Berita Nasional Terkini
THR Pensiunan 2025 Cair Bersamaan dengan THR PNS, PPPK, TNI, dan Polri, Ini Estimasi Besarannya
THR Pensiunan PNS akan dicairkan bersamaan dengan THR ASN lainnya seperti PNS, PPPK, prajurit TNI, anggota Polri, dan lainnya.
TRIBUNKALTIM.CO - THR Pensiunan PNS akan dicairkan bersamaan dengan THR ASN lainnya seperti PNS, PPPK, prajurit TNI, anggota Polri, dan lainnya.
Kabar soal kepastian pencairan tunjangan hari raya (THR) Idul Fitri 2025 sudah dinanti-nantikan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani sudah memastikan THR untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) akan tetap ada.
Hanya saja Sri Mulyani belum menyebut berapa besaran THR yang akan diterima para ASN.
Pemerintah saat ini masih mematangkan THR bagi ASN.
Baca juga: Terbaru, Info THR 2025 untuk PNS dan Pensiunan, Prabowo Sebut Sedang Diatur, Sri Mulyani: Segera
Presiden Prabowo Subianto mengatakan masih menggodok aturan mengenai THR tersebut.
"Sedang diatur semua (THR ASN)," ujar Prabowo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, (10/3/2025).
Sebelumnya, Presiden masih menyelesaikan Perpres mengenai Tunjangan Hari Raya bagi ASN.
Hal itu disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat, (7/3/2025).
"Kalau tanya THR, bapak presiden sedang dalam proses untuk menyelesaikan ya," kata Sri Mulyani.
Sri Mulyani mengatakan Perpres tersebut nanti akan diumumkan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.
Terkait dengan besaran THR tersebut, Sri Mulyani belum mau menjawabnya. Ia hanya mengatakan besaran THR akan diumumkan segera.
"Segera. Insya Allah," pungkasnya.
Sebelumnya Presiden Prabowo Subianto juga telah memastikan bahwa THR bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) akan cair pada Maret 2025.
"Pencairan THR bagi ASN dan pekerja swasta di bulan Maret 2025," kata Prabowo dalam konferensi pers Senin, 17 Februari 2025.
Estimasi Besaran THR Pensiunan
THR Pensiunan PNS akan dicairkan bersamaan dengan THR ASN lainnya seperti PNS, PPPK, prajurit TNI, anggota Polri, dan lainnya.
Sedangkan karyawan swasta, perusahaan wajib membayar THR paling lambat 7 hari sebelum lebaran.
Pemerintah telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp 50 triliun untuk pembayaran THR ASN 2025, termasuk bagi pensiunan PNS.
Jumlah tersebut naik dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp 48,7 triliun.
Lalu, kapan jadwal pencairan THR Pensiunan PNS 2025?
THR Pensiunan PNS 2025 kapan cair?
Merujuk Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri Nomor 1017 Tahun 2024, Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah diperkirakan jatuh pada 31 Maret atau 1 April 2025.
Sesuai ketentuan yang berlaku, THR bagi para ASN diberikan sekitar 10 hari kerja sebelum Lebaran.
Dengan kata lain, THR Pensiunan PNS tahun ini kemungkinan besar cair sekitar tanggal 20 Maret 2025.
Namun, jadwal THR Pensiunan PNS tahun 2025 tepatnya masih menunggu regulasi pemerintah.
Biasanya, aturan terkait THR ASN akan diterbitkan beberapa minggu sebelum pencairan.
Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani, saat ini peraturan presiden (Perpres) untuk THR ASN 2025, termasuk THR pensiunan, sedang dalam proses penyelesaian.
“Bapak Presiden (Prabowo Subianto) sedang dalam proses untuk menyelesaikan ya Perpres-nya. Nanti beliau yang akan mengumumkan," ujar Sri Mulyani di Jakarta, Jumat (7/3/2025).
Baca juga: Jadwal Pencairan THR PNS 2025 dan Gaji ke-13 ASN, Ini Komponen THR Pensiunan dan Karyawan Swasta
Lebih lanjut, berapa besaran THR Pensiunan PNS 2025?
Estimasi Besaran THR Pensiunan PNS 2025
Besaran THR pensiunan PNS bervariasi tergantung dari golongan dan jabatan terakhir.
Gaji pensiunan PNS diatur melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 8 Tahun 2024.
Berdasarkan aturan tersebut, estimasi besaran THR Pensiunan PNS 2025 sebagai berikut:
1. Pensiunan PNS golongan I
Golongan IA: Rp 1.748.096 - Rp 1.962.128
Golongan IB: Rp 1.748.096 - Rp 2.077.264
Golongan IC: Rp 1.748.096 - Rp 2.165.184
Golongan ID: Rp 1.748.096 - Rp 2.256.688.
