Berita Nasional Terkini

Terjawab Pasar Saham Buka Kapan, Cek Jadwal BEI dan Info Terkini IHSG Imbas Tarif Imbal-Balik Trump

Terjawab sudah pasar saham buka kapan, cek jadwal BEI dan info terkini IHSG imbas tarif imbal-balik Donald Trump.

Editor: Doan Pardede
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
JADWAL BEI 2025 - Ilustrasi, Suasana perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Terjawab sudah pasar saham buka kapan, cek jadwal dan info terkini IHSG imbas tarif imbal-balik Donald Trump.(KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG) 

- Senin, 7 April 2025: Cuti Bersama Idul Fitri 1446 Hijriah

Pasar bursa saham akan kembali buka dengan waktu operasional normal pada 8 April 2025.

Dengan adanya jadwal libur Bursa Saham 2025 ini, investor dapat merencanakan aktivitas investasi dengan lebih baik.

Pastikan untuk menyesuaikan strategi perdagangan sebelum pasar tutup agar tetap siap menghadapi pergerakan saham pasca-liburan.

Dampak Kebijakan Trump Tarif Imbal-Balik 32 Persen Terhadap Rupiah dan IHSG

Presiden Amerika Serikat Donald Trump akhirnya benar-benar mengeksekusi ancamannya memberlakukan tarif tinggi terhadap sejumlah negara mitra dagang yang selama ini menikmati surplus perdagangan dengan AS.

Dalam pengumuman yang dia sebut sebagai 'Hari Pembebasan' dan dibagikan di media sosial, Indonesia termasuk negara yang terkena tarif imbal balik Donald Trump dan dikenai tarif impor 32 persen.

Mengutip dari CNBC, Kamis (3/4/2025), AS akan mengenakan tarif timbal balik sebesar 32 persen terhadap Indonesia.

Selain Indonesia, Trump juga mengenakan tarif imbal balik terhadap Malaysia sebesar 24 persen dan Filipina  17 persen.

Negara ASEAN lainnya yang terkena tarif imbal balik Trump adalah Singapura tapi cuma kena 10 persen.

Sementara Vietnam dan Thailand masing-masing dikenai tari timbal balik 46 persen dan 36 persen. Trump juga mengenakan tarif imbal balik terhadap negara-negara Uni Eropa.

Baca juga: Prabowo Sebut Menteri yang Stres saat Harga Saham Turun, yang Penting Pangan Aman

Dampaknya Terhadap Rupiah dan Saham 

Tarif imbal balik yang diberlakukan Donald Trump terhadap Indonesia diyakini akan berdampak negatif terhadap kurs rupiah dan indeks harga saham gabungan (IHSG) di bursa.

Pengamat mata uang Ibrahim Assuaibi berpendapat serangkaian kebijakan kontroversial Presiden Amerika Serikat Donald Trump bisa memicu pelemahan rupiah ke level Rp16.900.

Kebijakan kontroversial Trump dimaksud antara lain mengenakan kenaikan tarif impor sepihak terhadap negara-negara mitra dagangnya yang selama ini mengalami surplus.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved