Terlalu Banyak Masalah di AC Milan, Juergen Klopp atau Pep Guardiola pun Bakal Gagal

Setelah lulus dari akademi Club Brugge, De Cuyper terikat kontrak dengan klub Belgia tersebut hingga Juni 2028. 

Ia merupakan idola para penggemar, memiliki ikatan kuat dengan klubnya saat ini dan tentu saja tidak akan berusaha untuk hengkang.

Baca juga: Arus Balik Pelatih di Liga Italia, AC Milan dan Juventus Berpotensi Ditangani Mantan

Namun, di musim panas, di usianya yang ke-24, mungkin sudah waktunya baginya untuk melangkah maju, baik untuk De Cuyper maupun Club Brugge. 

Klub tersebut mendengarkan tawaran mulai dari valuasi awal €15-20 juta, tetapi bisa juga meningkat dengan bonus.

Banyak hal akan bergantung pada tawaran yang datang karena di Liga Inggris beberapa klub mengikutinya dengan penuh minat seperti AC Milan, klub yang benar-benar akan dapat terjun ke pasar hanya setelah menyelesaikan beberapa masalah penting.

Seperti diketahui, Theo Hernandez bisa saja memasuki bulan-bulan terakhirnya bersama AC Milan, karena performanya masih jauh dari performa sebelumnya.

Menurut Calciomercato.com, negosiasi perpanjangan kontrak Theo sulit dipercepat. 

Keraguan tentang masa depan bek sayap Prancis itu muncul dari perilaku yang dipertanyakan di lapangan (kartu merah, insiden pendinginan, dan lainnya) ditambah penampilan yang jelas di bawah standar tingginya yang biasa.

Bahkan saat melawan Lecce, kita melihat beberapa kilasan Theo yang asli dengan assist untuk dua gol yang dianulir, tetapi itu tentu saja bukan penampilan yang sepenuhnya memadai, terutama dalam fase pertahanan di mana ia kesulitan mencetak kedua gol.

Ketegangan antara kedua belah pihak tampaknya semakin terasa, karena meskipun tidak ada kemajuan dalam pembicaraan perpanjangan kontrak, sudah jelas bahwa AC Milan tengah mencari penggantinya. 

Maxim De Cuyper dari Club Brugge, yang bernilai sekitar €22-25 juta, adalah daftar teratas.

Selain itu, ada berita yang baru saja tiba dalam beberapa jam terakhir.

Baca juga: Update Liga Italia, AC Milan Ingin Balikan dengan Brahim Diaz

Seperti dilansir Stefano Donati dari TeleLombardia, Theo dan Paolo Maldini minum kopi bersama Selasa waktu setempat.

Pertemuan yang bersahabat antara dua orang yang tetap berhubungan setelah tahun-tahun yang sukses dihabiskan bersama di AC Milan, yang berpuncak pada Scudetto di bawah asuhan pelatih kepala Stefano Pioli. 

Itu adalah masa penuh kegembiraan dan kejayaan, momen yang sangat kontras dengan keadaan saat ini.

Kini, perasaan yang ada adalah bahwa musim panas bisa menjadi perpisahan bagi bek kiri tersebut, yang kontraknya akan berakhir 12 bulan lagi pada bulan Juni. 

Itu mungkin akan memaksa Diavolo untuk menerima €25-30 juta untuk penjualannya, tetapi keputusan akhir seperti biasa akan ditentukan di lapangan.

Giovanni Fabbian 

Sementara itu, Derby bisa saja terjadi di luar lapangan selama bursa transfer musim panas karena AC Milan tengah memantau dengan saksama Giovanni Fabbian dari Bologna, yang sebagian kendalinya berada di tangan Inter Milan.

AC Milan diperkirakan akan memulai semacam 'revolusi Italia' selama musim panas, dengan fokus pada direktur olahraga dan pelatih kepala yang mengetahui liga dengan baik, serta pemain yang juga memiliki pengalaman Serie A.

Menurut Tuttosport via MilanPress, AC Milan tengah memantau Giovanni Fabbian, gelandang yang saat ini bermain di Bologna. 

Masalahnya adalah Inter Milan memiliki opsi pembelian kembali pada musim panas 2025 (dan 2026) seharga €12 juta.

Baca juga: Deja Vu AC Milan Terhadap Brahim Diaz, Kini Semakin Sulit Dilepas Real Madrid

Para pencari bakat Rossoneri telah mengikutinya secara langsung dalam berbagai kesempatan akhir-akhir ini dan sosoknya sepenuhnya memenuhi kriteria seorang pemain yang mampu memperkuat lini tengah: muda, berbakat, dan Italia.

Menurut surat kabar tersebut, pemain berusia 21 tahun itu akan menjadi salah satu alternatif bagi Samuele Ricci, yang ditaksir seharga €35 juta oleh Torino. 

Banyak hal akan bergantung pada Inter Milan dan keputusan yang akan mereka buat terkait hak untuk membawanya kembali.

