Liga Italia
Pemecatan Sergio Conceicao Tinggal Menunggu Waktu, AC Milan Butuh Sosok Seperti Claudio Ranieri
Pemecatan Sergio Conceicao tinggal menunggu waktu, dan AC Milan butuh pelatih seperti Claudio Ranieri.
TRIBUNKALTIM.CO - Pemecatan Sergio Conceicao tinggal menunggu waktu, dan AC Milan butuh pelatih seperti Claudio Ranieri.
Kenapa sosok seperti Claudio Ranieri, yang dibutuhkan AC Milan?
Karena Claudio Ranieri dinilai sukses membawa AS Roma bersatu, baik klub dan juga suporter.
Ya, kursi pelatih AC Milan, Sergio Conceicao, semakin panas usai timnya kalah dalam tiga laga Serie A beruntun.
Baca juga: Paolo Maldini Sosok yang Memiliki Budaya AC Milan, Siap Kembali Menjadi Juru Selamat Leao dkk
Baca juga: Rapor Pemain AC Milan Usai Ditaklukkan Lazio di Liga Italia Serie A
AC Milan disarankan mencari figur seperti Claudio Ranieri.
AC Milan tumbang 1-2 saat menjamu Lazio pada laga pekan ke-27 Liga Italia 2024-2025.
Dalam laga yang digelar di Stadion San Siro itu pada Minggu (2/3/2025) itu, suporter fanatik AC Milan melakukan protes dengan mengosongkan Curva Sud alias tribune bagian selatan selama 15 menit pertama laga.
Kekecewaan suporter itu jelas kian menjadi dengan melihat hasil akhir duel AC Milan vs Lazio.
Baca juga: Hasil AC Milan vs Lazio di Serie A: Penalti Telat Pedro Bawa si Elang Menang, Pavlovic Kartu Merah
Untuk pertama kalinya pada musim ini, AC Milan menelan tiga kekalahan beruntun di pentas Serie A Liga Italia.
Sebelum dibekuk Lazio, skuad beralias Il Rossoneri (Si Merah-Hitam) ditumbangkan oleh Torino (1-2) dan Bologna (1-2).
Kekalahan dari Lazio membuat pelatih AC Milan Sergio Conceicao semakin tertekan.
Sejak ditunjuk untuk melatih Rossoneri pada 30 Desember 2024, Conceicao yang menggantikan Paulo Fonseca belum mampu menghadirkan perbaikan hasil.
Baca juga: Update Liga Italia, 4 Nama Pelatih Masuk Radar AC Milan
Rapor Conceicao selama memimpin AC Milan di pentas Serie A adalah empat kemenangan, dua imbang, dan empat kekalahan.
Rata-rata, pelatih asal Portugal itu hanya menorehkan 1,40 poin per gim alias lebih rendah dari catatan Paulo Fonseca dalam 17 laga (1,59 poin per gim).
Lantaran situasi sulit ini, rumor soal pemecatan Conceicao pun kian santer berembus.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.