TMMD di Mahulu Resmi Berakhir, Sukses Bangun Jalan, Rumah, Sumber Air hingga MCK 

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Program TMMD, yang berlangsung sejam 19 Februari lalu di Kampung Laham, Kecamatan Laham, Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kamis (20/3/2025) resmi berakhir. 

Kegiatan penutupan TMMD WILTAS Ke - 123 Tahun 2025 yang digelar pukul 09.00 WITA, di lapangan Sepak Bola Kampung Laham Berlangsung meriah. 

Dihibur tarian khas dayak Mahulu Dihadiri langsung oleh Kepala Kelompok Staf Ahli (Kapok Sahli) Kodam VI/Mulawarman Brigjen TNI Yuswandi, Komandan Kodim 0912/Kubar, Letkol Czi Eko Handoyo, Kasdim 0912/Kubar, Mayor Inf Agung Pudhi Riyadi.

Baca juga: Pemkab Mahulu Dorong Penggunaan Pupuk Alami untuk Meningkatkan Produktivitas Pertanian

Wakil Bupati Mahulu Yohanes Avun Serta perwira tinggi TNI dan Pejabat di lingkungan Pemkab Mahulu turut hadir juga para tokoh masyarakat dan adat Mahulu.

Disela- sela penutupan TNI juga membagikan paket sembako kepada warga dan dilanjutkan peninjauan pembangunan.  

Dimana pada TMMD ke 123 di Mahulu ini, TNI berhasil membangun jalan semenisasi pertanian sepanjang 700 meter.

Dimana jalan ini digunakan warga kampung setempat untuk pergi ke lahan pertanian. 

Selain itu TNI melalui program TMMD juga berhasil membangun lima buah sumur bor yang airnya dapat digunakan masyarakat untuk kebutuhan sehari - hari. 

Juga 1 unit rumah layak huni atau RTLH. Serta MCK 1 unit, lahan ketahanan pangan 2 hektare dan penanaman 200 pohon. 

"Tujuan dilaksanakannya TMMD INI adalah untuk membantu pemerintah daerah guna meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah dalam membangun insfrastruktur. Serta membuka daerah terisolir guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tegas Kapok Sahli Kodam VI/Mulawarman Brigjen TNI Yuswand dalam sambutannya. 

Serta meningkatkan kehidupan berbangsa maupun bernegara dalam rangka kepentingan pertahanan serta tetap terpeliharanya Kemanunggalan TNI-Rakyat.

Dimana Program TNI Manunggal Membangun Desa ke-123 merupakan Operasi Bhakti TNI yang dilaksanakan secara lintas sektoral dengan melibatkan TNI, Polri, Pemda dan Instansi terkait lainnya serta masyarakat setempat untuk
membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Serta, memantapkan Wawasan Kebangsaan dan membangun persatuan dan kesatuan bangsa dalam menjaga keutuhan NKRI. 

" Pada TMMD ini. Program yang dilaksanakan, selain program fisik juga ada kegiatan non fisik," jelasnya. 

Kegiatan non fisik berupa pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang Bela Negara, rekruitmen TNI, pendidikan, Wawasan Kebangsaan, Kamtibmas, hukum, bahaya narkoba, bencana alam, bahaya teroris dan paham radikalisme.