaikan oleh Ambar Tri Widiantoro, pemateri dari LSI Denny JA untuk quick count Pilkada Samarinda 2024.
Dia katakan, dengan raihan suara yang hampir mencapai 90 persen, pasangan ini berpeluang meraih penghargaan Museum Rekor Indonesia (MURI).
"Penghargaan sebagai pasangan calon dengan persentase suara tertinggi dalam pilkada serupa di Indonesia," ungkap Ambar.
Visi Misi
Sebelumnya, pasangan ini telah memperkenalkan lima poin utama dalam visi-misi mereka pada acara Extravaganza Samarinda Maju yang digelar di Teras Samarinda pada Minggu 6 Oktober 2024 lalu.
Lima poin utama tersebut adalah sebagai berikut:
1. Mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) Samarinda yang unggul, berbudaya, dan berdaya saing
2. Mewujudkan ekonomi Samarinda yang inklusif, mandiri, dan berkelanjutan
3. Mewujudkan infrastruktur yang berkualitas dan berkelanjutan
4. Mewujudkan Samarinda layak huni melalui stabilitas kamtibmas, ketahanan sosial budaya, dan ekologis
5. Mewujudkan tata kelola pemerintahan inovatif, berketahanan, adaptif, serta berintegritas dan akuntabel
Sebelumnya, menurut Andi Harun, penyampaian visi-misi kepada publik sangat penting agar masyarakat mendapatkan gambaran jelas tentang arah pembangunan yang akan ditempuh selama lima tahun mendatang.
Visi dan misi yang jelas memberikan gambaran kepada rakyat tentang apa yang bisa dicapai oleh pemimpin selama lima tahun masa bakti.
"Jika tidak dipaparkan dengan baik sejak awal, maka yang akan dirugikan adalah rakyat," ujarnya.
Baca juga: Pilkada Samarinda 2024, Calon Walikota Andi Harun Berdialog dengan Warga Kelurahan Baqa
Ia juga menekankan bahwa kampanye bukan hanya sekadar janji kosong, melainkan harus diwujudkan melalui kerja nyata dan kepemimpinan yang kokoh.
"Kampanye mudah diucapkan, mudah ditulis, tapi saya harus mengatakan bahwa tidak mudah untuk melaksanakannya jika pemimpin tidak memiliki karakter untuk bersungguh-sungguh bersama masyarakat," tutup Andi Harun.
Sebagai paslon tunggal, Andi Harun - Syaefudin Zuhri di Pilkada Samarinda 2024 kali ini akan melawan kotak kosong.
Namun dalam debat kandidat kali ini, secara mekanisme mereka akan menyampaikan atau memaparkan visi dan misinya dan dikomentari oleh para panelis.
Baca juga: Hadiri Kegiatan Silaturahmi Bersama Pendeta dan Umat Kristiani, Andi Harun Sampaikan Pesan Damai
Dapat Nomor Urut 02
Setelah mendapatkan nomor urut calon Walikota dan Wakil Walikota Samarinda, Kalimantan Timur ( Kaltim), pasangan Andi Harun-Saefuddin Zuhri melakukan kampanye damai di tengah masa pendudukan dan partai pengusung.
Andi Harun menyampaikan bahwa dirinya akan siap kembali untuk memimpin Kota Samarinda ke arah yang lebih baik lagi.
"Tujuan bersama kita yakni memajukan dan mensejahterakan untuk Kota Samarinda yang semakin maju, jadi makna-makna simbolik itu untuk nomor 2 yang kita dapatkan pada hari ini akan disampaikan kepada masyarakat pada masa kampanye nanti," ungkap Andi Harun.
"Hasil pengundian yang kita peroleh ini itu baik dan itu hanya sekedar tanda untuk memudahkan masyarakat menentukan atau untuk mengidentifikasi sampai nanti untuk mencoblos di TPS," ujarnya.
Andi Harun menyampaikan bahwa di awal masa periode pertamanya banyak menghadapi tantangan yang sangat besar.
Bukan hanya itu, dengan kondisi ekonomi serta tata kebersihan kota masih kelihatan tidak rapi namun disisi lain pembangunan harus tetap dijalankan.
Baca juga: Pasangan Andi Harun-Saefuddin Zuhri Ditetapkan Calon Walikota dan Wawali di Pilkada Samarinda 2024
"Pada periode pertama dilantik dalam keadaan bermasker, kita menghadapi situasi covid dan hampir tidak ada situasi yang lain yang lebih fokus yang kita hadapi.
Saat itu selain penanganan dan pengendalian covid selam dua tahun lebih lamanya kita bermasker dan itu tidak mudah," ujarnya.
Calon Walikota Samarinda itu menegaskan bahwa Pilkada 2024 adalah sebuah proses demokrasi untuk memilih pemimpin dan harus memanfaatkan momentum dengan sebaik-baiknya .
Tanpa mengorbankan apapun lanjutnya, karena proses demokrasi yang berjalan akan sukses tidak hanya sukses memilih pemimpin, tetapi juga bagaimana proses dan pelaksanaannya dilaksanakan secara damai bersama-sama dengan penuh riang kegembiraan.
Baca juga: Andi Harun Beber Rahasia Dipinang Mayoritas Parpol di Pilkada Samarinda 2024, Berpolitik Sejak 2 SMP
"Proses Pilkada harus meneguhkan persatuan dan kesatuan dengan melahirkan pemimpin yang baik untuk kebaikan Kalimantan Timur, untuk kebaikan Kota Samarinda. Pilkada yang baik adalah mempersatukan kita semua," ujarnya.
