Berita Kaltim Terkini

Kepala OPD Wajib Rapat Tiap Senin dengan Gubernur Kaltim, Senin-Rabu Dilarang Keluar Daerah

Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud dikabarkan mulai mewajibkan seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), melakukan absensi mulai Senin hingga Rabu

Penulis: Mir | Editor: Samir Paturusi
HO/PEMPROV KALTIM
MEMBANTAH - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadiskominfo) Kaltim Muhammad Faisal, Sabtu (7/1/2023). Ia membantah kabar bila Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud mewajibkan seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), melakukan absensi mulai Senin hingga Rabu.(TRIBUNKALTIM.CO/HO/PEMPROV KALTIM) 

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA - Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud dikabarkan mulai mewajibkan seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), melakukan absensi mulai Senin hingga Rabu.

Absensi ini langsung disampaikan kepada Rudy Mas'ud.

Bahkan kebijakan ini tak melibatkan Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji.

Namun kabar ini dibantah  Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Muhammad Faisal.

Namun ia mengakui bila Rudy Mas'ud mulai mewajibkan kepala OPD setiap Senin untuk melakukan rapat di Kantor Gubernur Kaltim.

Baca juga: Gubernur Rudy Masud Siapkan Program Intenet Gratis di 841 Desa di Kaltim, Cek Rancangan Pemerintah

"Ini kan cuma sekali dalam seminggu. Jadi tidak ada yang aneh dengan itu," kata M. Faisal kepada Tribunkaltim.co, Kamis (13/3/2025).

Ia menjelaskan, dalam breafing itu Rudy Masud akan mengajak seluruh OPD memberi arahan dan berdiskusi kecil, terkait langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan untuk akselerasi.

"Jadi Senin sampai Rabu seluruh kepala dinas memang disuruh standby di kantor. Kalau sewaktu-waktu diperlukan tinggal dipanggil. Tapi kalau ada tugas atau dinas ke luar kota silakan saja, yang penting izin," jelasnya.

Selain itu, Rudy Mas'ud juga mewajibkan ada rapat pimpinan (rapim) setiap sekali dalam sebulan untuk mendengarkan capaian kerja.

Untuk kendala di lapangan kemudian bersama-sama berdiskusi mencari solusi hingga memberi arahan terkait program yang akan dijalankan bersama.

"Jadi breafing dan rapim itu wajib. Kalau gubernur tidak ada, berarti dengan wakil gubernur, kalau dua-dua pimpinan tidak ada, maka dengan sekda," jelasnya.

"Jadi bukan harus absen pribadi ke pak gubernur. Kalau absen mah biar enggak ada gubernur juga wajib untuk seluruh pegawai yah, Jam 8 pagi dan jam 4 sore," imbuhnya sembari tertawa.

Ia menegaskan melalui kebiasaan baik ini Rudy Masud mengajak seluruh OPD untuk berakselerasi menuju Kaltim Sukses.

Baca juga: Rudy Mas’ud Ingin Bangun Boarding School, Gubernur Kaltim Tinjau Lahan Eks Puskib di Balikpapan

Selain itu, menurutnya, dengan adanya breafing satu kali dalam seminggu itu Rudy Masud dan Seno Aji ingin mengakrabkan diri, menjalin komunikasi yang baik dengan OPD dan mengupdate setiap perkembangan pelayanan kepada masyarakat.

"Memang awalnya kita cukup kaget. Tapi birokrasi harus lentur dan menyesuaikan ritme pimpinan. Karena setiap pemimpin pasti punya karakter dan gaya yang berbeda-beda. Bagi kami sih enjoy saja karena semua ujungnya untuk kepentingan masyarakat Kaltim," pungkasnya. (Rita Lavenia)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved