Wakil Ketua DPRD Balikpapan Budiono Dukung Penuh Program Pemkot Prioritas Pencegahan Stunting

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Program prioritas Pemerintah Kota Balikpapan di bawah kepemimpinan Walikota Rahmad Mas’ud dan Wakil Walikota Bagus Susetyo mendapat dukungan penuh dari DPRD Kota Balikpapan.

Sejumlah sektor menjadi fokus utama, mulai dari peningkatan infrastruktur untuk penanganan banjir, layanan kesehatan berkualitas, hingga penguatan di bidang pendidikan.

Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan, Budiono, menegaskan komitmen pihak legislatif dalam mendukung visi dan program yang disampaikan Walikota dalam pidato perdananya pasca pelantikan beberapa waktu lalu.

Baca juga: Disdikbud Balikpapan Larang Pungutan untuk Acara Perpisahan Sekolah

Ia menilai program-program tersebut sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat.

“Dalam pidatonya, Walikota sudah menyoroti sejumlah prioritas pembangunan, termasuk peningkatan layanan kesehatan, pendidikan, serta penanganan stunting yang menjadi perhatian utama pemerintah daerah dan mesti dilanjutkan. Tentu kita harus mendukung itu semua,” ujar Budiono, Sabtu (15/3).

Salah satu program yang mendapat sorotan adalah rencana pembangunan rumah sakit dan puskesmas baru, terutama di wilayah timur Balikpapan.

Menurut Budiono, langkah ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam memperluas akses layanan kesehatan yang merata bagi masyarakat.

“Dengan adanya fasilitas kesehatan yang lebih memadai, diharapkan pelayanan kepada masyarakat bisa semakin cepat dan berkualitas,” tuturnya.

Tak hanya sektor kesehatan, pembangunan fasilitas pendidikan juga menjadi perhatian utama. Pemerintah berencana mengatasi kekurangan infrastruktur sekolah di beberapa wilayah yang selama ini menjadi kendala bagi anak-anak dalam mendapatkan pendidikan yang layak.

Budiono juga menyoroti persoalan stunting yang menjadi fokus pemerintah daerah. Ia menilai langkah-langkah konkret perlu diambil untuk menekan angka stunting di Balikpapan.

DPRD, kata dia, siap mendukung kebijakan yang bertujuan meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan anak-anak.

“Satu catatan penting yang disampaikan adalah soal stunting. Ini sangat krusial, dan kami di DPRD tentu akan mendukung penuh kebijakan yang bertujuan menekan angka stunting di Balikpapan,” tegasnya.

Selain kesehatan dan pendidikan, isu ketersediaan air bersih juga menjadi sorotan. Budiono mengakui bahwa Balikpapan masih menghadapi keterbatasan cadangan air baku. Untuk itu, DPRD mendorong berbagai alternatif solusi demi memastikan pasokan air bersih tetap terjaga.

“Kita memang masih kekurangan cadangan air baku. Maka nanti perlu dibahas apakah kita bisa membangun embung baru atau menjalin kerja sama dengan daerah lain maupun dengan otoritas Ibu Kota Nusantara (IKN),” jelasnya.(*)