Makna Pekan Suci dalam Paskah 2025, Mengikuti Perjalanan Yesus ke Yerusalem hingga Kebangkitannya

TRIBUNKALTIM.CO - Inilah arti Pekan Suci dalam Hari Raya Paskah 2025, memaknai perjalanan Yesus memasuki Yerusalem hingga hari kebangkitannya dari kematian.

Sebentar lagi, umat Kristiani akan segera merayakan Hari Raya Paskah 2025.

Paskah merupakan hari raya penting bagi umat Kristiani dalam merayakan kebangkitan Yesus Kristus dari kematian.

Kebangkitan ini dianggap sebagai kemenangan atas dosa dan maut dan merupakan puncak dari tahun liturgi Gereja. 

Sebelum mencapai puncak perayaan ini, umat Katolik terlebih dahulu menjalani Masa Prapaskah selama 40 hari, yang dimulai dengan Rabu Abu pada 5 Maret 2025 lalu.

Baca juga: 90 Ucapan Selamat Hari Paskah 2025 yang Singkat dan Penuh Makna untuk Caption di Media Sosial

Dalam masa Prapaskah, umat diajak untuk kembali memperbaharui diri, melakukan pertobatan dan melaksanakan pantang serta berpuasa.

Umat Katolik yang wajib menjalankan pantang adalah umat yang berumur 14 tahun ke atas.

Jenis pantang setiap umat Katolik berbeda-beda, tergantung dari kebiasaan dan kesukaan umat itu sendiri.

Pantangan yang sangat sering dipilih adalah pantang pada makanan dan minuman yang mereka sukai. Contohnya seperti pantang makan daging.

Adapula yang memilih untuk pantang mengurangi aktivitas yang sering dilakukan contohnya seperti mengurangi rokok, berbelanja online dan lain-lain.

Pekan Suci 2025

Pekan Suci adalah minggu terakhir dalam masa Prapaskah sebelum Minggu Paskah.

Pekan Suci tahun ini dimulai dengan Minggu Palma pada 13 April 2025 dan ditutup dengan Hari Raya Paskah pada 20 April 2025.

Inilah makna dalam perayaan Pekan Suci 2025.

Minggu Palma (13 April 2025) – Yesus Masuk ke Yerusalem

Minggu Palma menandai awal Pekan Suci. Di mana pada hari ini, kita memperingati saat Yesus memasuki Yerusalem dengan dielu-elukan oleh rakyat yang mengibarkan daun palma.