Berita Paser Terkini

Jembatan Bailey di Desa Busui Paser Sudah Bisa Dilalui Kendaraan, Pengendara Diminta Patuhi Rambu

Jumat lalu sudah dilakukan survei lapangan, open traffic secara resmi dibuka di hari itu juga," terang Idris, Minggu (9/3/2025)

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Nur Pratama
HO BBPJN Kaltim
JEMBATAN BAILEY PASER - Jembatan Bailey Paser yang dibangun oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim di Desa Busui, Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Selasa (25/2/2025). Jembatan tersebut kini sudah bisa dilalui kendaraan dari arah Kalimantan Selatan (Kalsel) maupun Kalimantan Timur (Kaltim). (HO BBPJN Kaltim). 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Masyarakat sudah bisa mengakses jembatan Bailey yang dibangun oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur. 

Jembatan yang berlokasi di Desa Busui, Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser itu sudah bisa dilalui kendaraan setelah dibangun untuk akses sementara pasca Jembatan Busui Ambruk ditabrak truk muatan semen. 

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) -1.2 Ruas Jalan Batu Aji-Kuaro BBPJN Kaltim, Muhammad Idris Djafar mengatakan pihaknya memastikan jembatan bailey dibuka sejak 7 Maret lalu. 

Baca juga: Jadwal Maghrib dan Buka Puasa Hari Ini Paser Kaltim, Lengkap dengan Niat Puasa dan Doa Berbuka

"Jumat lalu sudah dilakukan survei lapangan, open traffic secara resmi dibuka di hari itu juga," terang Idris, Minggu (9/3/2025). 

Saat survei lapangan, BBPJN Kaltim juga bersama dengan Dirlantas Polda Kaltim, Satlantas Polres Paser, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kaltim, Dinas Perhubungan (Dishub) Paser dan Direktorat Jendral Bina Marga (DJBM) Kementrian PU. 

"Jembatan bailey yang dibangun sejak pertengahan Januari lalu, kami pastikan sudah bisa dilalui kendaraan yang menjadi akses penghubung antara Provinsi Kaltim dan Kalsel," tambahnya. 

Dibukanya akses jembatan tersebut, juga ikut dilengkapi dengan berbagai rambu peringatan yang mesti dipatuhi oleh pengendara. 

Seperti halnya larangan untuk menyalip saat melintasi jembatan, mengurangi kecepatan hingga larangan melintas untuk kendaraan yang kapasitasnya lebih dari 30 ton. 

"Kami harap, pengendara yang hendak ke arah Kalsel maupun Kaltim dapat mematuhi rambu-rambu yang ada demi keselamatan bersama," tutup Idris. 

Untuk diketahui, jembatan bailey tersebut mulanya direncanakan akan dibuka pada 25 Februari lalu namun batal dilakukan lantaran faktor cuaca sehingga tidak memungkinkan dibuka untuk umum. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved