Berita Ekonomi dan Bisnis
Jejak Kontroversi Thaksin Shinawatra, 15 Tahun Sempat jadi Buron Kini Punya Jabatan di Danantara
Keputusan penunjukan Thaksin Shinawatra, Perdana Menteri Thailand periode 2001-2006, sebagai anggota Dewan Penasihat Danantara, memicu beragam reaksi.
TRIBUNKALTIM.CO - Keputusan penunjukan Thaksin Shinawatra, mantan Perdana Menteri Thailand periode 2001-2006, sebagai anggota Dewan Penasihat Danantara, memicu beragam reaksi.
Bhima Yudhistira, Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios), mengungkapkan bahwa rekam jejak Thaksin yang sarat dengan kasus hukum, seperti korupsi dan penghindaran pajak, menjadi faktor utama kekhawatiran para investor.
“Investor bereaksi negatif ya melihat susunan pengurus Danantara, terutama masuknya Thaksin sebagai Dewan Penasihat,” kata Bhima saat dihubungi Kompas.tv, Senin (24/3/2025).
“Padahal Thaksin punya deretan kasus seperti korupsi dan penghindaran pajak contohnya tahun 2006 saat keluarga Thaksin melepas saham Shin Corp ke Temasek tanpa membayar capital gain tax,” tambahnya.
Menurut Bhima, seharusnya pemerintah mempertimbangkan dengan matang sebelum memilih Thaksin.
Namun, justru mengabaikan rekam jejaknya.
Bhima mengungkapkan Thaksin juga pernah terlibat kasus pembelian lahan pemerintah di Bangkok pada 2008.
Pengusaha berusia 75 tahun itu juga pernah jadi buronan pemerintah Thailand selama 15 tahun, sebelum akhirnya pulang kembali pada 22 Agustus 2023 lalu.

Ia menyebut sederet kasus hukum Thaksin itulah yang membuat investor bereaksi negatif terhadap pengumuman susunan pengurus Danantara.
“Distrust (ketidakpercayaan, red) terhadap Danantara makin besar. Pemerintah overconfidence. Seharusnya pemerintah mau mendengar masukan dan menggunakan Danantara untuk memasukkan talenta terbaik, bukannya malah memasukkan politisi,” tuturnya.
Dikutip dari Kompas.id, pada 2008 Thaksin dinyatakan bersalah dan dihukum penjara 8 tahun oleh Mahkamah Agung Thailand atas penyalahgunaan kekuasaan saat menjabat tahun 2001-2006 dan konflik kepentingan.
Pada 22 Agustus 2023, Thaksin pulang kampung ke Thailand setelah 15 tahun tinggal di pengasingan di Dubai.
“Tak sampai semalam mendekam di penjara, Thaksin dipindahkan ke rumah sakit karena tekanan darahnya tinggi dan bagian dadanya nyeri. Ia dikabarkan tidak bisa tidur di bui malam itu,” tulis Kompas.id dalam laporannya pada 16 Mei 2024.
Asisten Kepala Polisi Nasional Prachuab Wongsuk saat itu mengatakan Thaksin dibawa ke rumah sakit karena layanan kesehatan di penjara kurang memadai.
Beberapa hari kemudian, Raja Thailand Maha Vajiralongkorn memotong hukuman Thaksin menjadi 1 tahun.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.