"Ini sekali lagi ini semua dalam rangka menguatkan niat dan tekad kita untuk menjadikan Samarinda yang makin maju," pungkasnya.
Baca juga: 3 Paslon Daftar Pilkada Balikpapan 2024, M Sabani dan Rendi Ismail Jadi Penantang Rahmad Masud
Sosok Andi Harun dikenal sebagai politisi Partai Gerindra.
Ia sempat menjabat sebagai Ketua DPD Partai Gerindra Kalimantan Timur (Kaltim).
Pada Juli 2024 kemarin, Andi Harun kemudian dicopot oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Posisi Ketua DPD Partai Gerindra Kaltim kemudian diserahkan pada Budisatrio Djiwandono, keponakan Prabowo Subianto.
Profil Andi Harun
Andi Harun merupakan Wali Kota Samarinda.
Tahun 2020 silam, ia berhasil menang bersama wakilnya, Rusmadi Wongso.
Diketahui, Andi Harun lahir di Bone pada 12 Desember 1972.
Sebelum menjabat sebagai Wali Kota Samarinda, Andi Harun memiliki sederet karier mentereng.
Ia banyak mengikuti berbagai organisasi dan memiliki sederet riwayat pekerjaan juga.
Gelar pendidikan terakhirnya yaitu S3 mengambil jurusan Ilmu Hukum di UMI Makassar pada 2016 lalu.
Saat mengambil S2, ia mengambil Ilmu Ekonomi di Unmul, Kota Samarinda.
Andi Harun memiliki pasangan yaitu Rinda Wahyuni dan dikaruniai 3 orang anak.
Biodata Andi Harun
Nama lengkap: DR. H. Andi Harun, ST, SH, M.Si
Tempat Tanggal Lahir: Bone, 12 Desember 1972
Jenis Kelamin: Laki-laki
Agama: Islam
Status Perkawinan: Kawin
Nama Istri: Hj. Rinda Wahyuni, S.Pd
Jumlah Anak : 3 (Tiga)
Partai Politik: Partai Gerindra
Daerahan Pemilihan: Kalimantan Timur I
Alamat: Jl Thoyib Hadiwijaya No. H-8 RT 09, Kel Sempaja Timur, Kec Samarinda Utara, 75119, Samarinda.
Riwayat Pendidikan:
- S3 Ilmu Hukum UMI Makassar (2016)
- S2 Ilmu Ekonomi UNMUL Samarinda (2007)
- Sarjana Hukum UMI Makassar (2011)
- Sarjana Teknik Pertambangan UVRI Makassar (2002)
- SMAN 1 Kabupaten Sinjai, Sulsel (1992)
- SMPN 3 Kabupaten Sinjai, Sulsel (1989)
- SDN 82 Kabupaten Sinjai, Sulsel (1986)
Kursus/Diklat yang Pernah Diikuti:
- Pelatihan Kepemimpinan Siswa/Pemuda Kreatif Kabupaten Sinjai (1991)
- Penataran Pimpinan Makassar (1992)
- Orientasi Pemuka-pemuka Agama Angkatan ke-X Kotamadya Ujung Pandang (1993)
- Forum Pemantapan Wawasan Kebangsaan Provinsi Sulawesi Selatan (1994)
- Pendidikan Manajemen Pers dan Jurnalistik Tingkat, Jakarta (1994)
- Workshop Politik Pasca Pemilu 1999 Tingkat Nasional, Balikpapan (1999)
- Workshop Peningkatan Skill Politik, Bandung Jawa Barat (2007)
- Workshop Penegakan Hukum, Surabaya Jawa Timur (2007)
- Orientasi Fungsionaris Partai Golkar Tingkat Nasional (2013)
Riwayat Pekerjaan:
- Ketua Komisi E DPRD Provinsi Kalimantan Timur (1999-2004)
- Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur (2004-2009)
- Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Timur (2009-2014)
- Komisaris Utama PT. INDOENERGI KALTIMA (2005-Sekarang)
- Komisaris Utama PT. REI ENERGY INVESTAMA (2007-Sekarang)
Riwayat Organisasi:
Ketua Bidang Kader PP IPM (1995)
Wakil Ketua PP Pemuda Muhammadiyah (1999)
Wakil Ketua DPD I KNPI Provinsi Kalimantan Timur (2009-2014)
Sekretaris Majelis Pemuda Indonesia Kaltim (1999-2003)
Wakil Ketua PPICH (Perh. Pers. Indonesia - China) Kaltim (1999-2003)
Dewan Penasehat KADIN Kaltim (2005-2010)
Anggota MPO MPW PP Kaltim (2006-Sekarang)
Ketua Bidang Politik MPM Pemuda Pancasila Kaltim (2012-Sekarang)
Ketua Umum Pengprov. Taekwondo Indonesia Kaltim (2007-2017)
Ketua Umum PERCASI Kaltim (2017-Sekarang)
Penasehat KONIDA Kalimantan Timur (2005-Sekarang)
Wakil Ketua I KONI Provinsi Kalimantan Timur (2013-Sekarang)
Ketua DPD Partai Golkar Kota Bontang (2014-2015)
Wakil Ketua DPW PAN Kalimantan Timur (1998-2001)
Ketua DPW PAN Kalimantan Timur (2001-2006)
Wakil Ketua DPW Partai Patriot Pancasila Kaltim (2006-2009)
Wakil Ketua DPW Partai Patriot Pancasila Kaltim (2009-2012)
Wakil Bendahara Partai Golkar Provinsi Kaltim (2013-2015)
Sekretaris Dewan Pertimbangan DPD Gapeksindo Kaltim (2013-2017)
Ketua DPD Gerinda Kaltim (2018-2023). (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.