Timnas Indonesia

Timnas Indonesia Diperkuat Eks AC Milan dan Inter Milan, Jay Idzes dkk Bakal Lebih Kuat dan Bugar

Patrick Kluivert tidak hanya akan dibantu oleh tiga asisten pelatihnya yakni Alex Pastoor, Denny Landzaat, dan Gerald Vanenburg di Timnas Indonesia.

TRIBUNNEWS/HERUDIN
TIMNAS INDONESIA - Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes. Mantan Fisio AC Milan dan Inter Milan kini memperkuat Garuda menuju Piala Dunia 2026. (TRIBUNNEWS/HERUDIN) 

Dengan keahliannya, pendiri Fysiomed, sebuah pusat medis olahraga di Belanda ini dapat memberikan kontribusi besar dalam menjaga kondisi fisik pemain Timnas Indonesia di turnamen Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang sangat ketat.

Baca juga: Terbaru Ranking FIFA Timnas Indonesia, Poin yang Diraih Jika Menang dari Australia dan Bahrain

Selanjutnya ada Chesley ten Oever yang tugasnya hampir serupa dengan Leo Echteld.

Namun Chesley merupakan fisioterapis Belanda yang mengkhususkan diri dalam terapi manual.

Ia bekerja di Fysiomed, sebuah pusat medis olahraga terkenal di Amsterdam.

Chesley yang berpraktik sejak 2018 fokus pada penanganan masalah, seperti nyeri punggung dan leher, serta cedera di sekitar pinggul dan pangkal paha.

Baca juga: Hak Siar Timnas Indonesia vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia 20 Maret 2025, Live TV Online

Chesley punya pendekatan yang menggabungkan fisioterapi, pelatihan pribadi, dan pelatihan performa olahraga untuk membantu klien mencapai kondisi fisik terbaik mereka.

Jordy Kluitenberg adalah seorang analis video asal Belanda punya latar belakang yang kuat dalam analisis dan mengevaluasi jalannya pertandingan.

Jordy telah bekerja dengan beberapa klub, termasuk Heerenveen di Eredivisie dan PEC Zwolle.

Ia sempat menjadi analis video dam berkolaborasi dengan Patrick Kluivert untuk Adana Demirspor di Turki selama musim 2023/2024.

Baca juga: Daftar Pelatih Timnas Indonesia di Era Patrick Kluivert, 6 Nama Masuk Jelang Garuda Lawan Australia

Kelebihan Jordy terdapat pada keahliannya menganalisis rekaman pertandingan untuk memberikan wawasan taktis, membantu tim menyempurnakan strategi mereka dan meningkatkan performa.

Bram Verbruggen seorang team developer dari Belanda yang saat ini bekerja dengan Go Ahead Eagles, klub sepak bola di Eredivisie, Belanda.

Bram berperan dalam membangun kohesi tim, mendukung pengembangan individu pemain, dan meningkatkan dinamika tim secara keseluruhan.

Bram memiliki latar belakang psikologi konseling dan pernah bekerja di Valencia CF dalam mengelola program talenta internasional.

Baca juga: Update Rangking FIFA Timnas Indonesia, Inilah Poin Skuat Garuda Jika Kalahkan Australia dan Bahrain

Bram diakui ahli dalam pengembangan pribadi pemain dan staf dengan tujuan membangun budaya perbaikan berkelanjutan, terutama bagi para pemain muda usia dalam menghadapi tantangan sulit.

Regi Blinker merupakan mantan pemain sayap asal Belanda yang pernah membela Feyenoord, Celtic, dan Sheffield Wednesday.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved