Ini Kata Rafael Struick Tentang Patrick Kluivert, Ungkap Perbedaan Dilatih dengan Shin Tae-yong

Dirinya mengikuti proses naturalisasi agar bisa mengikuti turnamen Piala Dunia U-20 2023.

Meski turnamen tersebut tak jadi diadakan, Rafael Struick tetap dipromosikan ke Timnas U-23 hingga level senior.

Debutnya dengan Timnas Indonesia senior terjadi pada Juni 2023.

Penyerang Brisbane Roar tersebut mengaku bahwa kehidupannya berubah drastis setelah bergabung dengan Timnas Indonesia.

Penyerang 21 tahun tersebut mengaku ada banyak momen indah bersama skuad Garuda.

"Saya masih benar-benar tidak percaya. Dua tahun lalu saya bermain di level U-21 untuk Den Haag, terkadang main di tim utama dan U-21," kata Struick di laman resmi AFC.

Momen awalnya di Timnas Indonesia senior langsung dipertemukan dengan juara Piala Dunia 2022 dan tim nomor satu saat ini, Argentina.

Momen tersebut jadi momen paling gila dalam kariernya.

Pada laga tersebut, Timnas Indonesia kalah 0-2 dari La Albiceleste.

"Saya mendapat kewarganegaraan Indonesia (pada 2023) dan pada saat itu saya memainkan pertandingan pertama saya," ujar Struick.

"Laga kedua saya di sana adalah melawan Argentina (kalah 0-2 lawan tim juara Piala Dunia 2022 di Jakarta) dan bermain melawan semua pemain bintang."

"Saya rasa itu adalah momen paling gila," ujar Struick menambahkan.

Laga lawan Argentina tersebut ternyata jadi pembuka dari banyak momen indah Rafael Struick bersama Timnas Indonesia.

Penyerang 21 tahun tersebut mengaku merasakan dunia yang berbeda sejak gabung pasukan Garuda.

Dirinya tak membayangkan momen seperti ini.