Berita Nasional Terkini
Nasib Disertasi Bahlil Lahadalia Diputuskan Hari Ini, UI Umumkan di Kampus Salemba
Nasib disertasi Bahlil Lahadalia diputuskan hari ini, Univesitas Indonesia (UI) umumkan di Kampus Salemba.
TRIBUNKALTIM.CO - Nasib disertasi Bahlil Lahadalia diputuskan hari ini, Univesitas Indonesia (UI) umumkan di Kampus Salemba.
Setelah gelar doktornya ditangguhkan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia masih harus menunggu nasib disertasinya juga apakah dibatalkan atau tidak oleh UI.
UI pun akan mengumumkan nasib disertasi Bahlil pada hari ini, Jumat (7/3/2025).
UI akan mengadakan konferensi pers untuk mengumumkan hasil rapat koordinasi empat Organ UI terkait rekomendasi pembatalan disertasi Bahlil Lahadalia.
Baca juga: Dikejar Wartawan, Bahlil Bungkam Saat Ditanya soal Polemik Disertasinya, UI Belum Ambil Keputusan
Rekomendasi tersebut merupakan hasil Sidang Dugaan Pelanggaran Etik Mahasiswa Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) yang digelar Dewan Guru Besar UI beberapa waktu sebelumnya.
Dalam undangan yang diterima Tribun, acara konferensi pers digelar di gedung kampus FKUI, Salemba, Jakarta Pusat.
"Konferensi pers ini bertujuan untuk menyampaikan hasil rapat, serta tindak lanjut yang akan diambil oleh UI sebagai bentuk komitmen dalam menjaga integritas akademik dan etika mahasiswa di kampus," tulis undangan dengan nomor surat S-32/UN2.HIP/HMI.03/2025 yang ditandatangani Direktur Humas, Media, Pemerintah dan Internasional UI Arie Afriansyah.
Arie mengatakan, penjelasan kepada publik lewat konferensi pers ini menjadi penting mengingat adanya dugaan pelanggaran etik yang melibatkan mahasiswa dari SKSG.
"UI berkomitmen untuk menjaga proses akademik yang profesional dan berintegritas," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, isu disertasi mahasiswa Program Doktor (S3) SKSG Universitas Indonesia, Bahlil dibatalkan, muncul setelah diduga risalah rapat pleno Dewan Guru Besar (DGB) UI, beredar luas di media sosial.
Dalam risalah rapat pleno tertanggal 10 Januari 2025 yang beredar di media sosial, DGB UI merekomendasikan agar disertasi Bahlil dibatalkan karena ditemukan beberapa pelanggaran.
Salah satunya adalah adanya ketidakjujuran dalam pengambilan data.
Menurut risalah yang beredar, data penelitian disertasi Bahlil didapatkan tanpa izin narasumber dan penggunaannya tidak transparan.
Gelar Doktor Sudah Ditangguhkan
Setelah polemik disertasi Bahlil Lahadalia muncul dan menjadi sorotan publik, gelar Doktor Ketua Umum Golkar itu ditangguhkan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.