Direktur Persiba Ditangkap Polisi

Catur Adi Dipecat Persiba Balikpapan, Petinggi Beruang Madu Ucapkan Apresiasi Atas Pengabdiannya

Catur Adi Prianto yang terbukti menjadi bandar narkoba di wilayah Kaltim, diberhentikan dari jabatan sebagai Direktur Teknik Persiba Balikpapan.

Capture Instagram @catur_adi_prianto
CATUR BAKAL DIMISKINKAN - Foto Catur Adi di lama Instagramnya @catur_adi_prianto yang diunggah pada, 15 April 2024. Direktur Persiba Balikpapan Catur Adi ditangkap polisi dan diduga jadi bandar narkoba. Bareskrim Polri menyatakan, Direktur Persiba Balikpapan Catur Adi yang diduga menjadi bandar narkoba di Lapas 2A Balikpapan, Kalimantan Timur bakal dimiskinkan.(Capture Instagram @catur_adi_prianto) 

TRIBUNKALTIM.CO - Catur Adi Prianto yang terbukti menjadi bandar narkoba di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim), diberhentikan dari jabatan sebagai Direktur Teknik Persiba Balikpapan.

Keputusan itu diambil Persiba Balikpapan menyusul kasus dugaan penyalahgunaan narkoba Catur Adi Prianto.

"Sebagai bentuk sikap kelembagaan, manajemen dengan ini menyatakan telah mencabut Surat Keputusan pengangkatan Saudara Catur Adi Prianto sebagai Direktur Teknik," kata CEO Persiba Balikpapan Ichsan Rachmansyah Sofyan dalam rilis yang diterima Tribun Timur Selasa (11/3/2025).

Ichsan Rachmansyah Sofyan menjelaskan pemecatan Catur Adi Prianto guna menjaga integritas klub dan menghormati proses hukum yang tengah berlangsung.

Baca juga: Direktur Persiba Balikpapan Terjerat Kasus Narkotika, Polisi Amankan 69 gram Barang Bukti 

Baca juga: FOTO-FOTO: Mobil Mewah dan Motor Milik Direktur Persiba Balikpapan yang Disita Terkait Kasus TPPU

Ia melanjutkan, Catur Adi Prianto merupakan individu yang pernah menjabat sebagai Direktur Teknik Persiba Balikpapan, yang menjabat hanya selama periode kompetisi Liga 3. 

"Yang bersangkutan bukan Direktur Utama dan bukan bagian dari pemilik saham klub," kata Ichsan Rachmansyah Sofyan.

Ichsan Rachmansyah Sofyan melanjutkan, Catur Adi Prianto hanya diberikan kuasa bertindak sebagai Direktur Teknik berdasarkan Surat Keputusan (SK) manajemen, yang bersifat sementara dan berlaku hanya untuk satu musim kompetisi.

Klarifikasi ini disampaikan untuk meluruskan asumsi atau anggapan di masyarakat yang seolah-olah mengaitkan permasalahan hukum yang dihadapi Catur Adi Prianto saat ini dengan Persiba Balikpapan

"Dapat kami tegaskan bahwa hal tersebut merupakan urusan pribadi yang bersangkutan dan tidak memiliki keterkaitan apa pun dengan klub," kata Ichsan Rachmansyah Sofyan.

Manajemen Persiba Balikpapan mendukung penuh dan menghormati proses hukum yang sedang berjalan.

"Kami juga menyampaikan apresiasi atas kontribusi yang telah diberikan Saudara Catur Adi Prianto selama masa pengabdiannya," kata Ichsan Rachmansyah Sofyan.

Ichsan Rachmansyah Sofyan melanjutkan, setelah masa tugas tersebut berakhir, segala bentuk tindakan atau persoalan hukum yang menyangkut yang bersangkutan berada sepenuhnya di luar tanggung jawab dan kewenangan Persiba Balikpapan.

Baca juga: Direktur Persiba Balikpapan Catur Adi Bakal Dimiskinkan, Bandar Narkoba dan Punya Jaringan di Lapas

Sebagai institusi olahraga profesional, Persiba Balikpapan akan terus fokus menjalankan program pengembangan klub dan mempersiapkan tim menghadapi kompetisi yang akan datang sesuai agenda yang telah dirancang.

"Demikian klarifikasi ini kami sampaikan agar tidak terjadi kesalahpahaman di tengah publik dan rekan-rekan media," kata Ichsan Rachmansyah Sofyan.

Sementara itu, Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Pol Mukti Juharsa, mengatakan Catur Adi Prianto merupakan bandar narkoba jenis sabu.

Menurut dia, Catur Adi Prianto mengendalikan peredaran barang haram tersebut di Kalimantan Timur.

Keterlibatan Catur Adi Prianto sudah lama diendus oleh pihak kepolisian.

“Peran C sebagai bandar narkotika di wilayah Kaltim. Sejak kapan? Sejak lama,” kata Mukti di Bareskrim Polri, Senin (10/3/2025).

Kasus ini terungkap ketika Lapas Kelas IIA Balikpapan menggelar razia pada 27 Februari 2025.

Razia dilakukan karena adanya kabar peredaran narkoba sebanyak tiga kilogram sabu.

