Idul Fitri 2025
Idul Fitri 2025 Hari Apa? Saksikan Hasil Sidang Isbat Lebaran, Cek Hilal Terlihat atau Tidak
Hari ini Sidang Isbat lebaran akan dilakukan untuk menetapkan tanggal Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah yang diselenggarakan Kementerian Agama RI
Alasannya, Kemenag harus menunggu wilayah paling barat Aceh. Saat itu, kemunculan bulan baru di wilayah Indonesia lainnya kurang memenuhi kriteria.
Oleh karena itu, pemantauan di wilayah paling barat Aceh menjadi kunci penentu untuk memutuskan 1 Ramadan 1446 H.
Berikut link untuk menyimak hasil sidang isbat hasil sidang isbat (penetapan) 1 Syawal 1446 H sebagai Idul Fitri 2025 pada Sabtu, 29 Maret 2025.
Live streaming pengumuman hasil sidang isbat Idul Fitri 2025: LINK
Live streaming pengumuman hasil sidang isbat Idul Fitri 2025: LINK
Live streaming pengumuman hasil sidang isbat Idul Fitri 2025: LINK
Sebelumnya, Dirjen Bimas Islam, Abu Rokhmad mengatakan, secara hisab atau perhitungan astronomi ijtimak atau konjungsi terjadi pada 29 Maret 2025 jam 17.57.58 WIB.
Karenanya, berdasarkan data astronomi, saat terbenam matahari, posisi hilal berkisar antara minus tiga di Papua dan minus satu di Aceh.
"Data-data astronomi ini kemudian kita verifikasi melalui mekanisme rukyat," kata Abu Rokhmad.
Proses Rukyatul Hilal rencana akan dilalukan di 33 titik. Menurut Abu Rokhmad, ada satu titik rukyatul hilal di setiap provinsi, kecuali Bali.
"Di Provinsi Bali dalam suasana Nyepi. Sehingga rukyatul hilal tidak kita gelar di sana. Kita saling menghormati," kata dia.
Muhammadiyah Tetapkan Lebaran Jatuh pada Senin
Sementara itu, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menetapkan, Lebaran 2025 jatuh pada Senin, 31 Maret 2025.
Penetapan ini, dilakukan berdasarkan metode hisab hakiki wujudul hilal yang sudah menjadi pedoman bagi Muhammadiyah dalam menentukan awal bulan hijriah.
Menurut Muhammadiyah, ijtimak jelang Syawal 1446 H terjadi pada Sabtu, 29 Maret 2025 pukul 17.59:51 WIB.
Saat itu, tinggi Bulan pada saat Matahari terbenam di Yogyakarta berada (f = -07° 48¢ LS dan l = 110° 21¢ BT) = -01° 59¢ 04⊃2; sehingga hilal belum wujud.
Umur bulan Ramadan 1446 H pun, menurut Muhammadiyah, disempurnakan (istikmal) menjadi 30 hari.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.