Berita Kaltim Terkini
Hari Pertama Masuk Kerja Gubernur dan Wagub Kaltim, Rudy Mas'ud - Seno Langsung Rapat Tanpa Komentar
Tengok hari pertama masuk kerja Gubernur dan Wagub Kaltim 2025-2030, Rudy Masu'ud dan Seno Aji langsung rapat tanpa komentar.
Penulis: Kun | Editor: Muhammad Fachri Ramadhani
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Tengok hari pertama masuk kerja Gubernur dan Wagub Kaltim 2025-2030, Rudy Masu'ud dan Seno Aji.
Usai melakoni prosesi adat Tepung Tawar, Rudy Mas'ud dan Seno Aji langsung rapat tanpa komentar.
Diketahui Rudy Mas'ud sudah memulai tugas pertamanya sebagai gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) per Senin (3/3/2025) hari ini.
Baca juga: Tiba di Kaltim Usai Retreat di Akmil Magelang, Gubernur Rudy Masud Bawa Pesan Prabowo
Perdana menginjakkan kaki di Kantor Gubernur Kaltim yang berada di Jalan Gajah Mada, Kota Samarinda, Rudy Mas'ud didampingi Sekretaris Daerah Sri Wahyuni disambut prosesi adat melayu Kutai Kartanegara, yakni Tepung Tawar dan Tari Topeng Wiru.
Tepung Tawar merupakan prosesi adat untuk menyambut setiap pemimpin baru di Kaltim.
"Tepung Tawar menjadi doa agar pemimpin Kaltim diberi keselamatan dalam menjalankan amanah masyarakat dengan sebaik mungkin. Ada juga prosesi tarik inai dengan maksud membuang bala dan para pemimpin bersih dalam menjalankan kepemimpinan," jelas perwakilan Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Adji Pangeran Haryo Kusumo Puger saat menjelaskan makna dari prosesi adat Tepung Tawar yang juga diikuti Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji.
Mewakili masyarakat Kaltim, khususnya Kesultanan Kutai Kartanegara, Adji Pangeran Haryo K. Puger berharap Rudy Mas'ud dan Seno Aji mampu mempertahankan budaya adat Kutai.
Ia menyadari bahwa menjalankan amanah tidaklah mudah.
Baca juga: Usai Retreat Gubernur Kaltim Rudy Masud dan Walikota Balikpapan Rahmad Masud Lakukan Ziarah Kubur
Oleh sebab itu, pihak Kesultanan Kutai Kartanegara berharap para pemimpin dapat bersatu dengan masyarakat dalam menjalankan tugas maupun melestarikan adat.
Ia juga membawa harapan besar dari Kerajaan Kutai Kartanegara agar Rudy-Seno mampu menjaga dan mengenalkan budaya Kaltim hingga luar daerah.
"Sejak abad 18, tahun 1885, kita sudah punya budaya adat. Kita berharap gubernur bisa melestarikan budaya yang ada di Kaltim. Kita tidak melihat apakah dia putra daerah atau bukan, yang penting niatnya menjaga aset negara dan budaya Kaltim," pungkasnya.
Usai mengikuti prosesi penyambutan, Rudy Mas'ud maupun Seno Aji tak memberikan komentar apapun.
Kedua pemimpin Kaltim periode 2025-2030 tersebut langsung melaksanakan rapat bersama seluruh jajaran OPD di ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim. (Rita Lavenia)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.