Respons PSSI Soal Ambisi Rudy Mas'ud Jadikan Stadion di Samarinda Seperti GBK untuk IKN Kaltim

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Tengok respons PSSI soal keinginan Gubernur Rudy Mas'ud jadikan stadion di Samarinda seperti Gelora Bung Karno alias GBK untuk IKN Kaltim.

Ya, harapan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) terkait perbaikan Stadion Utama Palaran di Kota Samarinda diamini asosiasi sepak bola Indonesia.

Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) mendukung penuh renovasi eks stadion yang pernah digunakan Pekan Olahraga Nasional (PON) pada tahun 2008 tersebut.

Baca juga: Pemprov Kaltim akan Serahkan Stadion Palaran Jadi Tempat Latihan Borneo FC

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi mengatakan, pihaknya akan mendorong terkait perbaikan Stadion Utama Palaran Samarinda ke Kementerian PU.

Ambisi besar Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud adalah ingin menjadikan stadion tersebut sebagai ‘Gelora Bung Karno (GBK) Ibu Kota Nusantara (IKN)’.

Yunus Nusi mengaku sempat terkejut apa yang disampaikan Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud padanya.

Rudy Mas'ud berharap PSSI dapat mendorong hal tersebut.

“Saya sempat kaget, beliau (Gubernur Rudy) sangat berharap Stadion Palaran menjadi stadion ‘GBK’-nya IKN,” sebutnya saat hadir dalam open house Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah di Pendopo Lamin Etam, Rabu (2/4/2025) lalu.

Yunus Nusi juga mengatakan akan mendukung upaya Pemprov Kaltim agar Stadion Palaran dihidupkan kembali.

Terlebih, ia yang asli Kaltim, juga berharap Timnas Indonesia bisa bermain di Kaltim. 

Ia pun siap memperjuangkan renovasi Stadion Utama Palaran agar kembali menjadi kebanggaan warga Bumi Etam.

“Saya siap berjuang agar Timnas PSSI bisa bertanding di sini dan ditonton langsung oleh warga Kaltim atas permintaan Bapak Gubernur Rudy. Ini menjadi tugas dan amanah bagi saya untuk masyarakat Kaltim,” jelasnya.

Baca juga: Dispora Kaltim Upayakan Pembenahan Stadion Palaran Sesuai Standar FIFA

Lanjut ia mengatakan, Gubernur Rudy Mas’ud ingin Stadion Utama Palaran yang dibangun oleh pemerintah pusat saat Kaltim menjadi tuan rumah PON pada tahun 2008 dapat kembali hidup.

Kondisi Stadion berkapasitas sekitar 35 ribu penonton ini masih terabaikan dan kini membutuhkan renovasi besar-besaran.

Untuk itu, ia ingin dalam masa kepemimpinannya stadion yang merupakan aset Pemprov Kaltim ini harus kembali ke masa jayanya.

“Saya mau Stadion Utama Palaran bisa menjadi GBK-nya IKN. Kaltim akan menjadi ibu kota baru Republik Indonesia yang menggantikan Jakarta,” singkatnya, Sabtu (5/4/2024).(*)