BEI Bekukan Perdagangan Saham Imbas IHSG Hari Ini Anjlok 5 Persen

TRIBUNKALTIM.CO - IHSG hari ini anjlok 5 persen membuat PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memberlakukan penghentian sementara perdagangan (trading halt) pada Selasa (18/3/2025).

Keputusan ini diberlakukan mulai pukul 11.19 WIB setelah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot hingga 5,02 persen. 

Sekretaris Perusahaan BEI Kautsar Primadi Nurahmad mengatakan, pihaknya melakukan pembekuan sementara perdagangan atau trading halt mulai pukul 11.19 WIB.

"Dengan ini kami menginformasikan bahwa hari ini, Selasa, 18 Maret 2025 telah terjadi pembekuan sementara perdagangan (trading halt) sistem perdagangan di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pukul 11.19,31 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS)," ujar dia dalam keterangan resmi, Selasa (18/3/2025).

Ia menjelaskan, keputusan tersebut dipicu adanya penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai 5 persen.

Kautsar bilang, keputusan tersebut dilakukan sesuai dengan Surat Keputusan Direksi BEI Nomor: Kep-00024/BEI/03-2020 tanggal 10 Maret 2020 perihal Perubahan Panduan Penanganan Kelangsungan Perdagangan di Bursa Efek Indonesia dalam Kondisi Darurat.

lihat foto

Adapun, perdagangan akan dilanjutkan pukul 11:49:31 waktu JATS tanpa ada perubahan jadwal perdagangan.

Sebagai informasi, berdasarkan data perdagangan BEI, nilai transaksi tercatat Rp 8,39 triliun.

Lalu, volume yang diperdagangkan tercatat 13,57 miliar.

Sedangkan kapitalisasi pasar turun ke Rp 10.492 triliun.

Bursa Terapkan Trading Halt

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok menjelang penutupan perdagangan sesi pertama, Selasa (18/3/2025).

IHSG terkoreksi 5,02 persen atau turun 325,034 poin ke level 6.146,913 pada pukul 11.19 WIB, mengutip data RTI.

Sebanyak 541 saham melemah, 95 saham menguat, dan 158 saham stagnan.

Total volume perdagangan mencapai 13,5 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 8,4 triliun.

Otoritas bursa mengambil langkah trading halt atau penghentian sementara perdagangan saham.