Kesehatan

Jangan Anggap Remeh! Sering Nyeri di Dada, Bisa Jadi Paru-Paru Anda Tidak Sehat, Ini Penjelasannya

Jangan anggap remeh! Simak penjelasan tanda-tanda paru-paru anda tidak sehat.

Pixabay
GEJALA NYERI DADA - Ilustrasi paru-paru manusia. Jangan anggap remeh! Simak penjelasan tanda-tanda paru-paru anda tidak sehat. (Pixabay) 

TRIBUNKALTIM.CO - Jangan anggap remeh! Simak penjelasan tanda-tanda paru-paru anda tidak sehat.

Jika sering nyeri di dada, bisa jadi paru-paru anda sedang tidak sehat. Ini penjelasannya.

Paru-paru merupakan salah satu organ vital dalam tubuh yang harus dijaga kesehatannya.

Menjaga pola hidup yang sehat dan tidak merokok atau menggunakan vape merupakan salah satu cara menjaga agar paru-paru tidak bermasalah.

Namun bukan hanya karena pemakaian rokok atau vape, ada berbagai macam kondisi yang bisa mempengaruhi kesehatan paru-paru.

Baca juga: Jangan Anggap Remeh! 5 Efek Mengerikan Asap Rokok Terhadap Kesehatan Orang yang Tidak Merokok

Hal ini pun terkadang jarang disadari oleh masyarakat.

Seseorang bisa memiliki paru-paru yang tidak sehat, meskipun terlihat sehat dan tidak mengalami gejala yang cukup serius.

Lantas, apa saja tanda paru-paru tidak sehat yang perlu diwaspadai?

Tanda paru-paru tidak sehat

Dilansir dari Kompas.com, Minggu (13/4/2025), kondisi paru-paru sehat bisa dicek dengan mengambil nafas dalam-dalam. 

Kemudian, coba rasakan apakah Anda mendapat cukup oksigen dari nafas tersebut.

Namun, pemeriksaan ini hanya pengecekan sementara dan bukan hasil yang bisa dipastikan benar.

Untuk memastikan kesehatan paru-paru, pemeriksaan medis tentu diperlukan.

Meski begitu, beberapa tanda paru-paru yang tidak sehat bisa dipakai untuk mengecek kesehatan kondisi organ tubuh tersebut.

Berikut rincian tanda paru-paru tidak sehat.

1. Sesak nafas

Sesak nafas terjadi saat tubuh kurang bugar. Kondisi ini bisa diatasi dengan memperbanyak aktivitas fisik.

Jika bukan itu penyebabnya, mungkin ada masalah serius lain yang perlu diwaspadai.

Sesak nafas tanpa sebab bisa menunjukkan masalah kesehatan serus seperti asma, penyakit paru-paru kronis, penyakit jantung, atau ada gumpalan darah di dalamnya.

Terengah-engah atau sulit mengambil nafas dalam juga bisa terjadi akibat otot paru-paru melemah.

Akibatnya, kapasitas paru-paru berkurang dan tubuh kekurangan oksigen.

2. Batuk tidak normal

Batuk digunakan tubuh untuk membuang hal-hal yang tidak diinginkannya, seperti iritan atau lendir.

Batuk sesekali mungkin berarti paru-paru menghirup terlalu banyak debu atau kuman.

Namun, batuk yang tidak kunjung sembuh bahkan lebih dari delapan minggu bisa disebabkan alergi, GERD, infeksi saluran pernafasan, paru-paru kolaps, gagal jantung, atau kanker.

Batuk yang mengeluarkan lendir atau dahak kental berwarna kuning kehijauan ataupun darah juga menunjukkan gejala serius seperti kanker.

Penderita perlu segera periksa ke dokter.

3. Produksi lendir berlebihan

Orang yang memiliki banyak lendir di tenggorokan atau dada selama sebulan atau lebih bisa menjadi tanda menderita penyakit paru-paru.

Dahak diproduksi saluran udara sebagai pertahanan terhadap infeksi atau iritan.

Karena itu, penderita kondisi ini perlu segera berkonsultasi ke dokter.

4. Suara siulan saat nafas

Dikutip Times of India (25/9/2024), mengi atau suara siulan yang muncul saat bernafas terjadi ketika saluran udara menyempit sehingga udara sulit keluar-masuk paru-paru.

Mengi bisa mengindikasikan masalah kesehatan pada paru-paru seperti infeksi, asma, pneumonia, dan bronkitis.

Karena itu, penderita perlu segera menjalani pemeriksaan.

