Ramadhan 2025
Dimulai Jam 16.30 WIB! Info Hasil Sidang Isbat 2025 Keputusan Awal Puasa Ramadhan Via Live Streaming
Terjawab kapan Sidang Isbat dimulai, cek jam berapa dan hasil Sidang Isbat 2025 atau keputusan Sidang Isbat Puasa 2025 via live streaming.
TRIBUNKALTIM.CO - Terjawab kapan Sidang Isbat dimulai, cek jam berapa dan hasil Sidang Isbat 2025 atau keputusan Sidang Isbat Puasa 2025 via live streaming.
Informasi seputar kapan Sidang Isbat dimulai, cek jam berapa dan hasil Sidang Isbat 2025 atau keputusan Sidang Isbat Puasa 2025 via live streaming.
Mengutip laman resmi Kemenag, sidang isbat akan dilaksanakan hari ini di Auditorium H.M. Rasjidi, Kemenag, Jakarta Pusat, Jumat 28 Februari 2025 mulai pukul 16.30 WIB.
Adapun sidang ini dipimpin langsung Menteri Agama Nasaruddin Umar dan keputusannya akan menjadi acuan bagi umat Islam di Indonesia untuk memulai ibadah puasa.
Baca juga: Berapa Hari Lagi Puasa 2025? Jadwal Sidang Isbat Ramadhan 1446 H dan Kalender Puasa Muhammadiyah
(link live streaming atau link live Sidang Isbat 2025 untuk mengetahui keputusan Sidang Isbat 2025 atau hasil Sidang Isbat Lebaran 2025 bisa langsung dilihat di akhir artikel)
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag, Abu Rokhmad, menyampaikan bahwa sidang ini akan melibatkan berbagai pihak dengan melalui tiga tahapan.
Tahapan pertama adalah pemaparan data posisi hilal berdasarkan perhitungan astronomi.
Setelah itu, dilakukan verifikasi hasil rukyatul hilal dari berbagai titik pemantauan di seluruh Indonesia.
"Ketiga, musyawarah dan pengambilan keputusan yang akan diumumkan kepada publik," tambah Abu Rokhmad. Pemerintah berharap bahwa penetapan awal Ramadhan dapat diterima oleh seluruh umat Islam di Indonesia.
"Kita berharap umat Islam di Indonesia bisa mengawali Ramadhan tahun ini secara bersama-sama," tuturnya.
Sementara itu, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan bahwa 1 Ramadhan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025.
Keputusan ini diambil berdasarkan metode hisab yang digunakan oleh Muhammadiyah.

Sekretaris PP Muhammadiyah, Sayuti, menegaskan bahwa keputusan tersebut sesuai dengan Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT).
"Berdasarkan hasil hisab, maka Pimpinan Pusat Muhammadiyah menetapkan, 1 Ramadhan 1446 H jatuh pada hari Sabtu, 1 Maret 2025," ujarnya dalam konferensi pers. Keputusan ini membuka kemungkinan terjadinya perbedaan awal Ramadhan antara pemerintah dan Muhammadiyah, mengingat pemerintah masih menunggu hasil rukyat yang akan dibahas dalam sidang isbat sebelum mengambil keputusan resmi.
Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah Kemenag, Arsad Hidayat, mengungkapkan bahwa berdasarkan perhitungan hisab, ijtimak akan terjadi pada Jumat (28/2/2025) sekitar pukul 07.44 WIB.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.