Cara Compatibility Device Check sebelum Tes Online Rekrutmen Bersama BUMN, Hasil RBB Hari Ini

TRIBUNKALTIM.CO - Berikut cara Compatibility Device Check yang harus dilakukan sebelum Tes Online Rekrutmen Bersama BUMN 2025 atau RBB 2025. 

Cek pengumuman hasil seleksi administrasi RBB 2025 yang diumumkan mulai hari ini, Senin (14/4/2025).

Bagi peserta yang dinyatakan lolos seleksi administrasi RBB 2025 akan mengikuti Tes Online Rekrutmen Bersama BUMN 2025 di mana sebelumnya harus melakukan Compatibility Device Check sebagai persiapan. 

Cek selengkapnya arti Compatibility Device Check dan cara melakukannya di artikel ini. 

Baca juga: 14 April 2025 Pengumuman Hasil Rekrutmen Bersama BUMN dan FHCI, Cek Tanda Lolos atau Tidak

Untuk pengumuman RBB BUMN 2025 dapat dilihat secara online melalui laman https://rekrutmenbersama2025.fhcibumn.id/home.

Rekrutmen Bersama BUMN adalah rekrutmen besar-besaran yang diselenggarakan oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bersama dengan Forum Human Capital Indonesia (FHCI).

Bagi peserta yang dinyatakan lolos seleksi administrasi Rekrutmen Bersama BUMN 2025 dapat mengikuti tahap selanjutnya, yaitu Tes Online Tahap 1.

Dikutip dari laman Rekrutmen Bersama BUMN, Tes Tahap 1 meliputi Tes TKD, Tes Akhlak, dan wawancara kebangsaan.

Tes tersebut berupa pilihan ganda tanpa ada sistem passing grade. Peserta nantinya akan diseleksi dengan sistem gugur melalui perankingan.

Adapun Tes Online Tahap 1 dijadwalkan berlangsung pada 19-28 April 2025.

Baca juga: Link dan Cara Lihat Hasil Administrasi Rekrutmen Bersama BUMN 2025, Jadwal Tes Online Tahap 1

Namun, sebelum melakukan Tes Online Tahap 1, peserta akan diminta untuk mengikuti Compatibility Device Check pada 14-17 April 2025.

Tahap Compatibility Device Check menjadi salah satu proses penting yang harus dilalui peserta sebelum mengikuti tes online Rekrutmen Bersama BUMN (RBB) 2025.

Proses ini bertujuan memastikan bahwa perangkat yang digunakan oleh peserta telah sesuai dengan persyaratan teknis ujian dan dapat terhubung dengan sistem tes secara optimal.

Penyelenggara mewajibkan peserta untuk menjalani tahap ini sebagai bentuk simulasi awal sebelum ujian sebenarnya berlangsung.