Idul Fitri 2025
3 Pertimbangan Kemenag Tetapkan Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriah pada 31 Maret 2025
Berikut ini penjelasan Kementerian Agama Republik Indonesia soal 3 pertimbangan Kemenag akan tetapkan Idul Fitri pada 31 Maret.
Berikut bacaan niat dan tata cara pelaksanaan salat Idul Fitri, dilansir bimasislam.kemenag.go.id.
Apabila berjamaah, jumlah jemaah yang salat minimal 4 orang, satu orang imam dan 3 orang makmum.
Menurut Imam Ala’ al-Din al-Samarqandy, salat Idul Fitri boleh dilaksanakan minimal 2 orang.
Kaifiat salat Idul Fitri yakni sebagai berikut:
Memulai dengan niat salat Idul Fitri, yang jika dilafalkan berbunyi:
Berjamaah
أُصَلِّي سُنَّةً لعِيْدِ اْلفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًا\إِمَامًا) لله تعالى
Ushalli sunnata li'idil fithri rak'ataini ma'muman/imaman lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku berniat shalat sunnah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.”
Sendiri
Ushalli sunnata li'idil fithri rak'ataini lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku berniat shalat sunah Idul Fitri dua rakaat karena Allah ta’ala."
Membaca takbiratul ihram (الله أكبر) sambil mengangkat kedua tangan.
Membaca doa Iftitah.
Membaca takbir sebanyak 7 kali (di luar takbiratul ihram) dan di antara tiap takbir itu dianjurkan membaca:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
Subhanallah walhamdu lillahi wa la ilaha illallahu wallahu akbar.
Membaca surah Al Fatihah, diteruskan membaca surah yang pendek dari Alquran.
Ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti salat biasa.
Baca juga: 3 Lokasi Sasaran Patroli Malam Satbrimob Polda Kaltim pada Mudik Lebaran 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.