Idul Fitri 2025

Geliat Bisnis Pariwisata di Paser Kaltim, Ada Peningkatan karena Faktor Libur Lebaran Idul Fitri

Jumlah wisatawan selama libur lebaran Idul Fitri 2025 di Kabupaten Paser mengalami peningkatan signifikan

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM
WISATAWAN DI PASER - Objek wisata Kemilau Laut Pondong, Desa Pondong, Kecamatan Kuaro, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Jumat (4/4/2025). Jumlah wisatawan meningkat selama libur lebaran tahun 2025. (TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM) 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Jumlah wisatawan selama libur lebaran Idul Fitri 2025 di Kabupaten Paser mengalami peningkatan signifikan dibanding dengan tahun sebelumnya.

Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Paser mencatat, jumlah wisatawan selama libur lebaran Idul Fitri mencapai 9.648 orang yang mayoritas berasal dari dalam daerah.

Kabid Pariwisata Disporapar Paser, Khairuddin, mengatakan jumlah kunjungan itu setara dengan satu bulan penuh kunjungan wisatawan di tahun sebelumnya.

Ada peningkatan signifikan jumlah kunjungan ke objek wisata selama libur lebaran tahun ini.

Baca juga: Dongkrak Pariwisata Balikpapan Kaltim, Disparpora Optimalkan Peran Duta Wisata 

"Bahkan melebihi jumlah kunjungan selama satu bulan penuh di Januari tahun lalu," ujar Khairuddin, Kamis (10/4/2025).

Peningkatan tersebut dinilai tidak lepas dari upaya peningkatan sarana dan prasarana pada sejumlah objek wisata di daerah.

Seperti di Doyam Turu, dilengkapi dengan fasilitas UMKM, Mushola, gerbang utama serta akses lebih baik. 

"Kemilau Laut Pondong dibangun jembatan dan vila, dan Gunung Boga diperluas lahan parkirnya serta fasilitas rumah ibadah hingga toilet," tambahnya.

Adapun objek wisata yang paling banyak dikunjungi wisatawan pada libur lebaran tahun ini, yaitu Kemilau Laut Pondong dengan jumlah kunjungan 4.685 orang.

Terbesar kedua yang banyak dikunjungi wisatawan yaitu 1.639 orang, menyusul Gunung Boga mencapai 1.486 pengunjung serta Doyam Turu 1213 orang.

Itu objek wisata yang jumlah kunjungannya ribuan, kalau yang lain seperti Goa Tengkorak 348 pengunjung.

Goa Loyang 88 pengunjung, Danum Layung 84 pengunjung, Goa Losan 65 pengunjung, Liang Mangkulangi 24 pengunjung

Dan Doyam Seriam 16 pengunjung," ungkap Khairuddin.

Meningkatnya jumlah wisatawan tersebut dinilai menjadi sinyal positif bagi sektor pariwisata di Bumi Daya, sekaligus peluang dalam meningkatkan ekonomi lokal dan pemberdayaan masyarakat di sekitar destinasi wisata. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved