Berita Balikpapan Terkini
Laju Pertumbuhan Ekonomi di Kaltim di Bawah Rata-Rata Nasional, Bappenas Beberkan 3 Penghambat Utama
Laju pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Timur di bawah rata-rata nasional, Bappenas beberkan 3 penghambat utama.
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Diah Anggraeni
Tingkat partisipasi murni pendidikan di Kaltim lebih tinggi dibandingkan nasional, dengan jenjang SD mencapai 98,45 persen, SMP 82,65 persen, dan SMA 69,10 persen.
Namun, provinsi ini menghadapi risiko bencana yang tinggi, dengan indeks mencapai 146,67, lebih tinggi dari rata-rata nasional yang berada di angka 135,56.
"Berdasarkan analisis Bappenas dari rangkaian data tersebut, terdapat tiga faktor utama yang menghambat pertumbuhan ekonomi di Kaltim, yakni akses pembiayaan, infrastruktur-konektivitas, dan kegagalan pasar," ujar Roudo.
Dari segi infrastruktur, tantangan utama yang dihadapi adalah rendahnya densitas jalan, buruknya kualitas jalan, serta tingginya kerugian akibat kecelakaan lalu lintas.
Di sektor keuangan, pertumbuhan kredit di Kaltim masih rendah dengan Non-Performing Loan (NPL) yang tinggi, serta suku bunga yang kurang kompetitif.
“Kaltim masih sangat bergantung pada sektor pertambangan, perlu ada diversifikasi produk ekspor dan peningkatan kompleksitas produk untuk memperkuat daya saing ekonomi,” ulas Roudo.(*)
--
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.