Berita Ekonomi Terkini
Intip Peluang Cuan, Investasi Emas atau Simpan Dolar AS yang Lebih Menguntungkan?
Intip peluang cuan, investasi emas atau simpan dolar AS yang lebih menguntungkan?
TRIBUNKALTIM.CO - Turbulensi ekonomi global belakangan ini mendorong masyarakat untuk mencari perlindungan nilai melalui investasi pada aset aman, dan emas menjadi salah satu primadonanya.
Sejalan dengan itu, tren pelemahan rupiah yang konsisten terhadap dolar AS hingga hampir menyentuh angka Rp17.000 turut membangkitkan minat masyarakat untuk menyimpan dolar AS sebagai alternatif.
Perencana keuangan Finante.id, Rista Zwestika mengatakan, emas dan dolar AS memang terlihat relevan terutama di tengah kondisi ekonomi global yang fluktuatif belakangan ini.
"Jawaban terbaik sebenarnya tergantung pada tujuan keuangan, profil risiko, dan kondisi pasar saat ini," kata dia kepada Kompas.com, Selasa (15/4/2025).
Ia menambahkan, secara umum untuk jangka menengah hingga panjang dan ingin lindungi nilai kekayaan, emas lebih menguntungkan saat ini.
Sementara itu, untuk jangka pendek hingga menengah, ingin spekulasi kurs atau simpanan dalam mata uang asing, dolar bisa menarik, tapi lebih fluktuatif.
Berikut ini adalah beberapa perbandingan investasi emas atau menyimpan dolar AS pada situasi ekonomi seperti saat ini.
1. Tujuan Investasi Emas
- Cocok untuk proteksi nilai jangka panjang (hedging terhadap inflasi).
- Dolar AS: Cocok untuk diversifikasi mata uang, apalagi jika punya kebutuhan transaksi internasional atau rencana traveling/studi di luar negeri.
2. Potensi Keuntungan
- Emas: Nilainya cenderung naik saat inflasi tinggi dan ekonomi global tidak pasti.
Bersifat safe haven (tempat berlindung saat gejolak).
Saat ini, harga emas cenderung meningkat karena konflik geopolitik dan kebijakan suku bunga AS yang belum stabil.
- Dolar AS: Menguat saat ekonomi negara berkembang (seperti Indonesia) melemah.
Namun, keuntungannya lebih bergantung pada selisih kurs jual-beli dan tren nilai tukar rupiah.
3. Risiko
- Emas: Harga emas bisa turun dalam jangka pendek.
Butuh penyimpanan aman (fisik) atau biaya tambahan (jika lewat platform digital).
- Dolar AS: Risiko kurs terjadi kalau rupiah menguat, nilai dollar justru rugi saat ditukar kembali.
Sementara ketika terjadi Inflasi di AS, juga mempengaruhi nilai riil dolar.
4. Tren Ekonomi Saat Ini
Pada awal 2025 ini, inflasi global masih jadi kekhawatiran.
Bank sentral AS Federal Reserve (The Fed) masih mempertahankan suku bunga tinggi, sehingga dolar cukup kuat.
Di sisi lain, harga emas naik ke rekor baru karena ketidakpastian geopolitik dan permintaan tinggi dari bank sentral dunia. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Investasi Emas Vs Simpan Dollar AS, Mana yang Menguntungkan Saat Ini?"
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.
Anak Haji Isam Beli 15 Persen Saham KFC Senilai Rp54,44 Miliar, Buka Peluang Kerja Sama Strategis |
![]() |
---|
Bankaltimtara Raih 2 Penghargaan Best Bank Service Excellence, Yamin: Layanan Digital hingga Pelosok |
![]() |
---|
Studi Banding PT Jakarta Tourisindo dengan PT Jakpro, Perkuat Tata Kelola Pengadaan Barang dan Jasa |
![]() |
---|
Kirim Paket Akan Lebih Mahal, Komdigi Batasi E-Commerce tak Lagi Bebas Kasih Gratis Ongkir |
![]() |
---|
Update Info Harga Emas Per Gram Hari Ini 6 Mei 2025 di Logam Mulia Balikpapan, Naik atau Turun? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.