TMMD di Mahulu Berakhir, Dandim 0912 Kubar Himbau Agar Masyarakat dan Pemda Jaga Hasil Pembangunan 

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Kecamatan Laham, Mahakam Ulu (Mahulu) menghadapi berbagai kendala teknis. 

Komandan Kodim (Dandim) 0912 Kutai Barat, Letkol Czi Eko Handoyo, mengungkapkan bahwa salah satu tantangan utama adalah distribusi material ke lokasi pembangunan yang harus dilakukan melalui jalur air.  

"Tim kemarin menyampaikan ke saya, barang diangkut pakai apa? Pakai ponton, pakai perahu. Pasir dan semen yang seharusnya dikirim dari sana juga harus diangkut dengan perahu," ujarnya, Kamis (20/3/2025).  

Baca juga: TMMD Ke-123 Rampung, Wabup Mahulu Apresiasi Sinergi TNI dan Masyarakat 

Meskipun menghadapi kendala logistik, Letkol Eko menegaskan bahwa solusi teknis telah diterapkan untuk memastikan kelancaran proyek TMMD. 

Saat ini, pihaknya masih melakukan evaluasi terhadap hasil pekerjaan sebelum disampaikan ke pimpinan.  

"Evaluasinya sebenarnya saya belum lihat secara menyeluruh. Itu nanti akan menjadi bahan laporan saya ke pimpinan atas. Tapi pada prinsipnya, evaluasi yang sering kita lakukan terkait dengan keterlibatan masyarakat," katanya.  

Ia menyoroti bahwa partisipasi warga dalam program TMMD masih kurang maksimal. Padahal, keterlibatan masyarakat sangat penting agar mereka memahami dan merawat infrastruktur yang telah dibangun.  

"Kita mengharapkan betul-betul masyarakat banyak yang terlibat, karena nanti mereka yang akan menggunakan. Mereka juga harus tahu, misalnya campuran berapa yang dipakai dalam pembangunan ini," tambahnya.  

Lebih lanjut, Ia mengimbau agar masyarakat bersama pemerintah daerah turut menjaga hasil pembangunan yang telah dilakukan melalui TMMD.  

"Harapan saya sebagai TNI, kemanunggalan untuk ketahanan bangsa bisa terus terjalin. Dan saya berharap kepada masyarakat, tolong dirawat hasil TMMD ini. Jangan sampai yang sudah dibangun malah rusak, sehingga kita nanti bisa fokus melanjutkan pembangunan, bukan memperbaiki yang sudah ada," tegasnya.  

Selain TMMD, ia menambahkan bahwa program ketahanan air juga menjadi perhatian TNI untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah terpencil. 

Hal ini sejalan dengan komitmen TNI dalam mendukung pembangunan daerah, khususnya di Mahulu. (*)