Kita juga harus ingat bahwa AC Milan baru-baru ini melakukan bisnis dengan Bologna, dengan Tommaso Pobega dipinjamkan ke sana dengan opsi pembelian sebesar €12 juta, dan dengan Davide Calabria yang pergi ke sana pada musim panas.

Adli, Pobega dan Kalulu

Di sisi lain, AC Milan saat ini memiliki sejumlah pemain yang dipinjamkan dan mereka berharap bisa mendapatkan kembali dana yang signifikan dari penjualan permanen.

Seperti yang dilaporkan Calciomercato.com, kemenangan atas Lecce pada hari Sabtu telah meningkatkan moral dan diharapkan akan memberikan percikan bagi AC Milan untuk memenangkan sebanyak mungkin pertandingan tersisa, kemudian melihat apa yang akan mereka lihat di klasemen.

Mungkin permainan yang paling rumit sedang berlangsung di luar lapangan, dengan pencarian direktur olahraga baru yang sedang berlangsung. 

Giorgio Furlani memiliki keputusan akhir, sementara CEO juga sedang mengerjakan penjualan yang dapat memastikan tidak harus melepaskan seorang bintang, jika tidak lolos ke Liga Champions berikutnya.

Sepanjang musim panas lalu dan bursa transfer musim dingin, AC Milan meminjamkan delapan pemain: Lorenzo Colombo, Yacine Adli, Devis Vasquez, Pierre Kalulu, Tommaso Pobega, Ismael Bennacer, Alvaro Morata, dan Noah Okafor. 

Baca juga: Hasil Liga Italia: AC Milan dan Inter Milan Sama-sama Menang Comeback!

Pembelian kembali pemain-pemain tersebut akan mendatangkan €80-85 juta bagi Milan, yang mana €61 juta di antaranya akan berupa keuntungan modal.

Ceritanya berbeda untuk Alexis Saelemaekers yang berada di Roma dengan status pinjaman dan karena itu tidak memiliki opsi untuk membeli dengan harga yang telah disepakati sebelumnya. 

Namun, mereka tampaknya ingin mempertahankan pemain Belgia itu, dan harga yang dimintanya terus naik dengan setiap penampilan yang bagus.

Pemain yang memiliki peluang terbesar untuk dibeli pada bulan Juni adalah Kalulu oleh Juventus seharga €14 juta, Vasquez dan Colombo oleh Empoli masing-masing seharga €1 juta dan €7 juta, dan Bennacer oleh Marseille seharga €12 juta.

Ada kemungkinan besar Pobega bergabung dengan Bologna dengan harga €12 juta sementara untuk Morata, Galatasaray diperkirakan baru akan mempermanenkannya (atau mencoba mempermanenkannya) pada tahun 2026.

Adli sebaiknya tetap di Florence dengan imbalan Riccardo Sottil mengingat mereka memiliki nilai yang sama, yaitu €10,5 juta.

Okafor ke Napoli dengan harga €23,5 juta tampaknya masih jauh karena pemain Swiss itu belum berbuat banyak sejauh ini.

Tammy Abraham

Yang terakhir, Tammy Abraham dikabarkan ingin bertahan di AC Milan setelah musim ini, tetapi peluangnya belum diketahui. 

Namun, ada beberapa pihak yang menginginkannya.

Baca juga: Prediksi Skor Lecce vs AC Milan di Liga Italia Lengkap Susunan Pemain dan H2H, Siapa Menang?

Transfernya dari Roma ke AC Milan mendapat sorotan tajam dalam beberapa bulan terakhir, dan masa depan Abraham tampaknya bergantung pada keputusan Rossoneri. 

Namun, hal itu tidak akan terjadi hingga arah baru klub ditemukan.

Dengan dibutuhkannya direktur olahraga baru, kecil kemungkinan perekrutan atau kepergian akan diizinkan sampai ada ide yang jelas untuk melangkah maju, yang membuat Abraham berada dalam zona aman.

Situasi ini, jika Diavolo benar-benar ingin merekrutnya, tampaknya tidak akan berpengaruh apa pun, kecuali mungkin membuat Abraham dan rombongannya frustrasi, seperti yang dilaporkan Fabrizio Romano untuk GiveMeSport bahwa keputusan sepenuhnya berada di tangan Rossoneri.

Romano menyatakan bahwa hal itu tergantung pada AC Milan, dan setelah keputusan mereka dibuat, maka pihak lain dapat ikut bermain, jika klub memutuskan untuk tidak merekrut penyerang itu secara permanen.

Selanjutnya, keputusan pasti akan dibuat oleh direktur olahraga yang baru, sehingga masa depannya dapat diputuskan dalam hitungan minggu dan pertemuan diharapkan segera dilakukan.

Klub-klub Liga Inggris sekali lagi mengamati pemain Inggris itu, yang dapat kembali ke liga utama di Inggris karena minat yang besar. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram