Liga Champions
Beda Nasib Barcelona dan Real Madrid di Leg 1 UCL, Los Blancos PD Comeback Lawan Arsenal di Bernabeu
Pertandingan leg 1 perempat final Liga Champions telah berlangsung, beda nasib hasil yang diperoleh Barcelona dan Real Madrid.
Setelah dua gol bola mati, tim mengalami penurunan baik secara mental maupun fisik. Ini adalah akhir pertandingan yang sulit karena kami tidak melihat reaksi yang biasa kami lihat dari tim ini," tambahnya.
Kelemahan pertahanan Madrid terlihat jelas saat The Gunners memanfaatkan celah dengan mudah. Lini belakang, yang diperkuat pemain seperti Antonio Rugiger, Raul Asencio, dan David Alaba, kurang tenang, yang terbukti merugikan.
Sementara itu, trio penyerang Vinicius Jr, Kylian Mbapp, dan Rodrygo tampak tidak kompak, gagal menemukan ritme atau mengancam secara konsisten. Masalah-masalah inilah yang akan coba diatasi Ancelotti menjelang leg kedua yang krusial.
Kekalahan tersebut menambah tekanan yang meningkat terhadap Real Madrid, menyusul kekalahan terbaru mereka atas Valencia di LaLiga—hasil yang semakin merusak harapan mereka untuk mengejar pemuncak klasemen FC Barcelona.
Dengan leg kedua melawan Arsenal yang akan berlangsung pada 17 April, sorotan akan kembali tertuju pada kemampuan Ancelotti untuk menginspirasi timnya di bawah tekanan.
Bernabeu telah menyaksikan beberapa comeback paling ikonik dalam sejarah Liga Champions, dan penggemar Madrid akan berharap akan ada babak baru dalam warisan itu. Apakah Ancelotti dapat menenangkan situasi dan menulis kisah dongeng lainnya masih harus dilihat.
2. Mbappe Yakin bisa Comeback
Penyerang Real Madrid Kylian Mbappe telah menyatakan keyakinannya bahwa kebangkitan Liga Champions melawan Arsenal masih dalam jangkauan.
Berbicara setelah pertandingan, Mbappe menyemangati rekan satu timnya untuk tetap beriman.
"Tentu saja comeback itu mungkin. Kami harus percaya sampai akhir," kata Mbappe, seperti dikutip Fabrizio Romano.
3. Vinicius Jr: Tentu Saja, Kami bisa
Setelah peluit akhir, pemain sayap asal Brasil itu menghadapi kamera dengan nada percaya diri . "Comeback? Tentu saja, kami bisa melakukannya," ungkapnya tanpa ragu.
Kata-kata ini berbobot karena diucapkan oleh seorang pemain yang sering menjadi pemicu momen-momen terbesar Real Madrid. Namun kali ini, masih ada pertanyaan.
Vinicius akhir-akhir ini tampil buruk, dan pengaruhnya di lapangan telah menurun dalam beberapa minggu terakhir.
Namun, jika sejarah telah mengajarkan sesuatu kepada para penggemar, itu adalah bahwa mengabaikan Real Madrid pada tahap ini adalah permainan yang berbahaya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.