5. Rasa nyeri

Raya nyeri dada atau disebut angina biasanya mengindikasikan ada masalah jantung seperti penyakit arteri koroner atau penyakit mikrovaskular koroner.

Namun, rasa nyeri ini juga bisa terjadi saat paru-paru kekurangan pasokan oksigen.

Masalah pada paru-paru bisa terjadi akibat penyumbatan gumpalan darah atau infeksi.

Nyeri dada saat beraktivitas juga disebabkan paru-paru kehilangan kekuatan dan kelenturan.

Baca juga: Deteksi Dini Infeksi Paru-Paru, Pemkot Balikpapan Galakkan Program Skrining TBC Gratis

Ini akibat tekanan otot dada meningkat saat paru-paru tidak mampu menghirup udara dengan normal seperti biasa.

Tak hanya nyeri di dada, nyeri kaki bisa menjadi tanda ada darah yang membeku.

Kondisi demikian dapat menjalar ke paru-paru hingga menyebabkan kematian.

Nyeri pada bahu juga menjadi gejala serius jika tidak disebabkan nyeri otot atau batuk kronis.

Nyeri bahu dapat menunjukkan porensi kanker paru-paru atau emboli paru.

6. Tubuh mudah lelah

Dilansir dari Parade (7/2/2024), kelelahan, keletihan, dan kantuk juga dikaitkan dengan penyakit sleep apnea yang membuat tubuh sulit bernafas dengan normal saat tidur.

Namun, fungsi paru-paru yang menurun juga membuat tubuh membutuhkan lebih banyak energi untuk melakukan aktivitas fisik.

Hal tersebut bisa jadi menyebabkan tubuh merasa lemah dan lelah, terutama saat melakukan hal-hal yang dulunya dianggap mudah.

7. Kuku membiru

Kuku yang terlihat membiru bisa jadi pertanda sianosis atau suatu kondisi di mana jumlah oksigen yang beredar di dalam darah tidak memadai.

Penyakit ini merupakan pertanda paru-paru mungkin tidak sehat karena tanpa disadari bisa jadi mengalami penyakit paru-paru yang parah.

8. Suara berubah

Perubahan suara bisa disebabkan disfungsi pita suara paradoks.

Kondisi itu terjadi saat pita suara tidak berfungsi.

Namun, asma kadang bisa menunjukkan gejala yang mirip.

Suara berubah menjadi sangat lembut juga bisa terjadi saat paru-paru sulit menghembuskan nafas.

Kesulitan ini muncul karena paru-paru kekurangan pasokan udara atau kemampuannya melemah.

9. Berat badan menurun

Perubahan berat badan tanpa penyebab pasti dapat dikaitkan dengan kesulitan bernafas sehingga tubuh menggunakan lebih banyak energi untuk bernafas.

Infeksi pernafasan kronis seperti mycobacterium avium complex (MAC) juga menyebabkan penurunan berat badan disertai tanda dan gejala lainnya.

Penurunan berat badan secara drastis yang dialami perokok menunjukkan alasan lain yang mengkhawatirkan berupa kanker paru-paru.

10. Infeksi Saluran Pernafasan

Infeksi seperti bronkitis dan pneumonia yang tidak kunjung sembuh atau terus kambuh dapat menjadi tanda masalah lebih serius, seperti kanker paru-paru.

Salah satu alasan infeksi ini bisa jadi berulang karena tumor paru-paru yang membatasi saluran nafas.

Jika mengalami tanda-tanda masalah kesehatan paru-paru seperti di atas, konsultasikan dengan dokter.

Penderita akan menjalani berbagai pemeriksaan untuk memastikan kondisinya.

Bila paru-paru ternyata sehat, perubahan gaya hidup degan memperbanyak olahraga, berhenti merokok, dan menerapkan pola makan sehat mungkin bisa mengatasi gangguan yang dialami.

Jika tidak, penderita akan memerlukan pengobatan lebih serius terhadap gangguan paru-paru yang dialaminya. 

Sesak nafas diikuti batuk, pergelangan kaki bengkak, demam menggigil, kulit biru, mual, pingsan, dan mental terganggu mengindikasikan pembekuan darah di paru-paru atau serangan jantung.

Segera hubungi pihak medis untuk mendapatkan pemeriksaan dan perawatan jika sampai terjadi gangguan tersebut. (*)

 

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul "Sering Nyeri di Dada hingga Kuku Membiru, Bisa Jadi Ini Pertanda Paru-Paru Anda Tidak Sehat Lagi"

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved