Siswa yang Berpuasa Boleh Bawa Pulang, Program Makan Gratis Tetap Berjalan selama Ramadan

SAMARINDA, TRIBUNKALTIM.CO - Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang dilaksanakan di Samarinda terus berkembang.

Setelah pertama kali diterapkan di SDN 004 Kecamatan Samarinda Utara, kini program ini telah menjangkau tujuh sekolah di wilayah tersebut.  

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Samarinda, Asli Nuryadin menyampaikan bahwa program MBG yang dikelola oleh Badan Gizi Nasional (BGN) ini sempat berjalan selama tiga minggu di SDN 004, sebelum akhirnya diperluas ke enam sekolah tambahan dalam dua minggu terakhir.  

"Sebagai penerima manfaat, kita bersyukur karena program MBG ini terus berjalan," ujar Asli.

Baca juga: Produksi 3.500 Porsi Per Hari, Program Makan Bergizi Gratis di Samarinda Tunggu Kelengkapan Dapur 

Selain itu, Asli juga memastikan bahwa program MBG ini tetap berjalan dengan lancar dan tetap berlanjut meskipun memasuki bulan Ramadan.

Untuk siswa muslim, makanan yang diberikan dalam program ini diperbolehkan untuk dibawa pulang.  

“Meski ramadan tapi saya dapat info boleh dibawa pulang makanannya bagi yang muslim. Semoga program ini terus berkembang dan semakin banyak sekolah yang mendapatkan manfaatnya," tambahnya.  

Program MBG merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan gizi anak-anak sekolah di Indonesia, termasuk di Samarinda.

Baca juga: Info Program Makan Bergizi Gratis Samarinda, Hanya 1 Dapur Umum MBG yang Beroperasi Penuh

Meskipun implementasinya masih bertahap, Asli optimis bahwa jumlah sekolah penerima manfaat akan terus bertambah seiring dengan kesiapan fasilitas dan koordinasi lebih lanjut.  
“Ini memang pekerjaan besar, tetapi saya yakin bisa berjalan secara bertahap. Saat ini sudah ada tujuh sekolah di Samarinda Utara, dan mudah-mudahan jumlahnya terus bertambah," pungkasnya.