Inilah Prompt untuk Edit Foto Main PS Bareng Artis via ChatGPT yang Viral di TikTok, Coba Sekarang!

TRIBUNKALTIM.CO - Berikut ini cara edit foto main PS bareng artis favorit via ChatGPT yang lagi viral di TikTok.

Pernah tidak, kamu ngebayangin seru-seruan main PlayStation bareng artis favoritmu? Sekarang, kamu bisa wujudkan khayalan itu jadi gambar nyata hanya dengan satu prompt aja lewat ChatGPT.

Tren ini lagi viral di TikTok, di mana banyak kreator memamerkan hasil editan mereka main PS bareng selebriti idola — mulai dari artis lokal sampai bintang Hollywood.

Cukup bermodal foto wajah kamu dan deskripsi singkat, ChatGPT bisa bantu bikin prompt khusus untuk menghasilkan editan foto yang tampak realistis dan estetik.

Hasil akhirnya? Auto bikin feed makin keren dan pastinya bikin netizen penasaran, “Eh, ini beneran atau editan sih?” 

Baca juga: Cara Edit Foto Main PS Bareng Artis Favorit via ChatGPT yang Lagi Viral di TikTok, Pakai Prompt Ini!

Cara edit foto dan prompt yang digunakan

Pengguna hanya perlu mengunggah foto diri dan foto artis ke ChatGPT, lalu memasukkan perintah atau prompt untuk membuat foto baru yang menggabungkan karakter pengguna dan artis.

Selanjutnya, ChatGPT bakal menyajikan foto main PS dengan karakter seperti foto yang diunggah pengguna.

Adapun penjelasan yang lebih detail mengenai cara membuat foto main PS bareng artis lewat ChatGP adalah sebagai berikut:

- Kunjungi website ChatGPT ini https://chatgpt.com dan dan pastikan telah login akun. Login bisa menggunakan akun Google (akun Gmail).

- Setelah berhasil masuk, pada kolom pengetikan pesan, klik ikon tambah. Lalu, unggah foto diri dan foto artis yang hendak digabungkan dalam foto baru

- Setelah terunggah, tambahkan prompt atau teks perintah untuk menggabungkan karakter dalam dua foto tersebut menjadi satu foto baru yang menampilkan kedua karakter tengah bermain PS bersama.

- Dalam percobaan kali ini, kami memasukkan prompt untuk membuat foto main PS bareng artis  seperti ini:

Create a retro-style photo of two person on that photos, playing video games together in a dimly lit room. Both are holding classic gray PlayStation controllers. In front of them is a small CRT television showing a vintage video game, with a PlayStation console underneath. The photo is taken from a third-person perspective, slightly behind of the two people. They are both sitting on the floor and turned slightly toward the camera but focused on the TV in front of them. The overall tone is warm and nostalgic, with soft, slightly grainy lighting and a cozy early 2000s aesthetic.

- Kirim prompt tersebut ke ChatGPT.

Selanjutnya, ChatGPT bakal menyajikan foto main PS bareng artis sesuai prompt yang dikirim.

Jika hasilnya dirasa masih kurang sesuai, pengguna bisa memintanya membuat ulang dan ChatGPT bakal menyajikan variasi lain dari tanggapan sebelumnya.

Selaijn itu, Anda bisa menggunakan bantuan aplikasi RemakeFace AI untuk membuatnya menjadi lebih mirip.

Pilih multiple face lalu upload gambar, masukkan satu per satu foto.

 Sebagai informasi, dalam membuat foto main PS bareng artis di ChatGPT, tidak ada ketentuan khusus pada teks perintah atau prompt yang dipakai.

Akan tetapi, agar ChatGPT bisa menghasilkan gambar sesuai yang keinginan, pengguna harus membuat prompt yang detail.

Pengguna bisa mengatur agar gambar memiliki gaya tertentu, memuat karakter tertentu, sudut pengambilan gambar, tone, dan lainnya.

Penting diingat, karya yang dihasilkan program-program AI seperti ChatGPT sebaiknya tidak diklaim buatan pribadi.

Selain itu, foto yang berisi karakter tiruan jangan disalahgunakan seperti untuk penipuan.

Cara Edit Foto ala Studio Ghibli

Sebelumnya, viral juga edit foto ala Studio Ghibli di ChatGPT.

Chatbot populer bikinan OpenAI, ChatGPT akhirnya kini bisa digunakan untuk menghasilkan gambar secara langsung (native).

Ini berkat peningkatan pada model AI GPT-4o yang kini mendukung pembuatan gambar yang lebih akurat dan realistis.

