Liga 1

Skuat Borneo FC Pulang Kampung Libur Lebaran Idul Fitri, Wajib Tetap Latihan Mandiri

Para pemain Borneo FC tetap diwajibkan untuk latihan mandiri selama libur Lebaran Idul Fitri 2025

Penulis: Nevrianto | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO
LATIHAN- Skuat Borneo FC,  Andi Harjito (kedua darii kiri, Gabriel Firtado saat uji coba melawan Rukun FC di Stadion Segiri Jalan Kesuma Bangsa, Minggu (23/3/2025) malam. Skuat Botneo FC diliburkan, mereka tetap melakukan persiapan jelang pertandingan Liga 1 hadapi Persib 11 April 2025 di Stadion Segiri Samarinda. (TribunKaltim.co/NEVRIANTO HARDI Prasetyo)  

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Para pemain Borneo FC tetap diwajibkan untuk latihan mandiri selama libur Lebaran Idul Fitri 2025.

Latihan mandiri ini diwajibkan untuk menghadapi Liga I menghadapi Persib Bandung pada 11 April di Stadion Segiri Samarinda Kalimantan Timur. 

Sejumlah pemain Borneo FC akan melaksanakan latihan mandiri di kampung masing-masing, usai mengikuti latihan terakhir pada Jumat (28/3/2025) lalu.

Seorang pemain Borneo FC Andi Harjito pulang ke Jawa Tengah meski harus mendapatkan tiket harga Rp1,4 juta. 

"Ya saya nyari tiket dapatnya Rp1,4 juta. Disyukuri, bisa pulang ketemu keluarga silaturahim berlebaran, " tuturnya. 

Baca juga: Persib Bandung Waspadai Borneo FC dan Bali United di 7 Laga Sisa BRI Liga 1 2024/2025

Andi tentunya tetap ingat untuk jaga kondisi tubuh, seperti pesan pelatih Joaquin Gomez dan asisten serta staf. 

"Lebaran kan lumrah makan kulineran. Dan makan daging maka saya juga latihan mandiri di gym minimal run atau lari untuk menjaga kondisi. 

Kita dituntut balik lagi tanggal  4 April jadi harus jaga kondisi kita soalnya jarak pertandingan melawan Persib. 

Kemarin sebelum cedera saya  istirahat dua bulan di Makassar dan saat ini sudah sembuh dari cedera engkel, "kata striker yang kembali ke Borneo FC setelah dirinya dipinjam PSM. 

Andi Harjito selalu ingat di kala usia muda agar main bola motivasi  sosok rekannya yang sudah dianggap seperti keluarga, untuk tetap semangat hingga saat ini bisa berkarier sebagai pemain sepak bola profesional. 

"Kondisi apapun selain ingat Tuhan saya juga teri inspirasi dari teman seperti saudara sendiri yang menyuruh saya latihan bola dan termotivais dari situ saya masuk ke sekolah sepakbola sekarang jadi polisi," katanya. 

Sementara gelandang Borneo FC Iksanul Zikrak sudah hunting atau berburu tiket pesawat untuk pulang ke Padang sekira sepekan. 

"Buka informasi di internet, di aplikasi ya gitu mahal banget. Saya dapatnya harga Rp4 juta untuk pulang kampung ke Padang, Sumatera Barat, "katanya.

Pengalaman bek Pesut Etam, Rijdzar Nurviat dan Alfharezzi Buffon juga serupa dapat tiket untuk pulang kampung ke Cirebon. 

Baca juga: Persiapan Lawan Persib Bandung, Komang Pemain Borneo FC Jaga Stamina meski Libur Lebaran

"Alhamdulilah saya dapat tiket nyarinya sejak pertengahan bulan puasa jadi bisa kumpul sungkem bareng keluarga, "tambahnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved