Kebakaran di Melayu Kukar
Waswas Terdampak Kebakaran di Melayu Kukar, Pemilik Toko Pindahkan Tabung Gas ke Pinggir Jalan
Waswas terdampak kebakaran di Kelurahan Melayu Kabupaten Kutai Kartanegara, pemilik toko pindahkan puluhan tabung gas ke pinggir jalan.
Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Sepanjang jalan di Kelurahan Melayu, Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, dipadati warga pada Selasa (18/3/2025) sekitar pukul 13.30 Wita.
Hal itu usai terjadinya kebakaran yang melalap tiga bangunan rumah di kawasan padat penduduk di Jalan KH Ahmad Muksin, RT 001 Gang Camel.
Pemilik toko kelontong, Sabra awalnya mengaku kebingungan melihat depan tokonya yang tiba-tiba digeruduk mobil Dinas Pemadam Kebarakan dan Keselamatan (Disdmakarmatan) Kukar.
"Saya tidak tahu persis tadinya ada apa, kok toko saya tiba-tiba ramai, ternyata sedang terjadi kebakaran hebat," ujarnya, Selasa (18/3/2025).
Baca juga: BREAKING NEWS: Kebakaran Rumah di Melayu Kukar, Terlihat Tiang Listrik Kena Percikan Api
Melihat situasi yang tidak kondusif, ia langsung mengambil inisiatif untuk memindahkan tabung gas di tokonya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Alhamdulillah, toko saya tidak terdampak, tapi yang jelas tadi saya panik dan segera mengambil langkah antisipasi dengan memindahkan gas," ucapnya.
Kebakaran ini, kata Sabra, sempat membuat warga sekitar panik lantaran terdapat suara dentuman dari kabel listrik yang dekat dengan lokasi kebakaran.
Tak lama setelah petugas pemadam kebakaran tiba, situasi mulai dapat dikendalikan dan warga pun merasa lebih tenang.
Baca juga: BREAKING NEWS: Kebakaran Rumah di Melayu Kukar, Terlihat Tiang Listrik Kena Percikan Api
Diberitakan sebelumnya, insiden kebakaran ini melanda tiga bangunan tidak berpenghuni di kawasan pemukiman padat penduduk, Kelurahan Melayu, Kecamatan Tenggarong.
Petugas masih menyelidiki penyebab insiden kebakaran tersebut.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.