3 Calon Pengganti Pelatih Brasil Dorival yang Dipecat Usai Kalah dari Argentina, Ada Pep Guardiola!

TRIBUNKALTIM.CO - Termasuk Pep Guardiola, inilah calon pengganti pelatih Brasil Dorival Junior yang sudah resmi dipecat.

Pelatih Dorival Junior yang berusia 62 tahun dipecat pada Jumat malam setelah hanya memenangkan tujuh dari 16 pertandingan yang dipimpinnya di semua kompetisi sejak mengambil alih pada Januari 2024.

Puncaknya adalah kekalahan memalukan Brasil 4-1 atas Argentina selama jeda internasional. Hasil ini membuat mereka berada di posisi keempat dalam grup kualifikasi Piala Dunia CONMEBOL.

Pada Jumat malam, pakar transfer Fabrizio Romano mengonfirmasi keluarnya Dorival. Ia berkata: “Brasil telah memecat Dorival Junior menyusul kekalahan 4-1 melawan Argentina.

Baca juga: 7 Daftar Negara yang Sudah Lolos ke Piala Dunia 2026: Argentina Jadi Tim Terbaru Amankan Tempat

“Dia bukan lagi pelatih kepala karena Brasil kini tengah mencari manajer baru dengan segera.”

Pelatih Manchester City Guardiola telah banyak dikaitkan dengan kepindahan ke sepak bola internasional dalam beberapa tahun terakhir, dengan pekerjaan di Brasil di antara pilihannya.

Berbicara tahun lalu, Pep Guardiola mengakui bahwa ia “ingin” melatih tim nasional.

"Saya ingin melatih tim nasional untuk Piala Dunia atau Kejuaraan Eropa. Saya menginginkannya," aku Guardiola.

“Saat saya memulai ini, saya tidak pernah berpikir untuk memenangkan gelar liga atau memenangkan Liga Champions.

“Tidak. Saya pikir, saya punya pekerjaan? Oke. Saya ingin merasakan pengalaman mengikuti Piala Dunia, atau Euro atau Copa America, atau apa pun itu. Saya ingin itu.”

Kini, laporan dari media Brasil UOL mengklaim Guardiola ada dalam 'daftar' calon pengganti Dorival, bersama dengan pelatih kepala Real Madrid Carlo Ancelotti dan bos Al Hilal Jorge Jesus.

Mengenai pilihan yang disukai Brasil, laporan tersebut menjelaskan.

Jika harus memilih satu, Presiden Ednaldo Rodrigues akan menempatkan Ancelotti pada peran tersebut.

Pemain Italia itu adalah cinta “lama”, yang tidak menandatangani kontrak saat CBF awalnya menginginkannya, pada tahun 2023.