Baca juga: Reaksi Alwi Al Qodri soal Direktur Persiba Balikpapan Ditangkap Polisi karena 2 Dugaan Kasus Pidana

"Betul, ya, didapatkan peredaran narkoba di sana yang semula informasi ada tiga kilo namun hanya tinggal 69 gram yang diamankan itu dari sembilan tersangka,” ujar dia.

Dalam menjalankan bisnis gelap, C dibantu oleh para tersangka yang merupakan napi di Lapas IIA Balikpapan.

"Seluruh tersangka ini napi," imbuhnya.

E berperan sebagai pengendali dan bendahara yang diatur oleh C.

Kemudian E, yang berperan sebagai bendahara, dialah yang mengatur masuknya uang penjualan di lapas.

"S, J, S, A, B, B, dan F adalah penjual di dalam lapas, barbuknya sabu,” lanjut Mukti.

Diduga Catur Adi memuluskan peredaran narkotika sekaligus terlibat dalam praktik tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Kalimantan Timur Kombes Pol Yuliyanto membenarkan adanya operasi penangkapan tersebut.

Baca juga: Direktur Persiba Balikpapan Ditangkap Polisi, CEO: Tidak Pengaruhi Persiapan Beruang Madu ke Liga 2

"Wewenang Mabes (Polri)," ucapnya, Minggu (9/3/2025).

Namun begitu, dia enggan berkomentar mengenai siapa-siapa saja yang diringkus pada operasi penangkapan itu.

Operasi penangkapan berlangsung pada Sabtu (8/3/2025).

"Operasi penegakan hukum dilakukan oleh Bareskrim Polri. Polda membantu pelaksanaan karena ada sasaran di wilayah hukum Polda Kaltim," imbuh Yuliyanto.

Menanggapi kasus ini, Ketua DPRD Balikpapan sekaligus Pembina Persiba, Alwi Al Qadri mengatakan dengan adanya kasus tersebut, Catur Adi tidak lagi menjadi bagian dari tim Beruang Madu. 

"Terkait masalah dia (Catur Adi) ditangkap oleh Mabes Polri, itu urusan pribadinya. Artinya begitu dia ada masalah hukum, berarti dia sudah bukan bagian dari Persiba lagi," tegasnya saat dikonfirmasi Tribunkaltim.co melalui sambungan telepon, Senin (10/3/2025). 

Ia juga menegaskan, Catur Adi juga tidak memiliki posisi sebagai petinggi di squad Beruang Madu tersebut.

Ia hanya menjabat sebagai pengurus atau Direktur Teknis untuk membantu Persiba di Liga 2 musim 2024/2025.

Baca juga: Bareskrim Polri Benarkan Direktur Persiba Balikpapan Catur Adi Prianto Ditangkap

"Saya perlu garis bawahi, dia (Catur) bukan petinggi Persiba tapi hanya pengurus. Juga bukan pendana, yang mendanai Persiba adalah saya bersama Pak Walikota dan beberapa sponsor. Kebetulan kemarin dia ditunjuk jadi Direktur Teknik untuk membantu tim di musim ini saja. Kalau diisukan dia yang mendanai Persiba, saya pastikan tidak," tegasnya. 

Alwi juga menekankan, penangkapan Catur Adi oleh Mabes Polri sama sekali tidak mempengaruhi Persiba untuk menatap Liga 2. 

"Mau ada Catur atau tidak ada Catur l, tidak ada pengaruhnya. Tidak ada urusannya. Dia cuma pengurus gitu, bukan pemilik, bukan yang punya saham. Itu hanya masalah pribadinya," pungkasnya.

Catur Adi Prianto menjabat sebagai direktur Persiba Balikpapan sejak awal musim PNM Liga Nusantara bergulir.

Kontribusinya turut membawa tim berjuluk Beruang Madu tersebut naik ke Liga 2.

Catur Adi Prianto juga dikenal sebagai salah satu pelaku usaha lalapan di Balikpapan.

Usaha itu sudah memiliki dua cabang yang beroperasi sejak lama.

Catur Adi Prianto bukan kali pertama bergabung dalam manajemen klub sepakbola.

Baca juga: Reaksi Alwi Al Qodri soal Direktur Persiba Balikpapan Ditangkap Polisi karena 2 Dugaan Kasus Pidana

Sebelumnya, Catur Adi Prianto pernah menjadi manajer di klub sepak bola Yanma Polda Kaltim.

Klub itu berlaga pada Danlanud Cup 2022 silam.

Ia tercatat menjadi manajer Persiba U-17 yang berlaga pada Piala Soeratin U-17 Zona Kaltim.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Catur Adi Prianto juga tercatat sebagai mantan anggota Polda Kaltim.

Ia pernah bertugas sebagai analis pada Subdit I Ditresnarkoba Polda Kaltim, sebelum memutuskan pensiun dini.

Bahkan, dirinya juga turut menjadi saksi dalam kasus penggelapan alat penyadap milik Direktorat Reserse Narkoba Polda Kaltim di PN Balikpapan pada 3 April 2024 lalu. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Persiba Balikpapan Pecat Catur Adi Prianto sebagai Direktur Teknik

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved