Penumpang Speedboat Disabilitas di Tanjung Selor Kaltara Dapat Diskon 50 Persen

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltara memberikan diskon tarif tiket armada speedboat reguler sebesar 50 persen. Tarif diskon itu berlaku bagi para penyandang disabilitas.

Hal ini sebagai bentuk komitmen Pemprov Kaltara untuk memberikan hak dan pelayanan secara inklusi selama arus mudik.

Pemberian diskon 50 persen bagi para penyandang disabilitas ini berlaku hanya untuk armada speedboat reguler di wilayah Kalimantan Utara di masa mudik lebaran 1446 Hijriah, mulai 28 Maret sampai 7 April 2025.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kaltara, Idham Chalid menyampaikan bahwa hal ini juga telah dikoordinasikan sebelumnya bersama para penyedia jasa speedboat reguler di Kalimantan Utara.

Baca juga: Dinkes Kukar Tingkatkan Layanan Penyandang Disabilitas, Lakukan Pelatihan Bahasa Isyarat Bagi Nakes

“Diskon ini hanya berlaku dan dikhususkan bagi para penyandang disabilitas untuk transportasi air saat mudik lebaran ini. Dan hanya armada speedboat reguler di wilayah Kaltara,” ucapnya, Jumat (28/3/2025).

Idham Chalid menyampaikan bahwa program tersebut lahir karena adanya Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub).

Selain urusan keamanan, keselamatan dan kenyamanan juga harus ramah disabilitas.

“Terobosan ini kami buat berawal dari instruksi secara lisan dari Kementerian Perhubungan. Lalu kami berkoordinasi dengan para pemilik jasa speedboat reguler dan mereka menyetujuinya,” sebutnya.

Baca juga: Kantor Baru Lurah Maluhu Kukar Punya Fasilitas Penyandang Disabilitas, Pusat Pelayanan Representatif

Bahkan sebelum lahirnya program diskon 50 persen tarif angkutan sungai (speed boat) bagi para penyandang disabilitas, beberapa penyedia jasa sudah lebih dulu memberikan tiket gratis bagi para penyandang disabilitas di Kalimantan Utara.

“Kami sangat mengapresiasi itu. Dan akhirnya kami lancarkanlah program diskon 50 persen ini juga untuk seluruh angkutan speedboat reguler di Kaltara,” tandasnya. (TribunKaltara.com/desi kartika ayu)