Berita Balikpapan Terkini

Biaya Perpisahan Sekolah di Balikpapan Dikeluhkan, Ada yang Capai Rp 800 Ribu, Imbauan Walikota

Biaya perpisahan sekolah di Balikpapan dikeluhkan, ada yang mencapai Rp 500.000 hingga 800.000. Imbauan terbaru Walikota Balikpapan, Rahmad Mas'ud.

Penulis: Aro | Editor: Amalia Husnul A
TribunKaltim.co/Mohammad Zein Rahmatullah
BIAYA PERPISAHAN SEKOLAH - Walikota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, saat memberikan sambutan dalam acara Buka Puasa Bersama HIPMI Balikpapan, Jumat (14/3/2025). Terbaru Walikota Balikpapan, Rahmad Mas'ud mengeluarkan imbauan terbaru terkait perpisahan sekolah. Sebelumnya, ramai berkembang keluhan orangtua siswa di Balikpapan soal perpisahan anak sekolah yang biayanya ada yang mencapai Rp 500 hingga 800 ribu. (TribunKaltim.co/Mohammad Zein Rahmatullah) 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN — Biaya perpisahan sekolah di Balikpapan menjadi polemik lantaran dinilai terlalu mahal hingga orangtua siswa mengeluh.

Salah satu orangtua di Balikpapan menyebut tiap siswa dikenakan Rp 530 ribu untuk biaya perpisahan sekolah, biaya tersebut belum termasuk untuk pendamping.

Terbaru, Walikota Balikpapan, Rahmad Mas'ud mengeluarkan imbauan agar sekolah menggelar acara perpisahan secara sederhana dan dilaksanakan di lingkungan sekolah masing-masing. 

Imbauan ini disampaikan Walikota Balikpapan Rahmad Mas'ud, Senin (17/3/2025), dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi sebagian masyarakat yang masih berjuang memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Baca juga: Perpisahan Sekolah di Balikpapan, Walikota Rahmad Masud Tekankan Pentingnya Kepekaan Sosial

“Tidak semua orang tua siswa mampu menanggung biaya tambahan yang dibebankan dalam acara seremonial seperti wisuda,” ujar Rahmad Mas’ud.

Selain itu, Ia juga menekankan pentingnya kepekaan sosial dalam menentukan bentuk perayaan perpisahan siswa.

Meski begitu, Walikota menyebutkan bahwa jika biaya seluruh kegiatan tersebut ditanggung oleh pihak sekolah atau mendapat dukungan dari sponsor, maka hal itu masih bisa dipertimbangkan. 

Namun, apabila beban biaya dibebankan langsung kepada siswa dan orang tua, ia menilai hal tersebut kurang bijak.

“Kita perlu melihat situasi dan kondisi saat ini. Banyak masyarakat yang masih berjuang dalam kehidupan sehari-hari.

Jika wisuda bisa dilakukan secara sederhana di sekolah, tentu akan lebih baik.

Bukan berarti kita tidak mampu, tetapi kita harus lebih bijak dalam membelanjakan uang,” jelasnya.

Untuk memastikan imbauan ini dijalankan dengan baik, Rahmad Mas’ud berencana berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan.

PERPISAHAN SEKOLAH - Walikota Balikpapan, Rahmad Mas'ud mengeluarkan imbauan kepada seluruh sekolah untuk melakukan kegiatan perpisahan anak sekolah secara sederhana dan tidak membebani pengeluaran orangtua pelajar, Minggu (17/3/2025).
BIAYA PERPISAHAN SEKOLAH - Walikota Balikpapan, Rahmad Mas'ud mengeluarkan imbauan kepada seluruh sekolah untuk melakukan kegiatan perpisahan anak sekolah secara sederhana dan tidak membebani pengeluaran orangtua pelajar, Senin (17/3/2025). Sebelumnya, ramai berkembang keluhan orangtua siswa di Balikpapan soal perpisahan anak sekolah yang biayanya ada yang mencapai Rp 500 hingga 800 ribu. (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO)

Pembahasan ini bertujuan merumuskan kebijakan terkait batasan dalam penyelenggaraan wisuda sekolah.

Tidak menutup kemungkinan, Pemkot Balikpapan akan menerbitkan surat edaran (SE) yang mengatur pelaksanaan wisuda agar lebih sederhana dan tidak memberatkan orang tua siswa.

Baca juga: Orangtua Siswa di Balikpapan Ngeluh Biaya Perpisahan, Disdikbud Pastikan Bukan Digelar Pihak Sekolah

Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota juga mengungkapkan rencana pembangunan di kawasan eks Puskib Balikpapan.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved