Idul Fitri 2025
Inilah Hasil Inspeksi Keselamatan di Dermaga Pasar Pagi Samarinda Jelang Mudik Lebaran 2025
Kini pihak Dinas Perhubungan Kaltim bersama Dishub Samarinda melalukan Ramp Check di Dermaga Pasar Pagi Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Penulis: Ilo | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Persiapan mudik lebaran 2025 di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur pihak Dinas Perhubungan Kaltim bersama Dishub Samarinda melalukan Ramp Check di Dermaga Pasar Pagi Kota Samarinda.
Dari kegiatan Ramp Check di Dermaga Pasar Pagi ini, ditemukan ada hal yang janggal, Jumat (14/3/2025).
Demikian dibeberkan Kepala Dishub Samarinda, Hotmarulitua Manalu kepada TribunKaltim.co di lokasi pemeriksaan.
Untuk Ramp Check sendiri adalah merupakan inspeksi keselamatan terhadap kendaraan umum yang dilaksanakan secara rutin oleh Dinas Perhubungan.
Baca juga: Tips Bagi Warga Samarinda, Cara Aman Naik Motor untuk Pulang Kampung Mudik Lebaran 2025
Tujuannya untuk melihat apakah angkutan atau armada yang dipakai layak pakai atau tidak.
Saat itu, Ramp Check di Dermaga Pasar Pagi Kota Samarinda lebih memfokuskan pada pemeriksaan alat pemadam api ringan atau APAR.
Meski ditemukan, satu APAR dalam kondisi tidak berfungsi, setidaknya kapal masih memiliki satu APAR lainnya yang layak pakai.

"Tadi kami juga melakukan perhitungan ulang jumlah penumpang untuk memastikan semua aspek keselamatan benar-benar terpenuhi," ungkap Manalu.
Di tempat yang sama, Kepala Bidang Pelayaran Dishub Kaltim, Ahmad Maslihuddin, menambahkan bahwa Ramp Check ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahun menjelang Hari Raya Idulfitri dan Natal.
Pemeriksaan dilakukan dengan melibatkan Dishub Samarinda, Polairud, dan Syahbandar untuk memastikan operasional kapal berjalan sesuai standar keselamatan.
"Kewenangan kami lebih kepada operasional kapal, sedangkan Dishub Samarinda bertanggung jawab dalam pengelolaan dermaga," kata Masli, sapaan akrabnya.
Baca juga: Jadwal Kapal Pelni Tarakan Bulan Maret 2025 untuk Mudik Lebaran, Ada Tujuan Balikpapan dan Palu
Ia menegaskan bahwa koordinasi antarinstansi terus diperkuat agar keselamatan transportasi air di Kalimantan Timur tetap terjaga.
Kalau biasanya Ramp Check kita lakukan di perairan h-15 lebaran, kalau darat h-7, jadi sebelum h-15 atau h-7 kami sudah Ramp Check dan sudah selesai.
"Karena pelaksanaannya kan dihari setelahnya makanya kami ambil di jauh hari,” ujar Masli.
Ditemukan Life Jakcet tak Layak
Di tempat terpisah. dari hasil temuan Ramp Check di Dermaga Sungai Kunjang Samarinda, ada dua kapal yang diperiksa.
Kala itu ditemukan ada satu kapal memiliki life jacket yang tidak memenuhi aspek kelayakan.
"Sehingga kami tarik dan akan dimusnahkan dengan dibuang ke Tempat Pemprosesan Akhir," beber Manalu, Jumat (14/3/2025).
Selain itu, tim juga menemukan kapal dengan daftar manifes penumpang yang tidak sesuai dengan jumlah penumpang yang sebenarnya naik ke kapal.
Hal ini dinilai sebagai pelanggaran serius karena data manifes harus akurat untuk memastikan keselamatan penumpang jika terjadi keadaan darurat.
"Kami meminta pihak kapal untuk melakukan revisi dan penghitungan ulang manifes agar data yang tercatat benar-benar valid. Ini penting karena jika terjadi kecelakaan, jumlah penumpang yang terdata akan menjadi acuan utama," tambahnya.