2. Pensiunan PNS golongan II
Golongan IIA: Rp 1.748.096 - Rp 2.833.824
Golongan IIB: Rp 1.748.096 - Rp 2.953.776
Golongan IIC: Rp 1.748.096 - Rp 3.078.656
Golongan IID: Rp 1.748.096 - Rp 3.208.800.
3. Pensiunan PNS golongan III
Golongan IIIA: Rp 1.748.096 - Rp 3.558.576
Golongan IIIB: Rp 1.748.096 - Rp 3.709.104
Golongan IIIC: Rp 1.748.096 - Rp 3.866.016
Golongan IIID: Rp 1.748.096 - Rp 4.029.536.
Baca juga: Berapa Besaran THR Ojol 2025? Tiga Aplikator sebut Siap Berikan Bantuan dan Tali Asih Hari Raya
4. Pensiunan PNS golongan IV
Golongan IVA: Rp 1.748.096 - Rp 4.200.000
Golongan IVB: Rp 1.748.096 - Rp 4.377.744
Golongan IVC: Rp 1.748.096 - Rp 4.562.880
Golongan IVD: Rp 1.748.096 - Rp 4.755.856
Golongan IVE: Rp 1.748.096 - Rp 4.957.008.
THR Karyawan Swasta
Tunjangan hari raya (THR) menarik perhatian banyak pihak setiap tahunnya, tak terkecuali bagi karyawan swasta.
Pemberian THR di Indonesia diatur dalam regulasi pemerintah, yang mewajibkan perusahaan maupun instansi untuk menyalurkannya sesuai ketentuan yang berlaku.
Bagi karyawan swasta atau pekerja swasta, THR dipastikan akan cair pada Maret 2025.
Lalu, kapan jadwal pencairan THR karyawan swasta 2025?
Merujuk Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri Nomor 1017 Tahun 2024, Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah diperkirakan jatuh tanggal 31 Maret hingga 1 April 2025.
Bagi karyawan swasta, pencairan THR 2025 oleh perusahaan wajib dilakukan paling lambat tujuh hari sebelum Lebaran.
Artinya, THR karyawan swasta diharapkan cair maksimal tanggal 24-25 Maret 2025.
Meski begitu, penyaluran THR bagi karyawan swasta tergantung dari kebijakan masing-masing perusahaan.
Pemerintah mengimbau perusahaan agar mematuhi aturan waktu pencairan THR untuk menjamin kesejahteraan karyawan dan kelancaran perayaan Idul Fitri.
Lebih lanjut, bagaimana ketentuan pemberian THR bagi karyawan swasta?
Aturan THR karyawan swasta
Aturan mengenai pemberian THR di Indonesia tercantum dalam Pasal 6 Ayat (6) Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.
Dalam aturan tersebut mewajibkan pengusaha atau perusahaan untuk membayarkan THR kepada seluruh pekerjanya sebagai hak yang harus dipenuhi.
Perusahaan yang tidak memenuhi kewajiban tersebut akan dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Hal ini untuk memastikan kesejahteraan pekerja dan mendorong kepatuhan pengusaha terhadap aturan ketenagakerjaan.
Adapun kelompok karyawan swasta yang berhak mendapatkan THR 2025 sebagai berikut:
- Karyawan swasta yang bekerja minimal 1 bulan secara terus-menerus, baik yang memiliki
- Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT),
- Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT), maupun pekerja harian lepas Karyawan atau buruh swasta dengan masa kerja 12 bulan secara terus-menerus berhak menerima THR sebesar satu bulan upah
- Karyawan swasta dengan masa kerja kurang dari 12 bulan akan mendapatkan THR secara proporsional berdasarkan masa kerja masing-masing.
Untuk diketahui, cara menghitung THR karyawan swasta secara proporsional menggunakan rumus berikut: Masa kerja × 1 bulan upah ÷ 12.
Sanksi bagi perusahaan
Bagi perusahaan yang terlambat membayarkan THR akan dikenai denda sebesar 5 persen dari total THR yang harus dibayarkan, terhitung sejak berakhirnya batas waktu kewajiban pembayaran, yaitu H-7 sebelum hari raya keagamaan.
Sementara itu, perusahaan yang sama sekali tidak membayarkan THR akan memperoleh sanksi administratif sesuai Pasal 79 Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan.
Sanksi administratif yang dikenakan meliputi teguran tertulis, pembatasan kegiatan usaha, penghentian sementara sebagian atau seluruh alat produksi, serta pembekuan kegiatan usaha.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dan Kompas.com dan Tribunnews
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.