MotoGP

Dapat Give Away di MotoGP Qatar 2025, Morbidelli Lega Walaupun Merasa Dipermainkan Marc Marquez

Tayang: Kamis, 17 April 2025 17:05 WITA

Editor: Christoper Desmawangga

lihat foto

Dapat Give Away di MotoGP Qatar 2025, Morbidelli Lega Walaupun Merasa Dipermainkan Marc Marquez

Motogp.com

MOTOGP 2025 - Franco Morbidelli bersama timnya merayakan hasil podium 3 MotoGP Qatar 2025. (MotoGP.com)

Baca Selanjutnya:

Setelah Raih Emas di Kejurnas, Rugby Kaltim Gencarkan Program Goes to School

TRIBUNKALTIM.CO - Franco Morbidelli bisa bernafas lega mendapatkan podium 3 di MotoGP Qatar 2025, walaupun sempat "dipermainkan" Marc Marquez.

Pada MotoGP Qatar 2025, Franco Morbidelli diuntungkan dengan penalti waktu yang menimpa Maverick Vinales (Red Bull KTM Tech3) pada balapan yang digelar di Sirkuit Lusail, Lusail, Qatar, Minggu (13/4/2025).

Seharusnya finis keempat, Morbidelli naik satu tingkat ke urutan tiga setelah Vinales batal menjadi runner-up karena pelanggaran tekanan ban membuat waktu balapannya ditambah 16 detik.

Ini menjadi podium kedua Morbidelli dari empat balapan utama pada musim ini.

Sebelumnya, Juara Dunia satu kali itu juga finis ketiga pada seri GP Argentina.

Kendati bukan kemenangan, tren podium ini membanggakan bagi Morbidelli setelah lama terjebak di posisi belakang karena cedera hingga faktor motor yang kurang kompetitif.

"Saya pikir posisi tiga besar adalah akhir yang pas untuk akhir pekan ini, dengan bagaimana kami memulainya dan berkembang," ucap Morbidelli, dilansir dari GPone.com.

"Kami pantas mendapatkan hasil ini jadi saya bahagia."

Akhir pekan lalu Morbidelli sudah tampil menjanjikan sejak hari pertama dengan mencetak waktu lap tercepat pada sesi latihan.

Kehadiran Valentino Rossi selaku pemilik tim di garasi menambah semangat Morbidelli dan juga masukan untuk melaju lebih cepat lagi.

Apes, terlalu bersemangat, Morbidelli malah membuat kesalahan dalam manajemen lomba karena tancap gas duluan saat rival-rivalnya pelan-pelan.

Insiden antara pole sitter, Marc Marquez (Ducati Lenovo), dan adiknya, Alex Marquez (BK8 Gresini Racing), di tikungan pertama tak disia-siakan Morbidelli untuk merebut posisi terdepan.

Dari sana, Morbidelli memimpin balapan hingga awal lap ke-11.

Selisih waktu dengan pembalap kedua pun sempat melebihi 1 detik, sangat nyaman.

Hanya saja, ritme tingkat tinggi malah menjadi bumerang ketika Morbidelli harus berhadapan dengan ban yang aus lebih cepat.

Langkah yang diambil Morbidelli berkebalikan dengan Marquez yang tampil tenang pada lap-lap awal karena sadar bahwa kemampuan mengelola ban akan krusial.

Kecepatan Marquez kemudian sulit diimbangi sejak paruh lomba.

Setelah menyalip Morbidelli untuk posisi kedua dengan memanfaatkan slipstream di lintasan lurus panjang, Marquez diuntungkan melebarnya Vinales dan tak tersentuh hingga garis finis.

Diakui Morbidelli bahwa dia terlalu bersemangat sehingga terbawa suasana.

Maklum, sudah lama Morbidelli tidak memimpin balapan.

Kemenangan terakhir rider blasteran Italia-Brasil itu pun sudah begitu lama, yaitu pada MotoGP Valencia musim 2020.

"Ketika Marc dan Vinales menyalip saya berbarengan, saya menyadari bahwa saya seharusnya lebih konservatif pada awal balapan," tukas Morbidelli.

Setelah itu Morbidelli malah tampil terlalu berhati-hati hingga disalip Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) dan makin tertinggal dari grup tiga besar.

Untungnya, langkah menghemat ban yang agak terlambat itu membantu Morbidelli dalam duel lain dengan Johann Zarco (LCR Honda).

"Di sisa tujuh lap saya memiliki kecepatan yang hebat. Tidak apa-apa, kami tampi sangat cepat dan itulah yang terpenting ," kata Morbidelli.

Morbidelli masih mempertahankan posisi empat di klasemen sementara.

Mengumpulkan 78 poin, pembalap berusia 30 tahun tersebut terpaut 45 poin dari Marc Marquez yang memuncaki klasemen.