Baca juga: Pengamanan Arus Mudik Lebaran 2025, Polresta Samarinda Bakal Gelar Operasi Ketupat
Manalu juga menegaskan bahwa aturan keselamatan mengizinkan jumlah penumpang maksimal 110 persen dari kapasitas yang tercantum dalam sertifikat keselamatan kapal.
Selain itu, ada tambahan lima persen untuk penumpang anak-anak agar tetap memenuhi standar keselamatan.
Mulai Membangun Posko Lebaran 2025
Dinas Perhubungan Kota Samarinda memastikan keamanan dan kelancaran arus lalu lintas, baik di jalur darat maupun di area dermaga menjelang Lebaran Idul Fitri.
Sejumlah langkah telah disiapkan, termasuk pengawasan ketat di titik-titik rawan kemacetan serta peningkatan keamanan di pelabuhan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang.
Kepala Dishub Kota Samarinda, Hotmarulitua Manalu, mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan berbagai strategi untuk menjaga kelancaran arus mudik dan arus balik.
Salah satu langkah utama yang dilakukan adalah mendirikan posko lebaran di beberapa titik strategis guna memberikan pelayanan serta pemantauan kondisi lalu lintas.
"Kita sudah minta Kabid LLJ untuk menyediakan posko Lebaran dan Kabid Angkutan Jalan untuk menyediakan personel di ruas jalan maupun persimpangan yang berpotensi mengalami kepadatan," ujar Manalu, Jumat (14/3/2025).
Baca juga: THR Diusulkan Dibayar Lebih Awal, Menhub Dudy: Untuk Mengurangi Kepadatan Arus Mudik Lebaran 2025
Dengan adanya posko ini, Dishub Samarinda berharap dapat merespons cepat setiap kendala yang muncul selama arus mudik dan balik.
Selain pengamanan jalur darat, Dishub juga meningkatkan pengawasan terhadap transportasi air.
Lonjakan jumlah penumpang di dermaga menjelang Lebaran berpotensi meningkatkan risiko keselamatan, sehingga pemeriksaan kelayakan kapal menjadi prioritas utama.
"Kabid Keselamatan juga akan kita kerahkan untuk melakukan ramp check guna memeriksa kondisi kapal yang berlayar menuju Melak, kapal wisata, dan speedboat yang mengangkut penumpang," tambahnya.
Pemeriksaan ini mencakup aspek teknis kapal, ketersediaan alat keselamatan, serta kesiapan awak kapal dalam menghadapi situasi darurat.
Di sisi lain, Dishub juga memperhatikan kelancaran transportasi darat lintas kota dan provinsi. Arus mudik yang melibatkan angkutan bus antarkota memerlukan koordinasi lebih lanjut dengan Dishub Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) agar pengelolaannya lebih optimal.
"Terkait dengan angkutan bus, kita akan melakukan kerja sama dengan teman-teman Dishub Provinsi karena ini merupakan lintasan antar kota maupun provinsi," jelasnya.
Koordinasi ini mencakup pengaturan jadwal keberangkatan, pemeriksaan kondisi kendaraan, serta pemantauan titik-titik rawan kemacetan.
Dishub Samarinda berharap arus mudik dan balik Lebaran tahun ini dapat berjalan lancar tanpa kendala berarti.
Pengemudi dan penumpang diimbau untuk tetap mematuhi aturan lalu lintas dan memperhatikan faktor keselamatan selama perjalanan.
Untuk saat ini, mengenai jumlah personel dan titik mana saja yang akan diturunkan personel masih dalam tahap penyusunan.
"Tapi kami minta agar seluruh masyarakat tetap memperhatikan faktor keselamatan selama perjalanan,” pungkas Manalu.
(TribunKaltim.co/Sintya Alfatika)
Dishub Samarinda Siaga Lebaran, Pastikan Kelancaran Arus Mudik Darat dan Air |
![]() |
---|
Tips Bagi Warga Samarinda, Cara Aman Naik Motor untuk Pulang Kampung Mudik Lebaran 2025 |
![]() |
---|
Cara Mengamankan Mudik Lebaran 2025 di Mahakam Ulu Kaltim, Polisi Soroti Layanan Speedboat |
![]() |
---|
Mudik Lebaran 2025, PT Pelni Siapkan 2 Kapal dari Pelabuhan Loktuan, Tiket Masih Tersedia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.