Fitur ini memungkinkan pengguna untuk meminta ChatGPT membuat ilustrasi atau mengedit gambar dalam berbagai gaya, termasuk yang kini sedang viral di media sosial, yakni gaya Studio Ghibli.

Studio Ghibli ini studio animasi asal Jepang yang terkenal dengan gaya visualnya yang khas serta cerita yang mengangkat kehidupan sehari-hari dengan sentuhan kaibun.

Film Ghibli paling populernya antara lain Princess Mononoke (1997), Spirited Away (2001), Grave of the Fireflies (1988), Howl’s Moving Castle (2004), Porco Rosso (1992), dan My Neighbor Totoro (1988).

Banyak pengguna ChatGPT langsung mencoba dengan mengunggah foto mereka dan meminta ChatGPT mengubahnya menjadi versi ala Studio Ghibli.

Hasilnya, media sosial dibanjiri dengan berbagai gambar bergaya anime khas Studio Ghibli dengan warna pastel lembut, pencahayaan hangat (kekuningan), dan nuansa magis.

Untuk mengikuti tren foto ala Studio Ghibli ini, pengguna hanya perlu mengunggah foto ke ChatGPT dan memberikan menyalin alias copy prompt berikut ini:

Turn this image into Studio Ghibli version
Create a Studio Ghibli version of this image
Make this photo look like a scene from a Ghibli movie
Nanti, ChatGPT bakal langsung mengubah foto pengguna menjadi seperti karakter anime dengan warna pastel lembut serta pencahayaan yang hangat (kekuningan).

Mulai dari potret pribadi, keluarga, hingga pemandangan, berikut beberapa hasil foto ala film Ghibli hasil editan ChatGPT yang dibagikan pengguna di media sosial.

Picu kekhawatiran pelanggaran hak cipta

Di balik tren ini, muncul kekhawatiran soal pelanggaran hak cipta.

Fitur terbaru OpenAI hadir hanya beberapa waktu setelah Google merilis fitur serupa dalam model Gemini Flash, yang sebelumnya sempat viral karena mampu menghapus watermark dari gambar.

Dengan semakin mudahnya menciptakan ulang gaya karya berhak cipta hanya dengan mengetikkan perintah teks, teknologi ini kembali memicu perdebatan hukum seputar penggunaan AI generatif.

Menurut Evan Brown, pengacara kekayaan intelektual di firma hukum Neal & McDevitt, gaya visual tidak secara eksplisit dilindungi oleh hak cipta.

Artinya, secara hukum OpenAI tidak melanggar aturan hanya dengan membuat gambar yang menyerupai film-film Ghibli.

Namun, yang menjadi pertanyaan utama adalah apakah model AI ini dilatih menggunakan materi berhak cipta, seperti cuplikan film-film Ghibli.

Dalam pernyataannya kepada TechCrunch, perwakilan OpenAI menyatakan bahwa ChatGPT menolak mereplikasi gaya seniman individu yang masih hidup, tetapi tetap mengizinkan pembuatan gambar dalam gaya studio secara lebih luas.

Namun, hal ini menimbulkan pertanyaan tambahan, karena gaya Studio Ghibli sendiri sangat erat kaitannya dengan Hayao Miyazaki, salah satu pendirinya yang masih hidup dan aktif dalam industri animasi.

Dengan meningkatnya adopsi teknologi AI generatif, kasus ini bisa menjadi preseden penting dalam perlindungan hak cipta di era AI.

Apakah membuat ulang estetika khas studio besar seperti Ghibli termasuk pelanggaran hak cipta, atau hanya sekadar inspirasi kreatif?

Jawaban atas pertanyaan ini bisa berdampak besar pada industri kreatif di masa depan.

Saat ini, beberapa pengadilan masih memutuskan apakah melatih AI menggunakan karya berhak cipta termasuk dalam kategori fair use (penggunaan wajar) atau tidak, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari TechCrunch, Kamis (27/3/2025).

Sejumlah tuntutan hukum telah diajukan terhadap OpenAI, termasuk oleh The New York Times dan berbagai penerbit lainnya, yang mengklaim bahwa model AI OpenAI telah menggunakan karya berhak cipta tanpa izin atau kompensasi.

Gugatan serupa juga diajukan terhadap Meta dan Midjourney, startup AI yang berfokus pada pembuatan gambar.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pakai 'Prompt' Ini di ChatGPT untuk Bikin Foto ala Studio Ghibli yang Viral"

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Bikin Foto AI Main PS Bareng Artis via ChatGPT yang Ramai di Medsos"