Sempat Diberi Julukan Samsul, Wapres Gibran Unggah Video Bersalaman dengan Masinton Pasaribu

Setelahnya, Prabowo juga menanyakan nama daerah tempat politikus PDI-P itu menjabat.

"'Di kabupaten mana?' Saya katakan di Tapanuli Tengah," ujarnya.

Selanjutnya, ia juga mengungkap perbincangan singkatnya dengan Gibran. Intinya, mereka berdua saling menyapa dan bersalaman.

"Beliau menyampaikan ucapan selamat dan saya juga menyampaikan terima kasih," ucap Masinton. 

"Ya, saling sapa lah. Saling salam," imbuhnya. 

Baca juga: Kaesang Disebut Malu Usai Ramai Kasus Jet Pribadi, Masinton PDIP Minta KPK Cari Anak Jokowi

Masinton menyatakan mendukung pernyataan Presiden Prabowo yang mempersilakan kepada kepala daerah untuk mundur jika tidak kuat digembleng.

Masinton bilang, kepala daerah memiliki tugas untuk mengurus rakyat sehingga lebih baik mundur bila ragu untuk menjalankan tugas tersebut.

“Itu sudah benar maksudnya yang disampaikan Pak Prabowo. Kata Pak Prabowo, ngurus masyarakat, ngurusin rakyat, ya lebih baik mundur saja kalau ragu,” kata Masinton. 

Masinton menilai, kepala daerah memang mesti bekerja keras untuk menjalankan amanat dari rakyat. 

Terlebih, kondisi masyarakat saat ini tidak dalam keadaan yang baik-baik saja. 

“Karena rakyat sudah memberikan mandat, mandat itu kan amanah, amanah yang harus dijalankan sepenuh hati, apalagi negara kita mengalami situasi yang menurut saya tidak baik-baik saja,” kata Masinton. 

“Jadi kepala daerah menjadi penting. Tugas saya dari Tapanuli Tengah adalah membangun masyarakat di sana,” ujar politikus PDI-P tersebut.

Dalam pidatonya, Presiden RI Prabowo Subianto berharap para kepala daerah akan kuat digembleng dalam retret kepala daerah di Akmil Magelang. 

Pernyataan ini disampaikan Prabowo saat memberikan arahan kepada para kepala daerah yang dilantik di Istana, Jakarta, Kamis pagi. 

Prabowo mempersilakan kepala daerah untuk mundur jika tidak kuat. "Mudah-mudahan saudara akan kuat digembleng, yang ragu-ragu boleh mundur," ujar Prabowo.